05 Juni, 2017

KKP Siagakan Kapal Pengawas Perikanan di NTT

KUPANG - Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiagakan sebuah kapal pengawas perikanan KM Hiu Macan 03 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan DKP Provinsi NTT, Muhammad Saleh Goro, di Kupang, Jumat (2/6/2017) mengatakan, KM Hiu Macan 003 telah tiba Senin malam di Kota Kupang, dinakhodai Kapten Ismail Marzuki.

"Kapal itu di bawah komando Stasiun PSDKP Kupang dengan wilayah operasinya di Perairan NTT dan sekitarnya," katanya saat meninjau kapal pengawas di pelabuhan setempat. 

Ia mengatakan, penyiagaan kapal yang diproduksi tahun 2007 dengan ukuran panjang 36 meter, lebar tujuh meter itu untuk memaksimalkan kerja pengawasan kelautan di provinsi dengan luas wilayah laut mencapai 200.000 km2 itu. 

"Kapal ini juga berkecepatan maksimal mencapai 12-13 knot, daya jelajah 10 knot, dan jumlah ABK 16 orang sehingga kita berharap kerja pengawasan menjadi lebih maksimal," katanya. 

Saleh menjelaskan, kapal tersebut akan mengawasi wilayah laut 0-12 mil maupun di atas 12 mil hingga wilayah perairan perbatasan negara dengan Australia dan Timor Leste. 

"Nanti Stasiun PSDKP Kupang, bersama kami melakukan kerja patroli atau operasi bersama menggunakan kapal ini," katanya.
Sementara itu, pengawasan wilayah perairan 0-12 mil yang merupakan wewenang provinsi akan dilakukan dengan sejumlah kapal milik DKP NTT yang diperbaiki maupun kapal pengawas baru yang diadakan dalam tahun ini. 

Lebih lanjut, ia menambahkan, sejak pengalihan wewenang urusan kelautan dan perikanan dari kabupaten maka tugas pengawasan DKP provinsi juga semakin luas dengan cakupan wilayah pengawasan 0-12 mil di seluruh NTT.
Untuk itulah, perbaikan maupun pengadaan sejumlah kapal pengawas itu penting dilakukan untuk memaksimalkan kerja pengawasan perikanan di provinsi berbasis kepulauan itu. 

"Kapal-kapal pengawas ini akan dimanfaatkan untuk menertibkan pelanggaran dan potensinya di wilayah perairan kita seperti pemasangan rumpon dan penggunaan alat tangkap ilegal, pelanggaran wilayah laut, dan lainnya," tukasnya.
(put)

http://news.okezone.com/read/2017/06/02/340/1705840/kkp-siagakan-kapal-pengawas-perikanan-di-ntt 

Tidak ada komentar: