Bersama Tung Desem Waringin disini.
Entah investasi itu di dalam real
estate, sebuah bisnis, saham, atau obligasi tetap ada “naluri bisnis
komprehensif” mendasar yang paling penting menjadi investor yang mantap.
Beberapa orang memiliki naluri komprehensif ini, tapi banyak yang
tidak. Terutama karena sekolah melatih sangat terspesialisasi…..tidak
terlatih secara konprehensif.
Jalan yang disarankan, banyak orang memilih langsung menjadi
investor. Menurut Robert Kiyosaki, “Jika kau mempunyai banyak uang dan
waktu luang, silahkan memasuki kuadran “I” atau investor. Tapi jika kau
tidak mempunyai banyak uang dan waktu, jalan yang disarankan lebih aman
yaitu masuk ke kuadran “B” atau business owner terlebih dahulu. Kenapa?
1. Karena pengalaman dan pendidikan.
Jika pertama-tama sukses sebagai seorang “B” , anda akan mendapat
kesempatan yang lebih baik untuk berkembang menjadi seorang “I” yang
kuat. “I” menanam modal di “B”.
Jika pertama-tama mengembangkan naluri bsnis yang mantap, anda akan
menjadi investor yang lebih baik. Anda akan bisa lebih baik mengenali
“B” lain yang bagus. Investor sejati menanam modal pada “B” yang sukses
dengan sistem bisnis yang stabil. Sangat berisiko untuk berinvestasi
pada seorang “E” (Employee) atau “S” (Self-Employee) yang tidak
mengetahui perbedaan antara sebuah sistem dengan sebuah produk… atau
yang tidak mempunyai keterampilam kepemimpinan yang baik.
2. Cashflow
Jika memiliki bisnis yang berjalan baik, anda berarti mempunyai waktu luang dan uang untuk menopang fluktuasi kuadran “I”
Sering kita bertemu orang-orang dari kuadrant “E-S” yang keuangannya
begitu terbatas hingga mereka tak sanggup menanggung kerugian finansial
dam bentuk apapun. Hanya dalam satu kali ayunan pasar mereka langsung
bangkrut karena mereka secara finansial beroperasi di “garis merah”.
Kenyataannya adalah, investasi memnbutuhkan pengetahuan serta modal
yang banyak. Kadang dibutuhkan banyak modal dan waktu untuk memperoleh
pengetahuan itu
Saran Robert Kiyosaki adalah bagi mereka yang mulai pindah ke kuadran
“B” atau “I”, mulailah dengan kecil-kecilan dan berlahan-lahan. Lakukan
transaksi yang lebih besar setelah keyakinan dan pengalaman anda
tumbuh. Begitu seseorang memperoleh pengalaman dan reputasi bagus,
semakin lama dibutuhkan semakin
sedikit uang untuk menciptakan investasi yang semakin besar. Sering tidak dibutuhkan uang untuk menghasilkan banyak uang. Mengapa? Pengalaman sangat berharga.
sedikit uang untuk menciptakan investasi yang semakin besar. Sering tidak dibutuhkan uang untuk menghasilkan banyak uang. Mengapa? Pengalaman sangat berharga.
Semoga bermanfaat,
Tung Desem Waringin
Tung Desem Waringin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar