Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan nama-nama
menteri yang bakal bekerja bersamanya selama kurun waktu 5 tahun. Dalam
kabinet yang diberi nama 'Kabinet Kerja' Jokowi akan dibantu oleh 34
menteri yang terdiri dari kalangan profesional dan politisi partai.
Dari nama-nama tersebut, Jokowi menunjuk Direktur Utama PT ASI
Pudjiastuti Aviation, Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan
Perikanan. Susi berbeda dengan menteri yang lain yang mana latar
pendidikannya rata-rata perguruan tinggi. Susi hanyalah seorang
pengusaha dengan ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Namun, Susi mengaku tak minder dengan kondisi tersebut. Bahkan, dengan percaya diri mengatakan jika dia seorang profesional.
"Saya tidak berpendidikan seperti anggota kabinet tapi saya pikir,
saya klaim saya seorang profesional," kata dia Jakarta,
Minggu(26/10/2014) malam.
Pernyataan tersebut bukanlah hisapan jempol semata. Terbukti dari
tangan dinginnya PT ASI Pudjiastuti Aviation yang mulanya hanya
mengelola dua pesawat, sekarang berkembang menjadi 50 pesawat.
"Saya kerja 33 tahun dengan baik, telah membuktikan sebuah dedikasi yang total yang komitmen dengan segala passion bikin perusahan cantik," tuturnya.
Meski demikian, dengan ditunjuknya menjadi menteri berarti berakhir
pula kedudukannya sebagai direktur utama untuk kemudian dilimpahkan ke
penggantinya Presiden Komisaris Sudrajat.
"Pada hari ini saya mengundurkan diri melangkah ke depan bantu kabinet kerja Jokowi," tandas dia.
Profil Susi
Susi memang berbeda dengan menteri kebanyakan. Jika menteri-menteri
yang lain adalah lulusan sarjana, bahkan hingga perguruan tinggi luar
negeri, Susi hanya memiliki ijazah SMP.
Namun jangan salah, wanita kelahiran 15 Januari 1965 Pangandaran, Jawa Barat, ini merupakan salah satu pengusaha yang sukses. Kesusksesan Susi terlihat dari puluhan pesawat yang dia miliki dari berbagai jenis seperti Cessna Grand Caravan, Pilatus PC-06 Porter, dan Piaggio P180 Avanti.
Susi mengawali karir sebagai pengepul ikan di Pangandaran. Bisnisnya berkembang kemudian mendirikan pabrik pengolahan ikan pada PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan lobster bermerk Susi Brand. Pasarnya, pun berkembang hingga luar negeri seperti Asia dan Amerika.
Berkembangnya pasar produk ini pun membuatnya mau tak mau membutuhkan sarana transportasi sehingga produk yang dibawa dalam keadaan segar. Akhirnya muncullah pemikiran untuk membeli sebuah pesawat pengangkut yang kemudian melatarbelakangi berdiri PT ASI Pudjiastuti Aviation dan berkembang hingga saat ini.
Gebrakan yang dilakukan Susi menuai perhatian dari banyak kalangan. Hingga kemudian dia pun dianugerahi pengharagaan antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004, Young Entepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprose Exporter tahun 2005.
Namun jangan salah, wanita kelahiran 15 Januari 1965 Pangandaran, Jawa Barat, ini merupakan salah satu pengusaha yang sukses. Kesusksesan Susi terlihat dari puluhan pesawat yang dia miliki dari berbagai jenis seperti Cessna Grand Caravan, Pilatus PC-06 Porter, dan Piaggio P180 Avanti.
Susi mengawali karir sebagai pengepul ikan di Pangandaran. Bisnisnya berkembang kemudian mendirikan pabrik pengolahan ikan pada PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan lobster bermerk Susi Brand. Pasarnya, pun berkembang hingga luar negeri seperti Asia dan Amerika.
Berkembangnya pasar produk ini pun membuatnya mau tak mau membutuhkan sarana transportasi sehingga produk yang dibawa dalam keadaan segar. Akhirnya muncullah pemikiran untuk membeli sebuah pesawat pengangkut yang kemudian melatarbelakangi berdiri PT ASI Pudjiastuti Aviation dan berkembang hingga saat ini.
Gebrakan yang dilakukan Susi menuai perhatian dari banyak kalangan. Hingga kemudian dia pun dianugerahi pengharagaan antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004, Young Entepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprose Exporter tahun 2005.
(Amd/Ndw)
https://id.berita.yahoo.com/hanya-berijazah-smp,-menteri-kelautan-010539041.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar