07 Maret, 2016

KKP Dukung Koarmabar Gelandang Tiga ABK FV Viking ke Jakarta

KKPNews, Tanjungpinang – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung tindakan lanjutan Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) terkait kasus penangkapan Kapal FV Viking. Dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut, sebanyak tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) FV Viking digelandang ke Jakarta. Hal ini disampaikan Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar), Laksamana Muda TNI A. Taufiq R didampingi Danlantamal IV Kolonel Laut (P), S. Irawan, Rabu (2/3).

Ketiga orang tersebut yaitu Juan Domigo Nelson Venegas Gonzales (Kapten/Argentina), Elmer Jose Diaz Isla (Deck Boasman/Peru), dan Agus Subiyanto (First Officer/Indonesia) yang sekaligus menjadi penerjemah bahasa latin. Mereka dibawa ke Jakarta oleh penyidik TNI AL Lantamal IV Tanjungpinang atas permintaan Satgas Pemberantasan Illegal Fishing KKP (Satgas 115).

Ketiga ABK tersebut didampingi oleh Kadiskum Lantamal IV Letkol Laut (P), Priyambodo, S. H, Komandan Satkamla Lantamal IV Mayor Laut (P), Hari Ismail dan satu Perwira Pomal Kapten Laut (PM), Joko Harry Mulyono.

Sementara itu, Kadispen Lantamal IV, Mayor Laut Josdy Damopolii menambahkan bahwa pimpinan Pangarmabar bersama Danlantamal IV diundang oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ke Jakarta untuk memaparkan kronologis penangkapan kapal FV Viking. Selain itu, mereka juga diminta untuk menjelaskan perkembangan penyidikan atas pelanggaran undang-undang pelayaran yang dikenakan oleh penyidik Lantamal IV.

“Selanjutnya beberapa barang bukti berupa GPS (Global Positioning System), handphone, radio komunikasi, serta beberapa peralatan yang digunakan oleh kapal FV Viking untuk diadakan bedah forensik terhadap peralatan tersebut guna menguak kejahatan yang mereka lakukan,” ujar Josdy

Kapal FV Viking yang berbobot 1.299 GT ditangkap berkat kerja sama antara Koarmabar, Wing Udara-2, dan Lantamal IV Tanjungpinang WFQR IV (Western Fleet Quick Response). Kapal tersebut saat ini ditahan di Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Uban dan dalam penjagaan ketat aparat TNI AL.
(RA)

Tidak ada komentar: