Sebutan "Indonesia adalah negara bahari" ternyata tak banyak berdampak pada kemakmuran rakyatnya. Luasnya perairan, seharusnya memberi sumbangan bermakna bagi konsumsi ikan masyarakat negeri ini. Tapi nyatanya?

Tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia sangat rendah, bahkan paling rendah di kalangan negara-negara ASEAN. Jika tingkat konsumsi ikan rata-rata per kapita dalam setiap tahunnya di Singapura mencapai 70 kg, Malaysia 30 kg, Filipina 40 kg, Hongkong 80 kg, Taiwan 65 kg, dan Korea Selatan 60 kg, maka Indonesia hanya 26 kg saja.

Padahal menurut Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), tiga perempat wilayah Indonesia terdiri dari laut, yaitu kurang lebih 5,8 juta km dan merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Dengan luas demikian, Indonesia memiliki potensi lestari ikan laut 6,4 juta ton per tahun atau sekitar 7% dari total potensi lestari ikan laut dunia.

http://news.id.msn.com/lifestyle/article.aspx?cp-documentid=4684408