13 Januari, 2009

POKMASWAS TOMANYINGA PEMENANG PERTAMA LOMBA POKMASWAS TINGKAT NASIONAL TAHUN 2008


Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) merupakan pelaksanaan pengawasan di tingkat lapangan yang terdiri dari unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, LSM, Nelayan, petani ikan serta masyarakat maritim lainnya.POKMASWAS dibentuk atas inisiatif masyarakat yang difasilitasi oleh unsur seorang anggota masyarakat dalam POKMASWAS, berfungsi sekaligus sebagai mediator antara masyarakat dengan pemerintah/petugas. POKMASWAS desa Mangon Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula dengan jumlah anggota 21 orang dibentuk berdasarkan kesadaran untuk ikut bersama mangawasi perairan laut dari pencurian ikan dan pengrusakan ekossitem laut, sehingga pada tanggal 09 Januari 2006 dikukuhkan POKMASWAS desa mangon.Untuk memperkuat maka dilegimitasi dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kepulauan Sula Nomor : KP.100/S2. 230/60/06K Tanggal 19 Januari 2006 Surat Keputusan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku Utara Nomor :UM.050/S1.428.a/06 Tanggal 26 Februari 2006. Dihari Nusantara yang ke 9 (sembilan) oleh Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia menyelenggarakan penilaian Adibakti Mina Bahari bidang Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (P2SDKP), dimana pada tanggal 27 – 28 Nopember 2008 oleh Tim penilai yaitu Ir. Djoko Supriyanto,M.Sc dan Adri Firmansyah,M.Si dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan DKP pusat yang di dampingi oleh Staf DKP Maluku Utara Mohtar Wahid,S.Pi, hasil penilaian selanjutnya di presentasi oleh tim penilai di 30 Provinsi pada tanggal 02-03 Desember 2008 di DKP Pusat. Dari penilaian itu POKMASWAS desa Mangon Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula keluar sebagai juara pertama Tingkat Nasional. Penyerahan penghargaan dilaksanakan di hotel Sanggrila Surabaya oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Bapak Freddy Numberi pada tanggal 23 Desember kemarin. Sugiyanto Marsaoly sebagai ketua kelompok, menyatakan Bapak menteri menyampaikan rasa bangga Presiden SBY atas keberanian dan dedikasi yang tinggi kelompok dalam melakukan kerjasama dengan pihak TNI AL dan POLAIR serta kapal pengawas milik DKP dalam bersama-sama melakukan patroli dilaut. Penghargaan dari Menteri diberikan juga kepada Gubernur Maluku Utara, Bupati kepulauan Sula,Kepala Dinas Perikanan Kelautan dan Provinsi Maluku Utara serta Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sula sebagai pembina di daerah. Ir. Abuhari Hamzah Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku Utara mengatakan penghargaan yang diberikan ini semakin memberi motifasi bagi instansi yang dipimpinnya untuk terus memperdayakan kelompok-kelompok masyarakat perikanan baik masyarakat pengawas itu sendiri, masyarakat penangkap ikan, pembudidayaan ikan , pengolah ikan maupun kepada pihak yang peduli terhadap pengelolaan wilayah pesisir. Sedangkan pesan dari Sugiyanto Marsaoly buat POKMASWAS di Provinsi Maluku Utara agar penghargaan yang diterimanya dapat memberikan dorongan dan semangat kepada teman-teman kelompok yang lain untuk bekerja lebih giat dilapangan.Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan dengan didukung dengan armada 7 GT bantuan Dinas Perikanan dan Kelautan provinsi, SSB dan GPS, adalah sebagai berikut :

1. Tanggal 24 Agustus 2006, dengan tidak sengaja dilokasi rumpon pada titik koordinat S 010 37’ 736” dan E 120 24’ 671” didapati nelayan Philipina yang mengunakan kapal panboat yang kemudian pergi menjauh.

2. Tanggal 21 Oktober 2006, melakukan operasi dibagian barat Pulau Sanana pada titik koordinat S 020 04’ 315” dan E 1250 44’ 177” dilihat 1 buah kapal panboat yang kemudian menjauh.
Pada titik koordinat S 020 04’ 158” - E1250 33’ 479” dan S 020 4,8 ‘ 21” – E 1250 25’ 511” disekitar selat capalulu dijumpai 9(sembilan) kapal Panboat Pilipina melakukan kegiatan penangkapan

3. Berdasarkan point 1(satu) dan 2 (dua) diatas, maka POKMASWAS desa Mangon berkerjasama dengan POLRES Sula melakukan patroli laut pada tanggal 09 Nopember 2006 , hasilnya menangkap KM. DMJ 05 dengan jenis alat penangkap Pole and line pada daerah titik koordinat S 020 12’ 00” – E 1250 24’ 00”,Selanjutnya Dokumen kapal di tahan oleh pihak POLRES untuk diproses.

4. Tanggal 15 Juni 2007, bersama Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kepulauan Sula melakukan patroli dipesisir utara kecamatan jorjoga Pulau Taliabu, dalam patroli ditemukan 1 (satu) kapal motor asal nelayan Sulawesi Tenggara yang melakukan penangkapan Teripang, dalam pemeriksa didapati tidak ada dokumen (Surat izin Usaha Perikanan (SIUP) dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kepulauan Sula, SLO dari pangkalan dan SIB dari Syahbandar. Selanjutnya kapal diarahkan menuju pelabuhan Sanana untuk diproses lebih lanjut.

5. Tanggal 08 April 2008, bersama TNI AL (POSAL) Kecamatan Sanana menangkap 1 (satu) kapal Pahanboat di Selatan Tanjung Kaisika 5 mil lepas pantai, selanjutnya Tanggal 10 April 2008, jam 16.00 WIT diatas 17 mil, arah kompas 500-700 berhasil menangkap 1 kapal phanboat. Kedua kapal tersebut selanjutnya di proses oleh pihak TNI AL.

6. Tanggal 29 Oktober 2008, melakukan pembinaan terhadap POKMASWAS yang baru terbentuk di kecamatan Waisaki desa Waisum, Kabupaten Kepulauan Sula.

Sumber : Ir. Armain Naim Kasubdin Pengawasan dan konservasi Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku Utara

2 komentar:

market value from ASP & Rekan mengatakan...

tampilan yang bagus.. salam kenal.. Morning, Have anice day, visted fist 4 uu, nice http://sidethinkings.blogspot.com/

MUKHTAR A.Pi. M.Si mengatakan...

Terima kasih komentarnya, mohon sarn dan pendapat