Stasiun Pengawasan SDKP
Tual bersama Satker Pengawasan SDKP Ambon melakukan pemeriksaan akhir terhadap
laporan dari Bapak Semuel Selano kepada Kepala Satker
Pengawasan SDKP Ambon tanggal 19 Nopember 2014 bahwa telah terjadi penangkapan
dan pengiriman ikan hias khas Ambon ke Singapura, Jepang dan Hongkong yang dilakukan
oleh PT. Ambon Aquatica
pada tanggal 27 Nopember 2014.
Pemeriksaan ini dilakukan
langsung Kepala Stasiun Pengawasan SDKP Tual Mukhtar, A.Pi,M.Si bersama Kepala
Satker PSDKP Ambon L. Mulyadi Marto, S.St.Pi untuk melanjutkan laporan Kepala Satker PSDKP Ambon dengan surat Nomor
183/ABN-Sta.3/SP.110/XI/2014 tanggal 26 Nopember 2014 perihal Penyampaian
Perkembangan Laporan Penangkapan Ikan
Hias Khas Ambon, Tim Pengawas Perikanan dari Stasiun Pengawasan SDKP Tual dan
Satker Pengawasan SDKP Ambon telah melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut di tempat
usaha PT. Air Biru Maluku pada tanggal 27 Nopember 2014. Selain itu melakukan
koordinasi dengan Balai Perikanan Budidaya Laut (BBL) Ambon dan Stasiun
Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Ambon.
Adapun hasil yang didapat
adalah :
1.
PT. Air Biru Maluku memiliki SIUP Nomor 0528/25-05/PM/KPP/VI/2014
tanggal 25 Juni 2014 oleh Kantor
Pelayanan Publik Kota Ambon untuk jenis barang/jasa dagangan utama: ikan hias,
teripang, kepiting, terumbu karang dan hasil laut lainnya dengan pemilik/penanggung
jawab adalah Pandji Koernia, namun yang bersangkutan menyatakan telah keluar
dari perusahaan tersebut sejak bulan Agustus 2014 dan digantikan oleh La Darto.
Perusahaan ini mempekerjakan karyawan sebanyak 12 (dua belas) orang karyawan
tetap dan 11 (sebelas) karyawan harian dari penduduk lokal;
2.
Sebagaimana yang kami sampaikan sebelumnya bahwa DKP
Provinsi Maluku dan DKP Kota Ambon tidak pernah menerbitkan izin bagi PT. Blue
Aquatic karena yang terdaftar di DKP Kota Ambon adalah PT. Air Biru Maluku.
3.
Alat penangkap ikan yang digunakan adalah alat perangkap
(bubu) dan serok (foto terlampir). Menerima ikan hasil tangkapan dari
masyarakat dengan jenis antara lain Weedy
Rhinopias, Ambon Scorpion, Frog Fish,
Yellow Shortfin Lion Fish, Pinnate Batfish, jenis-jenis ikan karang dan
lobster (daftar terlampir). Jenis yang ditemukan saat ini di penampungan adalah
Woebigone shark (4 ekor), Stone fish (3 ekor), pari mondol (1 ekor), ikan kerapu dan ikan hias lainnya.
4.
Sesuai dengan surat kami Nomor 180/ABN-Sta.3/SP.110/XI/2014
perihal Penyampaian Tindak Lanjut Laporan Penangkapan Ikan Hias Khas Ambon
tanggal 21 Nopember 2014, dapat kami sampaikan bahwa berdasarkan data pengirim ikan
hias di Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas
I Ambon, PT. Blue Aquatic maupun PT. Air Biru Maluku tidak pernah mengirimkan
ikan hias (Data pengiriman ikan hias 2013 – 2014 terlampir). Pengiriman ikan
hidup jenis Pari Manta ke Singapura dan Republik Rakyat Cina oleh Koperasi Pegawai
Negeri (KPN) Karya Mina Bahari milik Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon dengan
pesawat khusus Ilyusin Airlines untuk
kebutuhan sea world.
5.
Berdasarkan data yang kami peroleh dari Stasiun Karantina
Ikan, Pengendalian dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Ambon, jumlah ikan hias
yang dikirim secara keseluruhan selama tahun 2013 sebanyak 19.450 ekor dan
tahun 2014 sebanyak 29.867 ekor. Rincian jenis dan jumlah ikan yang dikirim
sebagai berikut:
NO
|
Jenis Ikan
|
Jumlah (ekor)
|
Tujuan
|
|
2013
|
2014
|
|||
1
|
Angel pyama
|
1.949
|
4.662
|
Jakarta, Denpasar, Surabaya
|
2
|
Mandarin fish
|
90
|
-
|
Jakarta, Batam
|
3
|
Capungan banggae
|
1.250
|
3.820
|
Jakarta, Denpasar
|
4
|
Clown fish
|
11.190
|
11.655
|
Jakarta, Denpasar, Makassar, Gorontalo, Yogya
|
5
|
Betok ambon
|
48.480
|
9.700
|
Surabaya, Denpasar, Jakarta
|
6
|
Letter six
|
91
|
30
|
Jakarta, Denpasar
|
6.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Balai Perikanan
Budidaya Laut Ambon, bahwa ikan hias yang berada di sana adalah ikan hias yang
dibudidayakan seperti Mandarin fish,Banggai
cardinal fish, Blue Devil/Betok Ambon, Clown fish, Giro pasir, Clown fish
orange, Clown fish biak hitam, Clown fish picasso, Clown fish hibdrid, Balong
padang, Angel piyama, Letter six .
7.
Terkait dengan laporan Semuel Selano, di lokasi
penampungan milik PT. Air Biru Maluku ditemukan ikan khas Ambon jenis Woebigone shark dan Stone fish sedangkan jenis yang lain tidak kami temukan dan belum
ada pengiriman ikan jenis-jenis tersebut keluar dari Ambon sesuai dengan data
dari Stasiun Karantina, Pengendalian dan Keamanan Mutu Hasil Perikanan Kelas I
Ambon.
8.
Setelah melakukan serangkain pengumpulan bahan
keterangan, dapat kami sarankan agar pemerintah membuat peraturan tentang
pembatasan penangkapan jenis-jenis ikan khas Ambon yang ketersediaannya di alam
mulai langka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar