05 Desember, 2014

Stasiun PSDKP Tual dan Satker PSDKP Ambon Melaksanakan Pengawasan Ikan Hias di Ambon

Stasiun Pengawasan SDKP Tual bersama Satker Pengawasan SDKP Ambon melakukan pemeriksaan akhir terhadap laporan dari Bapak Semuel Selano kepada Kepala Satker Pengawasan SDKP Ambon tanggal 19 Nopember 2014 bahwa telah terjadi penangkapan dan pengiriman ikan hias khas Ambon ke Singapura, Jepang dan Hongkong yang dilakukan oleh PT. Ambon Aquatica pada tanggal 27 Nopember 2014.

 
Pemeriksaan ini dilakukan langsung Kepala Stasiun Pengawasan SDKP Tual Mukhtar, A.Pi,M.Si bersama Kepala Satker PSDKP Ambon L. Mulyadi Marto, S.St.Pi untuk melanjutkan laporan Kepala Satker PSDKP Ambon dengan surat Nomor 183/ABN-Sta.3/SP.110/XI/2014 tanggal 26 Nopember 2014 perihal Penyampaian Perkembangan Laporan  Penangkapan Ikan Hias Khas Ambon, Tim Pengawas Perikanan dari Stasiun Pengawasan SDKP Tual dan Satker Pengawasan SDKP Ambon telah melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut di tempat usaha PT. Air Biru Maluku pada tanggal 27 Nopember 2014. Selain itu melakukan koordinasi dengan Balai Perikanan Budidaya Laut (BBL) Ambon dan Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Ambon.
 
Adapun hasil yang didapat adalah :
1.    PT. Air Biru Maluku memiliki SIUP Nomor 0528/25-05/PM/KPP/VI/2014  tanggal 25 Juni 2014 oleh Kantor Pelayanan Publik Kota Ambon untuk jenis barang/jasa dagangan utama: ikan hias, teripang, kepiting, terumbu karang dan hasil laut lainnya dengan pemilik/penanggung jawab adalah Pandji Koernia, namun yang bersangkutan menyatakan telah keluar dari perusahaan tersebut sejak bulan Agustus 2014 dan digantikan oleh La Darto. Perusahaan ini mempekerjakan karyawan sebanyak 12 (dua belas) orang karyawan tetap dan 11 (sebelas) karyawan harian dari penduduk lokal;
 
2.    Sebagaimana yang kami sampaikan sebelumnya bahwa DKP Provinsi Maluku dan DKP Kota Ambon tidak pernah menerbitkan izin bagi PT. Blue Aquatic karena yang terdaftar di DKP Kota Ambon adalah PT. Air Biru Maluku.

3.    Alat penangkap ikan yang digunakan adalah alat perangkap (bubu) dan serok (foto terlampir). Menerima ikan hasil tangkapan dari masyarakat dengan jenis antara lain Weedy Rhinopias, Ambon Scorpion, Frog Fish, Yellow Shortfin Lion Fish, Pinnate Batfish, jenis-jenis ikan karang dan lobster (daftar terlampir). Jenis yang ditemukan saat ini di penampungan adalah Woebigone shark (4 ekor), Stone fish (3 ekor), pari mondol   (1 ekor), ikan kerapu dan ikan hias lainnya.

4.    Sesuai dengan surat kami Nomor 180/ABN-Sta.3/SP.110/XI/2014 perihal Penyampaian Tindak Lanjut Laporan Penangkapan Ikan Hias Khas Ambon tanggal 21 Nopember 2014, dapat kami sampaikan bahwa berdasarkan data pengirim ikan hias di Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Ambon, PT. Blue Aquatic maupun PT. Air Biru Maluku tidak pernah mengirimkan ikan hias (Data pengiriman ikan hias 2013 – 2014 terlampir). Pengiriman ikan hidup jenis Pari Manta ke Singapura dan Republik Rakyat Cina oleh Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Karya Mina Bahari milik Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon dengan pesawat khusus Ilyusin Airlines untuk kebutuhan sea world.


5.    Berdasarkan data yang kami peroleh dari Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Ambon, jumlah ikan hias yang dikirim secara keseluruhan selama tahun 2013 sebanyak 19.450 ekor dan tahun 2014 sebanyak 29.867 ekor. Rincian jenis dan jumlah ikan yang dikirim sebagai berikut:

NO

Jenis Ikan
Jumlah (ekor)
Tujuan
2013
2014
1
Angel pyama
1.949
4.662
Jakarta, Denpasar, Surabaya
2
Mandarin fish
90
-
Jakarta, Batam
3
Capungan banggae
1.250
3.820
Jakarta, Denpasar
4
Clown fish
11.190
11.655
Jakarta, Denpasar, Makassar, Gorontalo, Yogya
5
Betok ambon
48.480
9.700
Surabaya, Denpasar, Jakarta
6
Letter six
91
30
Jakarta, Denpasar



 6.    Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon, bahwa ikan hias yang berada di sana adalah ikan hias yang dibudidayakan seperti Mandarin fish,Banggai cardinal fish, Blue Devil/Betok Ambon, Clown fish, Giro pasir, Clown fish orange, Clown fish biak hitam, Clown fish picasso, Clown fish hibdrid, Balong padang, Angel piyama, Letter six .

 
7.    Terkait dengan laporan Semuel Selano, di lokasi penampungan milik PT. Air Biru Maluku ditemukan ikan khas Ambon jenis Woebigone shark dan Stone fish sedangkan jenis yang lain tidak kami temukan dan belum ada pengiriman ikan jenis-jenis tersebut keluar dari Ambon sesuai dengan data dari Stasiun Karantina, Pengendalian dan Keamanan Mutu Hasil Perikanan Kelas I Ambon.
 
8.    Setelah melakukan serangkain pengumpulan bahan keterangan, dapat kami sarankan agar pemerintah membuat peraturan tentang pembatasan penangkapan jenis-jenis ikan khas Ambon yang ketersediaannya di alam mulai langka. 

Tidak ada komentar: