21 Juli, 2014

Pukat Grandong di Batubara Beroperasi Bulan Ramadhan


"Sehingga membuat hasil tangkapan nelayan tradisional di daerah tersebut menjadi terganggu dan semakin berkurang," 
 Skalanews - Puluhan kapal pukat grandong atau boat gandeng dua tetap beroperasi pada bulan suci ramadhan menangkap ikan di perairan Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara.
"Sehingga membuat hasil tangkapan nelayan tradisional di daerah tersebut menjadi terganggu dan semakin berkurang," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Batubara, Edy Alwi ketika dihubungi dari Medan, Jumat.

Pemerintah Kabupaten Batubara dan petugas Keamanan Laut, menurut dia, telah sering mengimbau kapal pukat grandong agar tidak lagi beroperasi menangkap ikan di daerah itu.
"Namun ajakan dari pemerintah tersebut, tidak dihiraukan kapal yang menggunakan alat tangkap pukat grandong yang meresahkan nelayan kecil tersebut," ucap Edy.

Dia menyebutkan, pemerintah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Batubara sudah cukup capek menghimbau pengusaha agar jangan mengoperasikan pukat grandong di tengah laut, karena tidak memiliki izin operasional.

Bahkan, jelasnya, alat tangkap pukat grandong yang ditarik dua kapal itu, sangat merusak sumber hayati laut dan termasuk terumbu karang terdapat didasar laut yang perlu dilestarikan.

"Jadi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, sampai saat ini belum pernah mengeluarkan izin operasional pukat grandong," ujarnya.

Edy menambahkan, pukat grandong yang merajalela mengambil ikan di Perairan Batubara diduga berasal dari Tanjung Balai.

" Kita tidak ingin terjadi bentrokan antara nelayan kecil dengan kapal pukat grandong di tengah laut, saat menangkap ikan," kata orang pertama di HNSI Batubara.

Sebelumnya, pernah terjadi pembakaran satu unit kapal ikan pukat grandong di tengah laut dilakukan nelayan tradisional di Batubara.

"Kasus pembakaran kapal pukat grandong itu, diharapkan jangan terulang lagi di Batubara, dan hal ini jelas merugikan pengusaha pemilik kapal tersebut," kata Edy. (ant/mar)

http://skalanews.com/berita/detail/185309/Pukat-Grandong-di-Batubara-Beroperasi-Bulan-Ramadhan 

Tidak ada komentar: