ANAMBAS, 10/5 (KP) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas
(KKA), Kepulauan Riau (Kepri) melalui Kantor Penanaman Modal (KPM)
Anambas pasca keberhasilan menjalin kerjasama dengan PT Natural
Nusantara (NASA) atas kesediaan untuk bekerja sama merealisasikan
Program Kajian Investasi Agrokompleks melalui Show Window, kini kembali
menggaet 40 perusahaan pengolah hasil perikanan Kabupaten Banyuwangi,
Jawa Timur.
Berawal dari kendala kekurangan bahan baku
ikan yang dihadapi Kabupaten Banyuwangi, maka pihak KPM Anambas merasa
permasalahan yang dihadapi Kabupaten Banyuwangi menjadi peluang besar.
Tidak pelak, 40 perusahaan pengolah ikan Banyuwangi kini melirik potensi
perikanan Anambas.
Kepala KPM Anambas, Agus Supratman
saat ditemui Kabar Perbatasan di ruang kerjanya menjelaskan, potensi
perikanan KKA sangat besar. Terbukti, dengan luas perairan laut
46.029.77 Km2 sudah tentu memiliki potensi perikanan tangkap yang
sebesar yakni lebih kurang mencapai 1 juta ton per tahun.
“Kita
sudah menerima surat resmi dari pihak Kabupaten Banyuwangi dan tentunya
ini adalah peluang yang sangat bagus bagi Kabupaten Kepulauan Anambas
kita ini. Disaat mereka memiliki permasalahan kekurangan bahan baku
ikan, maka kita memanfaatkan peluang itu,” cetus Agus.
Untuk
mewujudkan kerjasama ini, Agus mengaku, sangat membutuhkan peranan dari
dinas-dinas terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas
Tenaga Kerja (Disnaker) dan juga Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Saya
berharap, beberapa dinas bisa bergabung untuk meraih peluang kerjasama
ini. Hasil-hasil perikanan di laut Anambas bisa menjadi modal utama kita
sehingga peluang ini nantinya dapat menjadi salah satu sumber
penghasilan daerah Anambas," tutur Agus.
Lebih lanjut
Agus Supratman yang mantan Sekretaris Diskominfo Anambas ini
mengatakan, demi mewujudkan segera kerjasama ini, pihaknya telah
melayangkan surat telaah yang ditujukan langsung kepada Bupati Anambas.
“Target
saya dalam satu bulan ke depan ini terwujud. Makanya saya melayangkan
surat telaah yang langsung ditujukan kepada Bapak Bupati Anambas. Saya
juga berharap, pihak DKP bisa langsung mewujudkan kerjasama ini,” harap
Agus. (Erwin)
0/5 (KP) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas
(KKA), Kepulauan Riau (Kepri) melalui Kantor Penanaman Modal (KPM)
Anambas pasca keberhasilan menjalin kerjasama dengan PT Natural
Nusantara (NASA) atas kesediaan untuk bekerja sama merealisasikan
Program Kajian Investasi Agrokompleks melalui Show Window, kini kembali
menggaet 40 perusahaan pengolah hasil perikanan Kabupaten Banyuwangi,
Jawa Timur.
Berawal dari kendala kekurangan bahan baku
ikan yang dihadapi Kabupaten Banyuwangi, maka pihak KPM Anambas merasa
permasalahan yang dihadapi Kabupaten Banyuwangi menjadi peluang besar.
Tidak pelak, 40 perusahaan pengolah ikan Banyuwangi kini melirik potensi
perikanan Anambas.
Kepala KPM Anambas, Agus Supratman
saat ditemui Kabar Perbatasan di ruang kerjanya menjelaskan, potensi
perikanan KKA sangat besar. Terbukti, dengan luas perairan laut
46.029.77 Km2 sudah tentu memiliki potensi perikanan tangkap yang
sebesar yakni lebih kurang mencapai 1 juta ton per tahun.
“Kita
sudah menerima surat resmi dari pihak Kabupaten Banyuwangi dan tentunya
ini adalah peluang yang sangat bagus bagi Kabupaten Kepulauan Anambas
kita ini. Disaat mereka memiliki permasalahan kekurangan bahan baku
ikan, maka kita memanfaatkan peluang itu,” cetus Agus.
Untuk
mewujudkan kerjasama ini, Agus mengaku, sangat membutuhkan peranan dari
dinas-dinas terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas
Tenaga Kerja (Disnaker) dan juga Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Saya
berharap, beberapa dinas bisa bergabung untuk meraih peluang kerjasama
ini. Hasil-hasil perikanan di laut Anambas bisa menjadi modal utama kita
sehingga peluang ini nantinya dapat menjadi salah satu sumber
penghasilan daerah Anambas," tutur Agus.
Lebih lanjut
Agus Supratman yang mantan Sekretaris Diskominfo Anambas ini
mengatakan, demi mewujudkan segera kerjasama ini, pihaknya telah
melayangkan surat telaah yang ditujukan langsung kepada Bupati Anambas.
“Target
saya dalam satu bulan ke depan ini terwujud. Makanya saya melayangkan
surat telaah yang langsung ditujukan kepada Bapak Bupati Anambas. Saya
juga berharap, pihak DKP bisa langsung mewujudkan kerjasama ini,” harap
Agus. (Erwin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar