![]() |
RMOL. Pergantian menteri di Kementerian Kelautan dan Perikanan dari Fadel Muhammad ke Sharif Cicip Sutardjo tak mempengaruhi komitmen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) dalam memberantas pelaku illegal fishing serta menjaga sumberdaya kelautan dan perikanan Nusantara.
Minggu ini, PSDKP telah berhasil menangkap dan membuktikan komitmennya dengan menangkap kapal pelaku illegal fishing yang beroperasi di wilayah perairan Indonesia.
Kapal Hiu Macan 001 milik PSDKP berhasil menangkap empat kapal pelaku illegal fishing berbendera Vietnam, dan 1 kapal eks Thailand yang sudah berbendera Indonesia di perairan wilayah barat Indonesia, tepatnya di Natuna. Sementara Kapal Hiu macan 003 berhasil menangkap tiga kapal berbendera Thailand.
"Kapal-kapal pelaku illegal fishing itu langsung dibawa ke Tarempa untuk diproses secara hukum," kata Direktur Kapal Pengawas PSDKP Yor Patrik kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa waktu lalu (Rabu, 19/10).
Sedangkan di wilayah timur, kapal pengawas PSDKP Hiu 007 juga berhasil menangkap delapan kapal pelaku illegal fishing berbendera Filipina yang dibawa untuk diadili di Tahuna Sulawesi Utara. Kapal Hiu Macan 004 menangkap dua kapal yang juga berbendera Filipina. Untuk kapal-kapal yang berhasil ditangkap di wilayah timur dibawa ke Ternate untuk di proses.
"Walaupun menteri berganti, kami tetap berjalan sesuai Tupoksi yang disebutkan UU No 31. Supaya sumberdaya kelautan dan perikanan tetap berkelanjutan, kami akan tetap berpegang pada komitmen kami, menjaga Nusantara lestari jaya," demikian Yor Patrik. [dem]
http://www.rakyatmerdekaonline.com/read/2011/10/19/43022/Fadel-digeser-Cicip,-PSDKP-Tetap-Komit-Berantas-Illegal-Fishing
Minggu ini, PSDKP telah berhasil menangkap dan membuktikan komitmennya dengan menangkap kapal pelaku illegal fishing yang beroperasi di wilayah perairan Indonesia.
Kapal Hiu Macan 001 milik PSDKP berhasil menangkap empat kapal pelaku illegal fishing berbendera Vietnam, dan 1 kapal eks Thailand yang sudah berbendera Indonesia di perairan wilayah barat Indonesia, tepatnya di Natuna. Sementara Kapal Hiu macan 003 berhasil menangkap tiga kapal berbendera Thailand.
"Kapal-kapal pelaku illegal fishing itu langsung dibawa ke Tarempa untuk diproses secara hukum," kata Direktur Kapal Pengawas PSDKP Yor Patrik kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa waktu lalu (Rabu, 19/10).
Sedangkan di wilayah timur, kapal pengawas PSDKP Hiu 007 juga berhasil menangkap delapan kapal pelaku illegal fishing berbendera Filipina yang dibawa untuk diadili di Tahuna Sulawesi Utara. Kapal Hiu Macan 004 menangkap dua kapal yang juga berbendera Filipina. Untuk kapal-kapal yang berhasil ditangkap di wilayah timur dibawa ke Ternate untuk di proses.
"Walaupun menteri berganti, kami tetap berjalan sesuai Tupoksi yang disebutkan UU No 31. Supaya sumberdaya kelautan dan perikanan tetap berkelanjutan, kami akan tetap berpegang pada komitmen kami, menjaga Nusantara lestari jaya," demikian Yor Patrik. [dem]
http://www.rakyatmerdekaonline.com/read/2011/10/19/43022/Fadel-digeser-Cicip,-PSDKP-Tetap-Komit-Berantas-Illegal-Fishing



1 komentar:
Memang Saudara kita Dirjen.PSDKP sedang berkembang sangat pesat, didukung dengan kekuasaannya "yang sangat luar biasa", dalam waktu yang singkat dapat meng-eksiskan diri di lingkungan KKP walaupun harus bersinggungan, berjibaku dan menjatuhkan "Saudara" satu darah, satu nenek moyang...
Posting Komentar