14 Juli, 2013

Cara Menangani Hutang Bisnis atau Perusahaan

Kebanyakan orang yang sedang mempunyai hutang, mengambil tindakan yang salah dalam mengatasinya. Misalnya saja dengan menghindar dari Hutangnya tersebut.

Yang Harus Anda ingat! Menghindar bukanlah sebuah tindakan yang benar dalam menyelesaikan suatu masalah.

Alangkah lebih baiknya, jika Anda mengalami yang namanya Masalah, cobalah Anda mengatasinya sendiri. Apalagi jika Anda mengalami masalah hutang dalam bisnis.

Lalu bagaimana cara Memanagement Hutang yang benar? Ada banyak cara yang bisa Anda gunakan, yang diantaranya adalah
  1. Pindahkan ke yang Bunga yang Tinggi ke Bunga yang Paling Rendah atau Pindahkan juga ke yang Tanpa Bunga. Atau Anda juga bisa meminta untuk menghentikan Bunganya.
  2. STOP hutang yang BARU!!! STOP Hutang yang KONSUMTIF!!
  3. Jika Anda Beretika Baik, Anda Bisa Beri Jaminan Solid jika Memungkinkan.
  4. Melakukkan Janji Dalam Tanggal Berapa Anda Bisa Membayarnya Seoptimal Mungkin.
  5. Bila Tanggal Tersebut Tiba dan Pada Tanggal Tersebut Masih Belum Bisa Bayar, Anda Harus Tetap Nongol
  6. Aset Alokasi
Semoga artikel kali ini bisa membantu Anda dalam mengelola bisnis Anda sehingga bisa lebih dahsyat lagi 


Selasa, 22 Maret 2011

Cara Cepat Mengatasi Hutang Bertumpuk Ala Islam

Assalamualaikum...
Apakah Anda sedang mengalami salah satu kondisi di bawah ini atau bahkan lebih dari satu kondisi?
  • Sedang berutang untuk membeli barang kebutuhan?
  • Tidur tidak nyenyak karena dikejar hutang?
  • Makan tidak nafsu karena  selalu dibayangi hutang?
  • Jadi raja utang?
  • Sedang memegangi kepala karena hutang bertambah banyak?
  • Merasa hutang sepertinya tidak akan pernah terlunasi?
  • Dikejar kejar Debt Collector tiap hari tiap waktu?
  • Sertifikat rumah tidak bisa ditebus bahkan sedang diambang lelang?
  • Punya bisnis besar tapi hutang juga besar?
  • Punya satu hutang dibayar dengan hutang lain? 
  • Tambah tua tambah berhutang?
  • Handphone terpaksa dimatikan karena takut ditagih?
  • Merasa enggan beraktivitas karena terlalu berat mikir hutang?
Wahai saudaraku kaum muslimin dan muslimah, ketauhilah hidup manusia memang penuh cobaan, jalan terjal penuh berliku yang terkadang menjadikan kita berputus asa, termasuk urusan rezeki. Bisnis yang dulu berjaya tiba-tiba merugi, hutang menumpuk dimana-mana dan sebagainya.Padahal kita merasa sudah berupaya semaksimal mungkin mengatasinya, namun tetap saja belum membuahkan hasil.
Hal utama yang perlu dan patut kita renungkan adalah dengan introspeksi yaitu dengan sebuah pertanyaan sejauh mana usaha kita tersebut? Usaha manusia mencakup dua dimensi, yaitu lahiriah dan batiniah. Biasanya usaha batiniah yang sering kita lupakan. Ujung-ujungnya ketika kita menghadapi kendala dalam usaha, kita langsung memvonis bahwa Tuhan tidak adil. Padahal, Dia selalu menolong hamba-Nya, namun kita sendiri yang tidak mau meminta pertolongan-Nya.

Saya akan memberikan cara bagaimana hutang-hutang anda segera terlunasi dengan cara Islam, yaitu dengan doa-doa yang berasal dari sumber yang dapat "dipertanggungjawabkan". Artinya isi kandungan dari doa-doa kita tidaklah bertentangan dengan syariat Islam.

Salah satu contoh cerita yang sangat termasyur. Dari Abu Sa'id Al-Khudri r.a. diriwayatkan bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW memasuki masjid. Tiba-tiba ada seorang pemuda yang sudah duduk lama di dalam masjid, pemuda itu bernama Abu Umamah. Rasulullah SAW bertanya kepadanya : "Wahai Abu Umamah, mengapa aku melihatmu duduk di masjid pada waktu-waktu di luar shalat?" Abu Umamah menjawab, "Aku sedang dilanda kesusahan dan dililit hutang-hutang wahai Rasulullah." Rasulullah kemudian bersabda kepadanya, "Ketauhilah aku akan mengajarkan kepadamu ucapan yang apabila engkau mengucapkannya, maka Allah SWT akan menyingkirkan kesedihan dan membayarkan hutang-hutangmu. Ucapkanlah pada waktu pagi dan sore."

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ


"Allahumma inni a'udzubika minal hammi wal hazani wa a'udzubika minal 'ajzi wal kasali wa a'udzubika minal jubni wal bukhli wa a'udzubika min ghalabatiddaini wa qahrirrijali"

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia." Kata Abu Umamah radhiyallahu 'anhu: "Setelah membaca do'a tersebut, Allah berkenan menghilangkan kebingunganku dan membayarkan lunas semua hutangku." (HR Abu Dawud 4/353)

Doa ampuh yang diajarkan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam kepada Abu Umamah radhiyallahu ’anhu merupakan doa untuk mengatasi problem hutang berkepanjangan. Di dalam doa tersebut terdapat beberapa permohonan agar Allah ta’aala lindungi seseorang dari beberapa masalah dalam hidupnya. Dan segenap masalah tersebut ternyata sangat berkorelasi dengan keadaan seseorang yang sedang dililit hutang.

Nah, saudaraku saya akan berbagi ilmu dengan Anda karena apa yang saya alami dulunya juga terlilit hutang, rasanya sangat menyesakkan dada, putus asa dan tidak berdaya menghadapi penagih hutang. Tapi kehidupan saya berubah sejak saya merenung, menyadari dan bertobat. Saya dekatkan diri kepada Sang Penguasa Jagat Raya. Hanya kepada Allah lah tempat yang paling pantas jika kita sudah mentok berupaya. Lewat doa-doa dan amalan-amalan yang sesuai syariat Islam maka sedikit demi sedikit  hutang saya sudah dibayarkan Allah. Alhamdulillah....

Saudaraku yang sekarang masih terlilit hutang, pernahkah kalian menyadari sebelum terlambat bahwa cara -cara yang saya lakukan adalah mudah dan tanpa melakukan ritual yang menyimpang dari ajaran Islam. Hanyalah dibutuhkan kesabaran dan keuletan dalam mendekatkan diri kepada Allah. Dulu tidak pernah dekat, maka cobalah sedekat mungkin bersujud sambil menangis di hadapan Sang Pencipta bahwa mulai sekarang juga anda mengakui semua kesalahan, kesombongan, keserakahan, kedholiman Anda jualah yang menyebabkannya baik dilakukan secara sadar maupun khilaf. Bersihkan hati Anda dulu, Rasakan bahwa Allah akan datang menolong Anda dan yakinlah begitu!

SEPULUH JURUS AMPUH UNTUK MEMBUKA PINTU REJEKI

Salah satu kunci untuk membuka pintu rejeki adalah dengan jalan sedekah. Sebagai seorang muslim, kita dituntut untuk selalu peduli dan menolong orang lain. Bagi mereka, perintah sedekah merupakan berkah dan rahmat karena merupakan sarana yang sangat hebat untuk menaklukkan sifat egois dan sifat kikir yang bersarang dalam dirinya. Bukan hanya itu, ternyata sedekah juga merupakan salah satu sebab diturunkannya rejeki dari Allah SWT. Begitulah kiranya hukum yang berlaku dibalik sedekah. Kalau begitu, jika kita ingin selamat dan kaya maka otomatis kita harus yakin dan tidak perlu ragu terhadap kedasyatan sedekah ini. Yaitu, kita senantiasa bersedekah kapan pun dan dimana pun sesuai dengan kemampuan. Rasulullah SAW berpesan kepada kita. "Hendaklah kalian mempercepat datangnya rejeki dengan sedekah." (H.R. Abu Dawud).

Allah SWT berfirman, " Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah) adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Al-Baqarah : 261)

Itulah salah satu jurus ampuh yang saya lakukan untuk mempercepat pelunasan hutang-hutang saya. Melalui blog ini tidaklah akan muat semua apa yang saya kerjakan sehingga Allah SWT dengan cepat membantu saya, Ingat saudaraku bahwa yang membantu adalah Allah langsung bukan manusia! maka apa yang harus kita lakukan pada awal-awalnya adalah sangat penting dan mendasar. Bagaimana agar Allah akan dekat ke kita dan semua doa-doa kita terkabul. Jurus-jurus lengkap sudah saya tulis dalam sebuah ebook komplit dan detail dilengkapi dengan doa-doa ajaran Rasulullah dan dalil-dalilnya. Untuk itu persilahkan untuk mengurangi sifat kikir anda dengan bersedekah melalui yayasan Miftakhul Janah. Sebuah yayasan penyalur infaq dan sedekah kepada anak-anak yatim piatu dan anak-anak santri di ponpes-ponpes.

Silahkan untuk bersedekah dengan mengganti pembuatan penulisan ebook Cara Cepat Mengatasi Hutang Bertumpuk Ala Islam sebesar Rp 75.000,- saja terlebih dahulu dengan cara transfer ke rekening kami :

BCA   No Ac  :  2465124782. An Yayasan Miftakhul Janah
Mandiri  No Ac : 1360007836601. An Yayasan Miftakhul Janah

Konfirmasi setelah sedekah bisa anda lakukan melalui email kami : mitafisip@gmail.com

Dengan begitu anda berhak mendapat keuntungan yang sangat dahsyat, apa yang akan didapat setelah bersedekah melalui kami? selanjutnya kami akan berkomitmen :
  • Mendapat Ebook Cara Cepat Mengatasi Hutang Bertumpuk Ala Islam senilai Rp 150.000,-
  • Mendapat panduan lengkap amalan-amalan pembuka rejeki
  • Mendapat 10 jurus ampuh untuk mempercepat datangnya rejeki, selain jurus sedekah
  • Mendapat doa-doa rejeki
  • Selalu disebut dalam doa-doa anak-anak yatim dan para santri, dengan begitu Anda akan selalu dalam perhatian Allah karena doa anak-anak yatim selalu dikabulkan dengan Allah
  • Jaminan bahwa dengan ketekunan dan keyakinan melakukan semua amalan, Anda dapat melunasi semua hutang-hutang walaupun sebesar gunung emas pun!
  • Tidur dijamin nyenyak kembali
Demikian apa yang saya sampaikan semoga berguna bagi saudara-saudara kita yang sampai detik ini hidupnya selalu dikejar hutang. Dan saudara-saudara muslim kita yang sebentar lagi akan mengalami perubahan besar ke arah yang lebih baik dalam kehidupannya.
Amiin. Wassalam... http://hutanghilang.blogspot.com/2011/03/cara-cepat-mengatasi-hutang-bertumpuk.html

Kiat Mengatasi Hutang

Salah satu permasalahan yang sangat dominan dalam hidup ini adalah masalah keuangan lebih spesifik lagi masalah hutang. Tidak jarang kita mendengar orang menjadi stres karena masalah hutang ini. Terlebih apabila hutang yang ada mencapai jumlah besar hingga menimbulkan kebangkrutan perusahaan. Dampaknya bisa meluas ke mana-mana. Bukan saja dampak buruk bagi perusahaan tapi juga bagi kehidupan pribadi dan keluarga pemilik perusahaan serta karyawannya.
3 langkah pelunasan Hutang :
 
Pertama, tahan nafsu belanja. Evaluasilah catatan keuangan pribadi Anda. Mungkin Anda akan terkejut ketika menyadari bahwa selama ini Anda membelanjakan uang lebih banyak untuk hal yang tidak perlu. Buatlah rencana belanja bulan depan dan taati supaya Anda tidak mengulang pola belanja gila-gilaan.

Kedua cari uang lebih banyak. Bila Anda pedagang tak ada salahnya menaikkan harga dagangan hingga 10%. Biasanya hal ini masih bisa diterima pelanggan. Untuk menambah uang cair lihat juga barang- barang milik Anda. Mungkin ada yang berharga untuk dijual. Adakan garage sale di rumah atau bergabunglah dengan kegiatan serupa yang terorganisasi.
Ketiga juallah aset. Jika jumlah utang Anda masih tetap besar setelah Anda menempuh berbagai langkah mungkin sudah waktunya Anda menjual mobil mewah dan menggantinya dengan yang lebih murah baik harga maupun biaya operasionalnya.

Atau pindah ke rumah yang harga belinya atau sewanya lebih murah. Atau mungkin Anda harus memindahkan sekolah anak ke sekolah yang lebih murah. Siapkan mental untuk menghadapi hal ini.
Mengapa kita perlu membuat prioritas dalam melunasi hutang?  Alasan utamanya biasanya adalah karena jumlah hutang Anda lebih besar  dari 30 persen penghasilan Anda dalam setahun.  Selain itu selama melunasi hutang kebutuhan hidup sehari-hari pun tetap harus dipenuhi.

Kita tidak mungkin mengalokasikan seluruh gaji kita untuk membayar utang bukan? Nah bagaimana urutan prioritas pembayaran utang itu?
Prioritas ketiga Misalnya cicilan kredit rumah atau mobil jika menunggak terlalu lama mungkin akan disita sehingga mengganggu produktifitas Anda.
Prioritas kedua hutang yang menyangkut kepentingan keluarga misalnya pinjaman untuk sekolah anak yang jika tidak dibayar mungkin akan membuat anak Anda tercoret dari daftar murid.

Prioritas pertama bayar dahulu hutang kartu kredit. Jika Anda punya lebih dari satu prioritaskan yang berjumlah dan berbunga tinggi lebih dulu.

Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengubah kebiasaan buruk Anda.
 
Pertama, bila selama ini Anda berutang dengan menggunakan kartu kredit, tutuplah kartu kredit Anda dan mulailah menyusun anggaran.
Biasakan hidup dengan uang yang ada. Susun anggaran, mulai dari pendapatan hingga pengeluaran. Anggaran tersebut harus dipatuhi setiap hari, karena isinya harus mencakup keseluruhan pengeluaran, mulai dari belanja bahan pokok hingga anggaran ponsel dan hiburan. Ini sedikit contekan untuk anda, kebutuhan pokok rumah tangga 35% dari anggaran, utang 15%, kehidupan sehari-hari 25%, transportasi 15%, tabungan 10%.

Kedua, kurangi hutang secara bertahap. Cara paling cepat untuk terbebas dari hutang adalah dengan membayar cicilan secara bertahap. Semakin besar cicilan yang anda bayar, maka beban bunganya akan semakin kecil. Dengan bunga yang kecil, maka anda tidak perlu khawatir akan membengkaknya tagihan.
Ketiga, cari penghasilan tambahan supaya bisa lebih cepat membayar hutang-hutang anda. Cari pekerjaan sampingan yang tidak menggangu pekerjaan utama anda, seperti memberikan les piano, menjadi web desainer paruh waktu, perencana pesta, dan banyak lagi.

Keempat, tentukan prioritas. Jangan sampai tujuan anda menghapuskan hutang ternyata hanya untuk tujuan yang tidak penting. Contoh-contoh prioritas yang bisa anda kejar, yaitu biaya bersalin istri Anda, biaya perawatan bayi, uang muka rumah dan lain-lain. Bicarakan hal ini baik-baik dengan pasangan anda.
Kelima, jangan keluar jalur. Terbebas dari jeratan utang tidaklah mudah. Anda harus ingat juga jangan sampai utang tersebut terus meradang dan akhirnya bisa menghancurkan hidup anda. Anda harus bisa fokus pada anggaran yang sudah dibuat. Mintalah pasangan anda untuk mengingatkan Anda agar disiplin dan tidak keluar dari jalur. Selama anda memegang teguh pada rencana awal dan tetap dalam jalur, maka utang anda bisa segera lunas.

#Memberikan keringanan dalam membayar utang kredit usaha yang hamper collapse?

Nah bila Bank sudah pernah memberi pinjaman usaha untuk Anda, itu berarti Anda dipercaya oleh Bank dan Anda juga sudah dianggap sebagai partner bagi Bank. Oleh karena itu, Bank biasanya menyediakan alternatif pemecahan masalah dari kebangkrutan bagi para kreditornya, yaitu:

Pertama, dengan melakukan penyelamatan atau restrukturisasi kredit. Solusi ini mengarah kepada upaya penyelamatan usaha dan performa kredit di bank dengan cara membangkitkan kondisi usaha nasabah yang terpuruk. Restrukturisasi kredit dilakukan terhadap usaha nasabah yang masih mempunyai prospek untuk bangkit lagi.

Restrukturisasi kredit ini dilakukan dengan menurunkan suku bunga, penjadwalan ulang angsuran pokok kredit, meningkatkan plafon kredit, pengambilalihan aset oleh bank atau penjualan agunan, dan melakukan pengurangan atau pemotongan tunggakan bunga dan atau penalty.

Alternatif cara kedua yang bisa ditawarkan oleh bank kepada anda adalah dengan cara penyelesaian kredit. Cara ini merupakan upaya bank dalam mengatasi tunggakan ke arah lunasnya fasilitas pinjaman. Ini dilakukan bila bank tidak lagi melihat adanya prospek dalam usaha anda.

Penyelesaian kredit ini bisa dilakukan secara damai  yang prosedurnya mirip dengan restrukturisasi kredit. Bisa juga dilakukan melalui saluran hukum yang biasanya bekerjasama dengan badan lelang. Atau juga dilakukan dengan bantuan pihak ketiga seperti kejaksaan atau asuransi.


Tidak ada komentar: