JAKARTA, iNews.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mendorong inovasi penggunaan pakan alternatif untuk budi daya ikan
menggunakan Maggot atau yang dikenal dengan Black Soldier Fly (BSF).
Maggot adalah serangga pemakan bahan organik, sehingga protein serangga
ini berkualitas tinggi dan menjadi sumber protein yang baik bagi ikan.
"Maggot
ini memakan sayuran, limbah rumah tangga, limbah restoran, dia bisa
mengurai sampah organik," kata Edhy saat menerima perwakilan Organisasi
PBB untuk Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/FAO)
di Indonesia, Stephen Rudgard, di Gedung Mina Bahari IV, Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Senin (13/1/2019).
Edhy
menjelaskan, kemampuan maggot mengurai sampah organik dalam waktu 14
sampai 20 hari sangat berpotensi bagi pengembangan ekonomi berbasis laut
atau ekonomi biru. Inovasi penggunaan pakan alternatif dengan
memanfaatkan limbah rumah tangga dan restoran untuk memproduksi maggot
ini telah dikembangkan sekelompok warga di Kabupaten Garut. "Inovasi
penggunaan pakan ikan alternatif semacam ini harus kita dukung," ujar
Edhy.
Sementara itu,
Stephen Rudgard mengatakan, FAO akan mendukung pemerintah Indonesia
sesuai dengan perannya untuk mengembangkan program perikanan Indonesia,
termasuk berbagi pengetahuan dan akses teknologi dan praktik yang baik
termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Stephen
juga menjelaskan dukungan FAO Indonesia terhadap implementasi Port
State Measures Agreement (PSMA). Kegiatan itu diimplementasikan dalam
bentuk kerja sama Proyek Hibah Luar Negeri (PHLN). Menurut Stephen, saat
ini terdapat empat proyek FAO yang sedang berjalan di KKP dan tiga
rencana proyek yang akan dilaksanakan dan masih dalam pembahasan.
Muh
Lukman, National Project Officer Program ISLME FAO yang turut hadir
mendampingi Stephen menambahkan, pihaknya sangat menyambut baik langkah
KKP yang mendorong pengembangan potensi ekonomi biru, salah satunya
dengan membantu nelayan maupun pembudidaya ikan mengembangkan pakan
alternatif menggunakan maggot.
"FAO akan mencoba mendorong inisiasi-inisiasi seperti ini dan mendukung program-program KKP," kata Lukman.
Sebagai
informasi, komponen pakan memang menempati porsi tertinggi dalam budi
daya ikan. Berkisar hingga 60 persen dari total biaya produksi. Guna
menurunkan biaya pakan tersebut KKP mendorong pemenuhan kebutuhan bahan
baku lokal melalui Gerakan Pakan Ikan Mandiri (Gerpari).
Salah
satu inovasi yang mendukung Gerpari tersebut adalah riset penyediaan
bahan baku pakan ikan alternatif dari maggot Black Soldier Fly (BSF)
yang dihasilkan dari proses biokonversi limbah organik. Maggot yang
dihasilkan akan merombak, mengektrasi serta mengkonvensi nutrien yang
masih tersimpan di dalam limbah organik sehingga akan didapatkan nutrien
dalam bentuk yang baru, yakni pupuk organik dan maggot sendiri yang
dimanfaatkan baik sebagai pakan ikan maupun bahan baku pakan ikan.
Pada
uji coba di Balai Riset Budidaya Ikan Hias, ikan koi yang diberi pakan
maggot memijah empat kali dalam periode yang sama dibanding dengan ikan
yang diberi pakan pelet.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://www.inews.id/finance/bisnis/edhy-prabowo-ingin-populerkan-maggot-jadi-pakan-alternatif-ikan
Lihat Berita Keg Menteri Kelautan dan Perikanan Lainnya
Pegawai Pelabuhan
Perikanan
|
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini
tempatnya
Lihat Vidio
Kos Putri Salsabilla Kendari
Hub 081342791003 |
Berminat Hub
081342791003
Menyediakan Batik Motif IKan
Yang Berminat Hub 081342791003
|
Miliki Kavling tanah di Pusat
Pemerintahan Kabupaten Bima di
Investasi Kavling Tanah Perumahan di
Griya Godo Permai yang merupakan Daerah Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima
Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1 Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima
dan dari jalan utama hanya + 500 Meter.
Berminat Hub 081342791003
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar