"Betapa pun berbakatnya seorang
pemimpin, ia tidak akan mencapai
potensi maksimalnya jika tidak
disiplin" - John C. Maxwell
pemimpin, ia tidak akan mencapai
potensi maksimalnya jika tidak
disiplin" - John C. Maxwell
Dear Mukhtar, A.Pi,
Jalan menuju puncak tidaklah mudah.
Tidak banyak orang yang berhasil
mencapai posisi terbaik dalam sebuah
pekerjaan. Bahkan yang dianggap
terbaik malah jauh lebih sedikit.
Tidak banyak orang yang berhasil
mencapai posisi terbaik dalam sebuah
pekerjaan. Bahkan yang dianggap
terbaik malah jauh lebih sedikit.
Tak seorang pun bisa meraih prestasi
dan mempertahankannya tanpa disiplin.
Disiplin menempatkan seorang ke
tingkat tertinggi dan membuat
prestasinya bertahan lama.
dan mempertahankannya tanpa disiplin.
Disiplin menempatkan seorang ke
tingkat tertinggi dan membuat
prestasinya bertahan lama.
Untuk mengembangkan gaya hidup
disiplin, salah satu caranya adalah
hilangkan kecenderungan membuat
alasan. Jika Anda selalu punya banyak
alasan mengapa Anda tidak bisa
disiplin, sadarilah bahwa itu
hanyalah suatu pembenaran diri.
disiplin, salah satu caranya adalah
hilangkan kecenderungan membuat
alasan. Jika Anda selalu punya banyak
alasan mengapa Anda tidak bisa
disiplin, sadarilah bahwa itu
hanyalah suatu pembenaran diri.
Jika sekarang Anda kurang
berdisiplin, mungkin selama ini Anda
terbiasa menikmati makanan pencuci
mulut sebelum memakan nasinya,
menikmati imbalan sebelum
pekerjaannya selesai.
berdisiplin, mungkin selama ini Anda
terbiasa menikmati makanan pencuci
mulut sebelum memakan nasinya,
menikmati imbalan sebelum
pekerjaannya selesai.
Mukhtar, A.Pi, fokuslah pada hasil akhir.
Setiap kali Anda berkonsentrasi pada
kesulitan pekerjaan, bukan pada
hasil, Anda akan cenderung putus asa.
Jika berkutat pada hal itu terlalu
lama, Anda akan menumbuhkan sifat
mengasihani diri sendiri, bukan
kebiasaan disiplin. Pikirkan
keuntungan dari melakukan pekerjaan
itu, dan kerjakan saja.
Setiap kali Anda berkonsentrasi pada
kesulitan pekerjaan, bukan pada
hasil, Anda akan cenderung putus asa.
Jika berkutat pada hal itu terlalu
lama, Anda akan menumbuhkan sifat
mengasihani diri sendiri, bukan
kebiasaan disiplin. Pikirkan
keuntungan dari melakukan pekerjaan
itu, dan kerjakan saja.
Jika Anda tahu Anda berbakat, dan
Anda telah berusaha keras, namun
hanya memperoleh sedikit hasil nyata,
Anda mungkin kurang disiplin.
Perhatikan jadwal Anda minggu lalu,
adakah yang meleset dari
target-target Anda? Jika Anda
menunda-nunda dan berniat
melakukannya nanti, Anda mungkin
perlu membenahi disiplin Anda.
Anda telah berusaha keras, namun
hanya memperoleh sedikit hasil nyata,
Anda mungkin kurang disiplin.
Perhatikan jadwal Anda minggu lalu,
adakah yang meleset dari
target-target Anda? Jika Anda
menunda-nunda dan berniat
melakukannya nanti, Anda mungkin
perlu membenahi disiplin Anda.
Disiplin adalah karakter. Disiplin adalah hasil dari proses belajar.
Kita bisa mendisiplinkan diri kita sendiri. Dan disiplin adalah
satu-satunya jalan meraih kesuksesan. Kabar buruknya, menjadikan diri
sendiri untuk disiplin itu susahnya masa ampun ! Namun Itulah harga
yang harus anda bayar untuk memperbaiki nasib. Tidak ada orang yang
ditakdirkan miskin seumur hidupnya ! Yang ada hanya orang yang kalah
dengan dirinya sendiri, pikiran dan sikap negatifnya.
DISIPLIN DIRI ADALAH PROSES
Apa yang mudah saat ini, dulunya adalah sesuatu yang sulit. Dan
apa yang sulit sekarang ini, kedepannya akan menjadi mudah. Itulah
proses yang terus menerut terulang dalam hidup kita. Proses
pembelajaran ini akan menjadi cepat dan kebiasaan jika ada "paksaan."
Contohnya ya kondisi anda saat ini ! Kerja ikut orang.
"Kamu dibayar untuk melakukan pekerjaan yang saya perintahkan
ke kamu. Saya menginginkan hasil, bukan alasan !" seru bos anda. "Kalo
hasilnya cuman segini, anak saya yang masih SMP juga bisa. Kamu itu
kerja atau main-main sih ? Teman-temanmu saja bisa jauh di atas target !
Saya kasih kamu kesempatan sekali lagi. Kalau masih tidak sampai
mencapai target, You saya Go To Hell-kan." sambung si bos.
Maka mulailah kita terpacu (atau terpaksa yaaa!) memikirkan
cara supaya bisa mencapai target. Otak kita pun muter-muter mencari
jalan keluar. Tanya teman kerja, cari teman lama, browsing di internet
untuk belajar, dan hoplah ! Anda kesasar ke wapannuri (dot) com.
Baca-baca dan baca, anda berharap menemukan tips sukses bekerja. Elah
dalah....ternyata marah dimarahi ama si penulisnya. Apes....apes ! Apa
memang wes nasibku gini ya jadi jongos ?
Pertama, anda bukan jongos'e kantor. Anda hanya belum mengembangkan karakter disiplin diri yang benar. Anda disiplin karena keadaan dan paksaan.
Itu bukan disiplin, itu malas. Itu bukan salah pasar yang sepi atau
nasib anda, itu kemalasan anda. Anda hanya benar-benar menjadi jongos
jika anda menerimanya ! Tanyakan kepada diri anda sendiri, siapa yang
sebenarnya memegang kendali atas hidup anda ? Penilaian orang lain atau
diri anda sendiri ?
Kedua, disiplin diri muncul dari dalam. Bukan
dari luar. Disiplin karena tekanan atau paksaan akan runtuh dengan
sendirinya ketika sudah tidak ada keharusan untuk berdisiplin. Ketika
tidak ada target, anda akan malas-malasan. Ketika target telah
terpenuhi, anda mulai menurunkan kecepatan anda. Setiap orang berhak
untuk beristirahat dan merayakan kemenangannya, begitu dalih anda. Jika
sikap seperti ini melekat dalam diri anda, matilah anda ! Sekalipun
anda berhasil dalam segala yang anda kerjakan, sesungguhnya mental anda
masih mental ikut orang.
Hendaknya masing - masing dari kita melakukan instropeksi
lagi. Apakah saya sudah memiliki disiplin diri atau disiplin karena
paksaan ? Jika disiplin anda adalah hasil dari tekanan, maka hal itu
membuktikan bahwa anda pun bisa memiliki karakter disiplin diri. Jika
anda merasa puas dengan segala yang anda capai selama ini maka
nikmatilah saja. Sebab Tuhan memang menciptakan manusia dengan kemampuan
yang berbeda. Ada yang diberiNya 2 kelebihan pribadi, ada yang diberi 5
kelebihan, dan ada juga yang diberiNya 10 kelebihan personal.
Tuhan tidak pernah menciptakan manusia tanpa kelebihan sama
sekali. Tidak ada orang yang bodoh, karena semuanya dilahirkan dari
Allah yang sama dan Allah yang mencintai ciptaanNya. Anda bodoh jika
merasa minder dengan diri anda. Anda benar-benar bodoh jika merasa
tidak memiliki kelebihan sama sekali. Kebenarannya adalah setiap orang
pasti memiliki keunikan yang tidak dimiliki orang lain. Setiap orang
mampu melakukan sesuatu dengan lebih baik dari orang lain.
Saya bisa menulis jauh lebih baik daripada
teman-teman saya. Saya bisa mendisain jauh lebih indah daripada semua
teman yang saya kenal. Ini kelebihan saya. Ini modal yang Tuhan berikan kepada saya, sekaligus target yang ditetapkanNya untuk hidup saya.
Dia menghendaki kita untuk melakukan sesuatu bagi dunia ini, sesuatu
yang bermanfaat bagi kehidupan orang lain. Kita sebenarnya ditarget
oleh pencipta kita, hanya saja targetnya itu ringan. Dia menuntut kita
untuk mengembangkan kelebihan kita. InvestasiNya ke diri kita. Tuhan
juga menghendaki hasil karena Dia adalah investor yang keras kepala !
Pernahkah anda jatuh dalam lubang yang sama ? Dalam masalah
yang sama ? Yang anda hindari sebisa mungkin ? Selama anda tidak
menghadapi persoalan itu dan menyelesaikannya maka saya berani jamin
anda akan bertemu dengannya di lain waktu ! Luka fisik anda beri obat
supaya cepat sembuh, tetapi luka batin anda biarkan begitu saja dan
berharap sembuh dengan sendirinya. Tak kasih tau ya mbak, mas, itu
mustahil !
Saya pernah membaca buku tentang seorang wanita dengan 16 kepribadian
yang berbeda. Nama gadis malang itu Sybil. Bagaimana bisa seseorang
memiliki 16 kepribadian yang berbeda ? Masalah itu masih menjadi
misteri saat ini, namun salah satu penyebabnya adalah trauma masa
kecil. Sybil memiliki ibu yang keras, suka menyiksa dan sering
melakukan pelecehan seksual. Untuk mempertahankan dirinya, tubuh dan
jiwa Sybil melakukan pemisahan kepribadian.
Ketika
menghadapi tekanan, kepribadian Sybil akan berubah menjadi kepribadian
Peggy Lou yang keras, pemberontak dan pemarah. Ketika tekanan mereda
dan Sybil teringat dengan pelecehan seksual masa lalunya, tiba-tiba dia
berubah menjadi Victoria yang berselera tinggi, angkuh dan merupakan
keturunan bangsawan. Ketika teringat dengan penyiksaan yang dilakukan
oleh ibunya, semerta-merta Sybil menghilang dan digantikan oleh Ruthie.
Seorang gadis kecil yang bisanya menangis dan bersembunyi di bawah
tempat tidur. Buku 16 kepribadian Sybil ini sangat menarik untuk
dibaca, apalagi jika anda doyan topik
psikologi....wiiih....seru....seru !
Singkatnya, si Sybil ini sembuh setelah berjuang untuk
menyatukan ke-16 kepribadiannya. Proses ini disebut Dr Cornelia Wilbur
sebagai "Fusi" atau proses peleburan kepribadian menjadi satu pribadi
yang utuh. Supaya proses Fusi ini berhasil, Sybil harus dihadapkan
kembali kepada trauma masa lalunya. Dia harus mengingat kembali
detail-detail penyiksaan yang dialaminya, pelecehan seksual oleh ibunya
dan perbuatan-perbuatan lainnya yang sungguh membikin orang mual hanya
dengan mendengarkan saja.
Proses menyakitkan ini berlangsung selama.... tahun. Dan
dengan disiplin diri yang kuat, Sybil akhirnya berhasil menjadi wanita
normal dengan kehidupan yang normal pula !
CARA MENGEMBANGKAN DISIPLIN DIRI
Disiplin diri yang benar harus bersumber dari dalam. Dari
keinginan anda sendiri. "Pak Wapan, saya harus mendisiplinkan diri saya
untuk bekerja karena saya satu satunya tulang punggung keluarga saya.
Kalau saya tidak bekerja, maka anak dan istri saya tidak bisa makan."
BAGUS ! Tapi itu bukan disiplin diri, itu disiplin karena keadaan.
Mengapa anda disiplin bekerja ? Supaya tidak dipecat ! Mengapa
anda disipin waktu ? Supaya tidak diomeli ojob (bojo=istri). Yang
benar seharusnya anda bekerja karena apa yaa ? Wakakakakakak.....
sek...tak pikir'e.... saya bekerja untuk apa ya ? Kok bingung dewe aku
yo....?
Sejujurnya
saya bekerja untuk uang ! Aku yo masih manusia yang nginjak tanah rek !
Aku gak sakti ! Harus makan 3 kali sehari. Tapi jika anda bertanya
kepada saya mengenai tujuan hidup saya, maka saya bisa
dengan yakin mengatakan bahwa saya bekerja karena menyukai dengan apa
yang saya lakukan saat ini. Saya suka membaca dan menuliskan pengalaman
hidup saya. Saya suka dengan disain grafis karena itu saya memutuskan
untuk Full time di disain website.
Saya punya impian, saya memiliki gambaran mengenai masa depan
yang saya inginkan. Saya memiliki visi buat hidup saya sendiri. Saya
tahu tujuan yang ingin saya tuju. Saya tahu bahwa masa depan saya
tergantung dari apa yang saya lakukan pada hari ini. Jika saya menunda
segala sesuatu yang bisa saya lakukan hari ini, maka sesungguhnya saya
menunda pencapaian tujuan hidup saya. Saya harus displin bekerja,
disiplin waktu dan disiplin dalam segala-segalanya demi tercapainya
impian saya.
Jadi, cara pertama mendisiplinkan diri anda adalah memiliki impian. Tentukan
tujuan hidup anda. Ingin menjadi apakah anda 5 tahun kedepan ? Target
diri anda sendiri, demi mimpi anda ! Gunakan keadaan sebagai
penyemangat diri anda, tetapi jangan pernah membiarkan tekanan mengatur
hidup anda.
Plan Your Work and Work Your Plan.
Anda harus mulai membuat rencana. Mulailah dengan membuat rencana
harian, apa yang harus anda kerjakan setiap hari ? Mulai dari jam
berapa anda harus bekerja dan berhenti bekerja. Anda harus memasukkan
waktu istirahat dalam jadwal kerja anda. Jangan bekerja rodi, anda
bekerja untuk hidup, bukan hidup untuk bekerja. Kerja keras itu harus,
tetapi harus cerdas ! Anda forsir tenaga anda saat ini, akibatnya umur
anda menjadi berkurang. Mesin saja perlu perawatan, pelumasan dan
servis.
Memaksa
mesin bekerja berlebihan akan memercepat proses keausan dan merusakkan
salah satu spare-partnya. Enaknya jadi mesin itu bisa gonta-ganti
spare-part. Sedangkan manusia gak bisa ganti organ tubuh sak karep'e
dewe. Sekalipun bisa, harganya mahal dan resikonya besar. Anda harus
mengganti pola pikir anda dengan pola pikir yang baru.
Berapa yang akan anda hasilkan dengan melakukan pekerjaan ini ?
Jerih payah apa yang harus anda lakukan demi kesuksesannya ? Organ
tubuh mana yang akan rusak jika cara kerja anda seperti ini ? Berapa
harga organ tubuh itu ? Berapa biaya bongkar pasangnya ? Dan yang
terakhir, beli organ tubuhnya di mana ?
Buat rencana kerja dan kerjakan rencana itu. Jangan terlalu kaku ! Kejarlah kualitas bukan kuantitas.
1 jam bekerja secara efektif jauh lebih bermanfaat daripada 10 jam
bekerja dengan kelelahan. Anda tidak bisa membayar murah barang
berkualitas sama halnya anda tidak bisa membayar mahal barang yang
jelek ! Segala sesuatu ada harganya dan patokannya selalu kualitas.
KESIMPULAN
Semua orang bisa mendisiplinkan diri mereka sendiri. Sesulit apapun masalah yang anda hadapi tidak akan melebihi kesulitan Sybil Dorsette mem-fusi-kan kepribadiannya yang terpecah menjadi 16. Jika Sybil berhasil, maka anda pun seharusnya juga bisa. Lihatlah upah yang akan anda terima dari kedisiplinan anda. Bayangkan hal itu ketika anda merasa lelah. Perjuangan anda tidak akan sia-sia !
Semua orang bisa mendisiplinkan diri mereka sendiri. Sesulit apapun masalah yang anda hadapi tidak akan melebihi kesulitan Sybil Dorsette mem-fusi-kan kepribadiannya yang terpecah menjadi 16. Jika Sybil berhasil, maka anda pun seharusnya juga bisa. Lihatlah upah yang akan anda terima dari kedisiplinan anda. Bayangkan hal itu ketika anda merasa lelah. Perjuangan anda tidak akan sia-sia !
Kedisiplinan adalah kunci meraih kesuksesan.
Jangan pernah. meragukan kalimat ini. Memang benar ada cara cepat kaya,
namun selalu berakhir dengan cepat kere juga. Apa yang mudah diraih
sudah sewajarnya mudah hilang. Apa yang sulit anda raih, akan bertahan
dalam keadaan apapun, susah, sedih, senang atau galau.
Jangan melihat apa yang di depan mata saat ini. Memang soro,
gak enak, gak nyenengno, tapi kesengsaraan justru membuat kita tambah
tekun. Dan orang yang tekun pada akhirnya akan menjadi orang yang tahan
banting. Masalah akan menyerah kepada orang yang tidak pecah sekalipun
dibanting.
Pendeknya, jika anda sudah menguasai disipin diri maka saya yakin segala sesuatu yang anda sentuh akan menghasilkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar