Ainur Rahman
Foto: Istimewa
JAKARTA, Jaringnews.com - Tahun ini, Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan kinerja ekspor produk hasil
perikanan tumbuh sebesar 19 persen atau sekitar 5 milliar dollar AS dari
target pada 2012 lalu sebesar 4,2 milliar dollar AS.
“Kita optimistis dengan target 5 miliar dollar AS tersebut. Apalagi
kita telah membuka pasar baru di Afrika dan Timur Tengah,” jelas Menteri
Kelautan dan Perikanan Sharif C.Sutardjo dalam keterangannya pada
Refleksi Tahun 2012 dan Outlook Tahun 2013 KKP di Jakarta, kemarin.
Capaian ekspor hasil perikanan pun menurut Sharif, telah mengarah pada
produk bernilai tambah (value added). Hal itu ditandai dengan kenaikan
nilai ekspor perikanan sebesar 10,8 persen yang diikuti dengan
pertumbuhan neraca perdagangan perikanan sebesar 11, 49 persen. Dari
jumlah tersebut, neraca perdagangan produk perikanan tahun lalu surplus
76,47 persen.
Adapun pada 2011, Indonesia telah berhasil memecahkan rekor dimana
ekspor hasil perikanan mencapai 3,52 miliar dollar AS. Karena itu, KKP
telah merevisi target ekspor untuk memacu kinerja ekspor melalui
kebijakan industrialisasi menjadi 4,2 miliar dollar AS pada tahun 2012.
“Jika dibandingkan dengan target awal, kinerja ekspor secara jelas telah melebihi target yang telah ditentukan,” jelasnya.
Perlu diketahui komoditas udang merupakan penyumbang terbesar ekspor
produk perikanan yakni sebesar 40 persen. Sementara peringkat kedua
diduduki oleh komoditi tuna,tongkol, cakalang (TTC) sebesar 12 persen
dari total keseluruhan kinerja ekspor.
(Ara / Ara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar