06 Mei, 2012

Kapal Penyelundup 500 Kg Ikan Napoleon Ditangkap


Muhammad Hasanudin
KM Samudra Indah yang mengangkut ratusan Ikan Napoleon seberat 500 Kg ini diamankan Anggota Lanal Denpasar di Perairan Bali Utara, Rabu kemaren. Untuk penyelidikan lebih lanjut, KM Samudra Indah, Kamis (03/04/2012) siang tadi dibawa ke Pelabuhan Benoa, Denpasar.

DENPASAR, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Samudra Indah ditangkap Kapal Patroli Lanal Denpasar di Perairan Laut Utara Bali, Rabu (2/4/2012) kemarin karena diduga mengangkut ikan napoleon yang merupakan satwa langka dan dilindungi.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, KM Samudra Indah, Kamis (3/4/2012) siang tadi dibawa ke Pelabuhan Benoa dengan pengawalan ketat Anggota Lanal Denpasar.
Setelah mengecek muatan KM Samudra Indah, anggota Lanal Denpasar menemukan ratusan ikan napoleon seberat 500 kilogram yang diduga akan diekspor ke luar negeri.
Karena termasuk satwa langka, harga ikan napoleon ini cukup mahal. Diperkirakan 500 Kg ikan napoleon yang diangkut nilainya mencapai Rp 600 juta.

"Diduga mengangkut ikan secara ilegal, akan kita serahkan penyelidikan lebih lanjut di Lanal Benoa. Ini kemungkinan ada pelanggaran Undang-Undang Pelayaran dan Sumber Daya Alam," ujar Komandan Lanal Denpasar, Kolonel Laut Wayan Suarjaya, yang ikut memeriksa KM Samudra Indah di Pelabuhan Benoa, siang tadi.

Selain menyita barang bukti berupa ratusan ikan napoleon, anggota Lanal Denpasar juga mengamankan 6 orang ABK KM Samudra Indah untuk dimintai keterangannya.
"Kita tahan disini, kita bentuk tim penyelidikan kalau terbukti bersalah kita serahkan ke kejaksaan," jelas Suarjaya.

Dari hasil penyelidikan sementara, KM Samudra Indah ini berangkat dari Perairan Banggai, Sulawesi Tengah. Belum diketahui tujuan akhir mereka, namun saat melintas di Perairan Bali Utara KM Samudra Indah tertangkap patroli Lanal Denpasar. 
 

Tidak ada komentar: