09 Juli, 2015

Tahuna akan Jadi Sentra Pengolahan Ikan

Tahuna akan Jadi Sentra Pengolahan Ikan
Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (sulut) akan membangun Tahuna sebagai sentra pengolahan ikan skala kecil. Hal ini dilakukan untuk menopang perekonomian wilayah perbatasan menghadapai Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan datang.

"Saat ini kami sedang membangun pengembangan wilayah perbatasan untuk menopang perekonomian di daerah tersebut, terlebih dalam menghadapi MEA mendatang," ujar Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Industri Kecil Menengah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Disperindag Sulut Alwy Pontoh.
Pengembangan tersebut agar daerah perbatasan tak lagi kalah dibandingkan kabupaten/kota yang ada di daratan.

Selain itu, potensi perikanan di daerah tersebut cukup besar untuk dimaksimalkan. Dia mencontohkan wilayah Tahuna, Kepulauan Sangihe misalnya akan ada pengembangan produk pengolahan ikan yang difasilitasi oleh pihaknya. langkah tersebut bertujuan untuk menumbuhkan IKM baru dan wirausaha baru di Tahuna.

"Ada 25 IKM baru pengolahan ikan di Tahuna," ungkapnya.

Untuk pengembangan Tahuna sebagai sentra pengolahan ikan merupakan kerjasama pemerintah pusat dengan daerah. Pemerintah pusat, lanjutnya, menginginkan agar adanya penumbuhan wirausaha baru, sedangkan pemerintah daerah berusaha agar IKM tersebut bisa tumbuh.

"Sehingga diharapkan dapat mendongkrak perekonomian daerah sehingga siap untuk menghadapi MEA," tuturnya. Untuk 2015. telah disediakan anggaran sejumlah Rp10 miliar untuk pengembangan IKM, terdiri dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sejumlah Rp1,8 miliar, APBN 2015 Rp5 miliar dan anggaran dekonsentrasi senilai Rp2,8 miliar.

Nantinya juga bakal ada tambahan dana dari APBNP 2015 senilai Rp3 miliar. Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut Ronald Sorongan menambahkan di wilayah kepulauan ada dana dari APBNP 2015 sejumlah Rp142 miliar untuk mengembangkan pelabuhan ikan di Sangihe dan Talaud.

"Untuk pelabuhan ikan di Dago, Sangihe dan Salibabu, Talaud akan ada dana dengan nilai masing-masing Rp92 miliar dan Rp50 miliar," katanya.

Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan pelabuhan ikan juga digunakan untuk pemberdayaan masyarakat di kedua wilayah tersebut. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kepulauan Sangihe Bernart Pilat mengapresiasi langkah pemerintah provinsi untuk mengembangkan wilayah kepulauan.

"Kami berharap hal itu bisa meningkatkan perekonomian di daerah kepulauan," ungkapnya. (Tribun Manado/Herviansyah)
 
http://manado.tribunnews.com/2015/07/09/tahuna-akan-jadi-sentra-pengolahan-ikan

Tidak ada komentar: