Tahun-tahun sebelumnya PDB (Produk Domestik Bruto) perikanan Indonesia selalu berada di belakang negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Padahal Indonesia adalah negara dengan sebagian besar wilayahnya adalah laut yang sangat subur.
"Secara geografik Indonesia sudah menjadi poros maritim dunia. Tetapi selama ini tidak dapat benefit dari ekonomi kemaritiman dunia," kata Susi di acara Kumparan Onboarding Batch 2 di Kuningan City (15/11).
Hal tersebut bisa dikatakan sebagai akibat banyaknya pencurian ikan yang dilakukan oleh negara lain. Suatu tindakan yang mendapat tindakan tegas oleh Susi dengan penenggelaman kapal para pencuri.
"It has to be done. Mereka akan terus mencuri karena laut mereka tidak sesubur kita," kata Susi.
Kini salah satu efek yang dinikmati Indonesia setelah melakukan penenggelaman kapal adalah meningkatnya PDB perikanan nasional, bahkan menjadi nomor satu di Asia Tenggara menggeser Thailand.
"PDB perikanan naik bahkan di atas PDB nasional. Padahal biasanya PDB perikanan selalu di bawah PDB nasional," kata Susi.
"PDB perikanan Indonesia jadi nomor satu di AsiaTenggara akibat sering tenggelamkan kapal," tambahnya.
Selain prestasi tersebut, semenjak Susi menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Keikanan sejak tahun 2014. Impor ikan turun hingga turun 70 persen. Padahal 10 tahun sebelumnya impor sempat menukik naik. Selain itu dalam tiga tahun terakhir ini stok ikan nasional berhasil naik menjadi sekitar 9,9 juta ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar