27 September, 2025

Deretan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP

Irjen. Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kesebelas
Tanggal  24 September 2025 s/d Sekarang
 
 
 
Dr.Ir. Ridwan Mulyana, M.T
Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Ket
Tanggal  21 Agustus 2025 s/d 23 September 2025
Sesuai ST MKP NOMOR B.903/MEN-KP/VIII/2025
Tanggal 21 Agustus 2025 

Irjen. Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kesepuluh
Tanggal  9 Agustus 2024 s/d 20 Agustus 2025
 

 Dr. TB. Haeru Rahayu, A.Pi., M.Sc
Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kelima
Tanggal   8 Januari 2024 s/d 9 Agustus 2024

 
 Dr. Agus Suherman, S.Pi, M.Si
Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Keempat
Tanggal   2 Mei 2023 s/d 7 Januari 2024
Sesuai SP Men KP  No. B.551/MEN-KP/V/2023 Tgl 2 Mei 2023
 

 
Ir. Muhammad Zaini, M.M
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kesembilan
Tanggal  21 Juni 2021  s/d  1 Mei 2023
 
Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Ketiga
Tanggal  18 Agustus 2020  - 20 Juni 2021
 
Dr. Ir. Aryo Hanggono, DEA
Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kedua
Tanggal  14 Juli 2020  - 17 Agustus 2020

 
Muhammad Zulficar Mochtar, ST. M.Sc
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kedelapan
Tanggal  22 Mei 2018- 13 Juli 2020


 Ir. Sjarief Widjaja, Ph.D.,FRINA,
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Ketujuh
Tanggal 28 Februari 2017 - 21 Mei 2018

Muhammad Zulficar Mochtar, ST. M.Sc
Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Pertama
Tanggal  1 Juni 2016 - 27 Februari 2017

 
Dr. Agus Suherman, S.Pi, M.Si
Plh. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Pertama
Tanggal   1 Juni 2016 - 27 Februari 2017

 Ir. Narmoko Prasmadji, SH, MA
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Keenam
Tanggal  21 September 2015 - 30  Mei 2016

Dr. Ir. Gellwynn Daniel Hamzah Yusuf, M.Sc
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kelima
Tanggal   19  Februari 2013 - 20 September 2015 


Ir. Heriyanto Marwoto, MS
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Keempat
Tanggal  18 Februari 2012 - 18  Februari 2013

Dr. Ir. Dedi Haryadi Sutisna, MS
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Ketiga
Tanggal  16 Juni 2009 -17 Februari 2012

 
Dr. Ir. Ali Supardan, M, Sc
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kedua
Tanggal  29 Maret 2007  -15 Juni 2009


Dr. Ir. Husni Mangga Barani, M.Si
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Pertama
Tanggal  5 Juni 2002   -  28 Maret 2007

Nama nama Pejabat yang pernah menjadi Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan

Pejabat Ditjen PSDKP
Pejabat  Ditjen Perikanan Tangkap
Pejabat Menteri Kelautan dan Perikanan 


Mau Sehat dan Dikejar-Kejar Uang Tidak Henti-Hentinya dan dapat diwariskan Lihat Vidionnya


 

Hub 081342791003

Untuk kebutuhan Air Minum yang menyehatkan  coba konsumsi Air Izaura Air yang terbukti dapat membantu proses penyembuhan Kegemukan, Migran, Alergi, Sakit Maag, ASam Urat, Nyeri Sendi, Sambelit, Sakit Pinggang, Osteiporosis, Reumatk, Kanker, Vertigo, Ashma, Brinchitis, Darah Tinggi, Kencing Batu, Kolestrol, DIABetes, Jantung, Darah Rendah, Jerawat', WAsir dan Batu Ginzal. Dan menghilangkan racun dalam tubuh.
Mau Sehat dan Menyehatkan Minum Air Izaura
 Mau Meraih Penghasilan Besar, Membantu Kesehatan Semua Orang dan Memiliki Bisnis Yang Mudah Anda Jalankan dengan Modal 350 ribu s.d 500 ribu.
Berminat Hub Mukhtar, A.Pi  HP. 081342791003  
 
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempat 
 Kos Putri Salsabilla Kendari
 Hub 081342791003
Berminat Hub 081342791003 
Miliki Kavling tanah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima di 
GRIYA GODO PERMAI
Investasi Kavling Tanah Perumahan di Griya Godo Permai yang merupakan Daerah Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1 Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima dan dari jalan utama hanya + 500 Meter.

Berminat Hub 081342791003 
READ MORE - Deretan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP

01 September, 2025

Bahagia Itu Pilihan Hati

 Kadang kita terlalu sibuk memikirkan apa yang belum kita miliki, hingga lupa mensyukuri apa yang sudah ada. Padahal, kunci ketenangan bukan terletak pada banyaknya harta, tingginya jabatan, atau gemerlap dunia, melainkan pada hati yang mampu ridha.

Dr. ‘Aidh Al-Qarni dalam La Tahzan menegaskan, kebahagiaan itu lahir dari hati yang tenang, bukan dari luar diri kita. Jika hati dipenuhi syukur, maka sedikit pun terasa cukup. Namun, jika hati dikuasai keluh kesah, maka sebanyak apa pun nikmat terasa kurang.

Cobalah hari ini kita berhenti sejenak, tarik napas dalam, lalu hitung nikmat yang telah Allah beri. Udara yang kita hirup, kesehatan yang kita rasa, keluarga yang membersamai, hingga kesempatan beribadah—semuanya adalah hadiah berharga.

Maka, jangan menunggu semua sempurna untuk bahagia. Karena bahagia itu bukan menunggu, tapi memilih. Pilihlah untuk tersenyum, bersyukur, dan menikmati setiap detik kehidupan.

La tahzan, jangan bersedih. Sebab kebahagiaan itu ada di dalam hati Anda—dan Anda yang memutuskan untuk membukanya. 🌸

READ MORE - Bahagia Itu Pilihan Hati

08 Agustus, 2025

Keimanan itu begitu berharga karena iman hanya spesial untuk orang pilihan

 Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh 

Sahabat MS rohimakumulloh...
Sesuatu yg harus kita jaga dan sampai hilang dari penjagaan kita yaitu keimanan.
Iya.  Keimanan itu begitu berharga karena iman hanya spesial untuk orang pilihan.
Iman hanya diberikan kepada hamba yang الله pilih. 
Iman hanya terkhusus bagi siapa yang الله cinta.

Bedanya dengan harta, orang kafir pun bisa mendapatkan bagiannya. Orang beriman dan orang yang sangat kufur sekali pun sama-sama diberi harta.
Sedangkan bagaimana dengan iman? 
Iman hanya ada pada sisi orang beriman. Maka inilah yang patut kita syukuri.

Andai dunia tidak kita dapat, kita harus tetap bersyukur masih ada sedikit harta yang الله beri. 
Meskipun harta kita terbatas, masih ada iman yang begitu berharga yang masih kita rasakan nikmatnya.

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, 
“Sesungguhnya الله memberi dunia pada orang yang الله cinta maupun tidak. Sedangkan iman hanya diberikan kepada orang yang الله cinta.”

Jadi syukuri yang sedikit,  selama masih ada iman, nikmat tiada tara yang الله beri.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 
“Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.”

Iman dan takwa itu begitu berharga. Oleh karenanya, sepantasnya kita selalu meminta pada الله iman dan takwa.
Meski hidup pas-pasan, jangan sampai iman ini digadaikan hanya karena sesuap nasi atau mie instan.

Kita mohon pada الله, jangan sampai iman ini hilang di saat malaikat maut mencabut nyawa kita.
Iman dan takwa itulah tanda الله cinta. Sedangkan harta belum tentu tanda الله cinta pada hamba.

Sahabat MS.  
Semoga bermanfaat, silahkan di sebar jika berkenan. Insyaalloh Allah berkahi dan memberi pahala pahala.... Aamiin 
Barakallah fikum.
Selanjutnya...
Marilah kita saling me maafkan agar kita bisa menjadi golongan Husnul Khotimah. 

آمــــــــــــــــــين يا رب العالمين

Terima kasih. 

 Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh 

READ MORE - Keimanan itu begitu berharga karena iman hanya spesial untuk orang pilihan

Manusia Sering Merasa Kurang Dengan Harta

 Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh 

Sahabat MS rohimakumulloh...
Manusia sering  merasa kurang dgn harta atau apapun yg telah dimilikinya.  Keinginannya memiliki lebih dari yg sudah ada tak terbendung kecuali oleh kematian. 
Saking inginnya  mendapatkan lebih dari yg sudah dimiliki, sampai lupa diri bahkan terhadap Pemberinya: yakni الله

Jangan serakah begitu, الله tidak suka. Keserakahan, keinginan berlebihan terhadap dunia dan harta, dapat menjauhkan seseorang dari rahmat الله dan menyebabkan berbagai dampak negatif dalam kehidupan. 

Keserakahan sering  membuat kita lupa tentang syukur kepada Sang Pencipta ketika telah mendapatkan yg diinginkan karena sibuk mencari yg lebih banyak lagi. Saat  tidak berhasil mendapatkannya, sering  jadi kecewa berlebihan hingga mengalami tekanan jiwa, depresi, dan stres. Orang seperti itu, baik mendapatkan apa yang diinginkan maupun tidak mendapatkannya, tetap melupakan الله dan sesama manusia  yang ada di sekitarnya, terutama mereka yang membutuhkan.

Agar tidak menjadikan kita serakah dan melupakan الله,  salah satu caranya adalah dgn melihat orang yg berada di bawahnya. Nabi Muhammad ‎ﷺ mengimbau, "Melihatlah orang yg berada di bawahmu (dalam masalah harta) dan jangan melihat orang yg berada di atasmu. Sebab,  hal itu lebih tidak menganggap rendah nikmat yang diberikan الله."(H.R. al-Bukhari-Muslim).

Dgn cara itu akan timbul kesadaran, ternyata dirinya lebih baik daripada yg berada di bawahnya.  Akan melahirkan rasa syukur kepada الله dan tidak akan terlalu berambisi mengejar harta, apalagi sampai menghalalkan segala cara

Ketika menyadari masih lebih baik daripada orang lain, kita akan menjadi orang yg bersyukur dan merasa cukup.  Syukur seperti itu adalah  faktor utama الله menambahkan rezekiNya serta memberkahinya. (Q.S.  Ibrahim: 7).

Sahabat MS.  
Semoga bermanfaat, silahkan di sebar jika berkenan. Insyaalloh Allah berkahi dan memberi pahala pahala.... Aamiin 
Barakallah fikum.
Selanjutnya...
Marilah kita saling me maafkan agar kita bisa menjadi golongan Husnul Khotimah. 

آمــــــــــــــــــين يا رب العالمين

Terima kasih. 

 Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh 

READ MORE - Manusia Sering Merasa Kurang Dengan Harta

02 Agustus, 2025

Jangan Khawatir Berlebihan

Khawatir adalah hal yang wajar, tetapi khawatir berlebihan justru bisa menghancurkan ketenangan hidup. Dalam buku La Tahzan, kita diingatkan untuk tidak terlalu sibuk memikirkan kemungkinan buruk yang bahkan belum tentu terjadi.

Khawatir berlebihan tidak menyelesaikan masalah, malah menambah beban pikiran dan melemahkan tubuh. Stres yang berkepanjangan bisa menimbulkan penyakit dan membuat kita sulit fokus.

Daripada tenggelam dalam kekhawatiran, mari kita fokus pada apa yang bisa kita kendalikan. Serahkan hal-hal di luar kuasa kita kepada Allah. Dia yang paling tahu mana yang terbaik untuk kita.

Latih diri untuk menghadapi masalah dengan kepala dingin. Hadapi satu per satu, bukan semua sekaligus. Dengan begitu, masalah yang awalnya terasa berat akan terlihat lebih mudah dihadapi.

Jangan lupa berdoa. Doa adalah cara terbaik untuk melepaskan beban hati. Saat kita menyerahkan segalanya kepada Allah, rasa khawatir akan berganti dengan ketenangan.

Hidup lebih indah jika kita memilih untuk fokus pada solusi dan peluang daripada risiko yang belum tentu terjadi. Buku La Tahzan mengajak kita untuk hidup dengan hati yang lebih tenang.

Wallahu A'lam Bishawab

"BELAJAR BISNIS"

READ MORE - Jangan Khawatir Berlebihan

Mengatur Waktu untuk Ibadah

 Salah satu pelajaran penting dalam Ihya’ ‘Ulumuddin adalah tentang penggunaan waktu. Waktu adalah nikmat yang sering kita sia-siakan. Banyak orang memiliki harta, jabatan, bahkan ilmu, namun jatuh karena tidak bisa mengatur waktu.

Kita sering menunda ibadah, menunda belajar, bahkan menunda sedekah dengan alasan sibuk. Padahal waktu yang lewat tidak akan kembali. Ulama mengingatkan bahwa tanda keberkahan hidup adalah mampu memanfaatkan waktu dengan baik.

Membiasakan diri dengan jadwal ibadah harian seperti shalat tepat waktu, dzikir pagi-sore, dan membaca Al-Qur’an membuat hidup lebih teratur dan hati lebih tenang.

Cobalah membagi waktu menjadi tiga bagian: ibadah wajib dan sunnah, bekerja mencari nafkah halal, dan waktu bersama keluarga. Dengan pola ini, hidup akan lebih seimbang.

Kita juga perlu istighfar setiap kali merasa waktu terbuang percuma. Hal ini menumbuhkan kesadaran untuk memperbaiki diri.

Ingatlah, waktu yang kita miliki adalah amanah dari Allah yang akan dimintai pertanggungjawaban. Gunakan sebelum ajal menjemput.

Wallahu A'lam Bishawab

"BELAJAR BISNIS"

READ MORE - Mengatur Waktu untuk Ibadah

Kekayaan Dimulai dari Cara Kita Berpikir

Kita sering terjebak pada pikiran negatif: “Saya tidak berbakat”, “Saya bukan dari keluarga kaya”, atau “Rezeki saya segini saja.” Padahal, pikiran kita membentuk kenyataan kita. Jika kita yakin bisa, maka otak akan mencari jalan. Jika kita pesimis, kita hanya melihat hambatan.

Riset Harvard Business School membuktikan orang yang percaya pada kemampuan diri cenderung lebih tangguh menghadapi kesulitan dan lebih cepat bangkit setelah gagal. Keyakinan pada diri sendiri bukan kesombongan, tapi bentuk rasa syukur atas potensi yang Allah titipkan.

Dengan mindset positif, kita lebih berani mencoba, membuka peluang, dan memperluas usaha. Kita tidak cepat puas, tapi juga tidak mudah putus asa. Setiap kegagalan kita jadikan pelajaran untuk tumbuh lebih kuat.

Mari kita iringi setiap usaha dengan dzikir, istighfar, dan sholawat. Bukan hanya memperkuat tekad, tapi juga memohon ridho dan pertolongan Allah Yang Maha Kaya dan Maha Pemberi Rezeki. Sebab tanpa izin-Nya, usaha kita takkan sampai pada hasil terbaik. 

Wallahu A'lam Bishawab

MUSLIM SUKSES MULIA

READ MORE - Kekayaan Dimulai dari Cara Kita Berpikir

29 Juli, 2025

KKP Ajarkan Penanganan Biota Perairan Terdampar


SIARAN PERS

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR : SP.320/SJ.5/VII/2025

 

KUPANG, (25/7) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperkuat kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan kawasan konservasi dan pelestarian biota perairan.

 

Melalui kegiatan 'Bimbingan Teknis Respon Cepat Penanganan dan Pelepasliaran Buaya dan Biota Perairan Terdampar' yang dilaksanakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada 22 sampai 25 Juli 2025 lalu, KKP menekankan pentingnya kesiapan teknis dalam penanganan satwa laut terdampar dan konflik manusia dengan buaya.

 

“Pelestarian biota perairan tidak hanya soal menjaga alam, tetapi juga soal menyelamatkan masa depan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan, A. Koswara dalam siaran resmi KKP, Jumat (25/7).

 

Kegiatan ini juga menjadi wadah sosialisasi atas Keputusan Dirjen Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Nomor 41 Tahun 2024 yang berisi petunjuk teknis penanganan kejadian terdampar dan hasil tangkapan sampingan jenis ikan dilindungi serta pengenalan draft petunjuk teknis penanganan konflik manusia dengan buaya yang tengah disusun.

 

. “Kecepatan dan ketepatan dalam penanganan sangat menentukan keselamatan manusia dan kelestarian satwa,” imbuh Koswara.

 

Indonesia merupakan habitat penting bagi keanekaragaman hayati laut dunia, termasuk jalur migrasi mamalia laut dan lima spesies buaya yang seluruhnya dilindungi. Untuk itu, peningkatan kompetensi pengelola kawasan konservasi menjadi bagian krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi sekaligus mendukung keselamatan masyarakat pesisir.

 

 

Personel Bertindak Cepat

 

Direktur Konservasi Spesies dan Genetik, Sarmintohadi dalam keterangannya menyampaikan bahwa pembekalan teknis ini penting agar aparat di lapangan memiliki pemahaman menyeluruh terkait prosedur evakuasi, perawatan, dan pelepasliaran satwa sesuai standar konservasi internasional. 

 

"Kami ingin seluruh personel di lapangan mampu bertindak cepat, tepat, dengan tetap menerapkan prinsip animal welfare dan keselamatan petugas di lapangan,” katanya.

 

Pelatihan yang diikuti oleh para pengelola kawasan konservasi dari berbagai wilayah ini mencakup praktik langsung penanganan satwa, simulasi respon cepat, serta pengenalan peralatan penyelamatan satwa perairan. Kolaborasi juga dijalin dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), BRIN, serta otoritas daerah.

 

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi target nasional dalam Indonesia Biodiversity Strategic and Action Plan (IBSAP), khususnya dalam mencapai target keempat yakni pelestarian keanekaragaman spesies dan genetik. KKP berharap tercipta sinergi antara pusat dan daerah dalam membentuk sistem konservasi laut yang tangguh, adaptif, dan responsif terhadap tantangan perubahan iklim dan tekanan aktivitas manusia.

 

Hal ini sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam mewujudkan pengelolaan laut yang sehat dan berkelanjutan berbasis ekonomi biru.

 

HUMAS DITJEN PENGELOLAAN KELAUTAN

 

https://kkp.go.id/news/news-detail/kkp-ajarkan-penanganan-biota-perairan-terdampar-83vL.html 

READ MORE - KKP Ajarkan Penanganan Biota Perairan Terdampar

17 Juli, 2025

Deretan Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Tual

Recky Pangemanan, S.St.Pi.M.Si 
Kepala PPN Tual VI
Periode  15 Juli 2025 s/d Sekarang
Plt. Kepala PPN Tual
Periode  21 Mei 2025 s/d 14 Juli 2025

Silvinus M.C. Jaftoran, S.Pi, M.Si
Plt. Kepala PPN Tual
Periode  20 Desember 2024 s/d 20 Mei 2025
 
 
Silvinus M.C. Jaftoran, S.Pi, M.Si
Kepala PPN Tual Ke V
Periode  2013 s/d 19 Desember 2024
 
 
Ir. Julius Jantje Patty
Kepala PPN Tual Ke IV
Periode 2010 s/d 2013
 
Joko Supraptomo, A.Pi, MM
Kepala PPN Tual Ke III
Periode  2009 s/d 2010
 

Ir. Julius Jantje Patty
Kepala PPN Tual Ke II
Periode 2006 s/d 2009


Ir. Frits P. Lenussa,M.Si
Kepala PPN Tual Ke I
Periode 2000 s/d 2006
 
 
 
Kepala UPT Ditjen PSDKP 


Pegawai Pelabuhan Perikanan



 
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempatnya


 

Berminat Hub 081342791003 
  Menyediakan Batik Motif IKan
Untuk Melihat Klik
Yang Berminat Hub 081342791003



Miliki Kavling tanah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima di 


Investasi Kavling Tanah Perumahan di Griya Godo Permai yang merupakan Daerah Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1 Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima dan dari jalan utama hanya + 500 Meter.
Berminat Hub 081342791003








READ MORE - Deretan Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Tual