08 Agustus, 2025

Manusia Sering Merasa Kurang Dengan Harta

 Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh 

Sahabat MS rohimakumulloh...
Manusia sering  merasa kurang dgn harta atau apapun yg telah dimilikinya.  Keinginannya memiliki lebih dari yg sudah ada tak terbendung kecuali oleh kematian. 
Saking inginnya  mendapatkan lebih dari yg sudah dimiliki, sampai lupa diri bahkan terhadap Pemberinya: yakni الله

Jangan serakah begitu, الله tidak suka. Keserakahan, keinginan berlebihan terhadap dunia dan harta, dapat menjauhkan seseorang dari rahmat الله dan menyebabkan berbagai dampak negatif dalam kehidupan. 

Keserakahan sering  membuat kita lupa tentang syukur kepada Sang Pencipta ketika telah mendapatkan yg diinginkan karena sibuk mencari yg lebih banyak lagi. Saat  tidak berhasil mendapatkannya, sering  jadi kecewa berlebihan hingga mengalami tekanan jiwa, depresi, dan stres. Orang seperti itu, baik mendapatkan apa yang diinginkan maupun tidak mendapatkannya, tetap melupakan الله dan sesama manusia  yang ada di sekitarnya, terutama mereka yang membutuhkan.

Agar tidak menjadikan kita serakah dan melupakan الله,  salah satu caranya adalah dgn melihat orang yg berada di bawahnya. Nabi Muhammad ‎ﷺ mengimbau, "Melihatlah orang yg berada di bawahmu (dalam masalah harta) dan jangan melihat orang yg berada di atasmu. Sebab,  hal itu lebih tidak menganggap rendah nikmat yang diberikan الله."(H.R. al-Bukhari-Muslim).

Dgn cara itu akan timbul kesadaran, ternyata dirinya lebih baik daripada yg berada di bawahnya.  Akan melahirkan rasa syukur kepada الله dan tidak akan terlalu berambisi mengejar harta, apalagi sampai menghalalkan segala cara

Ketika menyadari masih lebih baik daripada orang lain, kita akan menjadi orang yg bersyukur dan merasa cukup.  Syukur seperti itu adalah  faktor utama الله menambahkan rezekiNya serta memberkahinya. (Q.S.  Ibrahim: 7).

Sahabat MS.  
Semoga bermanfaat, silahkan di sebar jika berkenan. Insyaalloh Allah berkahi dan memberi pahala pahala.... Aamiin 
Barakallah fikum.
Selanjutnya...
Marilah kita saling me maafkan agar kita bisa menjadi golongan Husnul Khotimah. 

آمــــــــــــــــــين يا رب العالمين

Terima kasih. 

 Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh 

Tidak ada komentar: