27 Maret, 2012

Membuat Business Plan

Perencanaan Bisnis atau Business Plan memegang peranan yang cukup penting dalam keberhasilan bisnis. Termasuk pula di dalamnya usaha kecil dan menengah. Salah satu hal yang umum dilakukan dalam bisnis usaha kecil adalah tidak adanya business plan atau perencanaan bisnis yang matang. Karena itu untuk memajukan usaha kecil , sudah saatnya pelaku usaha kecil memulai dengan melakukan perencanaan bisnis yang jelas dan terstruktur. Tahap perencanaan ini wirausaha pemula biasanya akan mendeskripisikan secara ringkas mengenai visi dan misi dari bisnis yang akan dijalankannya. Para wirausaha akan dihadapkan pada tujuan dari bisnisnya sendiri dan faktor apa yang akan membuat bisnis tersebut dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan keuntungan.

Rencana bisnis juga memiliki peranan yang cukup penting untuk menarik pihak lembaga keuangan memberikan pinjaman modal untuk usaha yang kita jalankan. Lembaga keuangan akan mempelajari proposal bisnis yang di dalamnya terdapat busines plan dari usaha yang akan dijalankan.

Dalam bagian ini juga akan dibahas secara ringkas mengenai perencanaan keuangan dari bisnis tersebut dan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan profit. Namun yang perlu diingat adalah bahwa keuntungan itu bukanlah seberapa besar yang anda hasilkan namun banyaknya keuntungan atau uang yang dapat anda simpan didalam menjalankan bisnis tersebut.
Dalam tahap ini anda juga harus menjelaskan mengenai jenis produk apa saja yang nantinya akan ditawarkan kepada klien ataupun customer. Bagian ini dapat ditutup dengan sesuatu yang unik mengenai produk ataupun layanan yang anda tawarkan.

Deskripsi bisnis atau project

Pada bagian ini intinya adalah anda menganalisa satu persatu mengenai ringkasan yang telah anda jabarkan sebelumnya.

a. Bagian pertama mulailah menulis mengenai sejarah dan latar belakang project anda. Hal ini penting untuk mereview pekerjaan yang sedang anda lakukan. Anda dapat menjabarkan seluruh data yang berkaitan dengan bisnis anda saat ini.

b. Deskripsi mengenai manajemen merupakan bagian selanjutnya. Pada tahap ini perlu dijelaskan bagaimana nantinya bisnis anda dijalankan. Seperti apakah gaya kepemimpinan anda nantinya, bagaimana nantinya keputusan akan dibuat dan difasilitasi. Pertemuan bisnis seperti apa yang harus ditindaklanjuti untuk melancarkan bisnis anda.

c.Pada bagian ini anda perlu memutuskan mengenai struktur bisnis yang akan anda gunakan apakah berbentuk CV, PT bahkan apabila sekedar rekanan. Keputusan yang anda buat akan sangat berpengaruh pada konsekuensi pajak dan hukum lainnya. Apabila anda kurang yakin anda dapat memanfaatkan jasa konsultasi bisnis khusus untuk wirausaha kecil dan menengah.

Target market untuk produk anda

Saat ini anda pada tahapan untuk menonjolkan keunikan dari produk anda. Marketing adalah menjual dan sudah menjadi hukum alam bahwa sebuah bisnis tanpa pemasaran yang baik tak akan bertahan lama. Mendapatkan order atau klien, menjual musik anda adalah hal yang sangat penting untuk bisnis anda. Untuk bisa berkompetisi dengan sukses di bisnis musik, anda harus menerapkan setiap strategi yang dilakukan oleh wirausahawan sukses.

Berikut strategi Pemasaran yang harus dilakukan:
Kembangkan produk anda, misalnya dalam hal ini musik anda apabilanya trend yang berkembang saat ini adalah lagu bercorak melayu, melankolis dan sangat nge-pop, anda dapat mengembangkan musik indie.

Lakukan riset pasar, hal ini penting sekali untuk mengetahui target market anda dan tipikal calon pelanggan anda. Langkah selanjutnya dan merupakan tantangan terberat adalah memperkenalkan produk anda kepasar. Pada fase ini anda dihadapkan pada berbagai tehnik pemasaran, alih-alih menggunakan strategi pemasaran biasa yang notabene menghabiskan banyak biaya seperti misalnya beriklan di media, anda dapat memasarkan musik anda melalui social media seperti facebook, blog pribadi dan twitter.
Namun hal ini tidak berarti anda telah sukses dalam melakukan penjualan. Pemasaran melalui social media tak semerta-merta efektif anda tetap harus mengedepankan kreativitas anda untuk menjaring calon pelanggan.
Sekali lagi untuk menentukan target pasar dan posisi produk anda didalamnya, anda harus menemukan korelasi unik dan positif yang membuat produk anda mampu menembus pasar yang sudah jenuh. Ini merupakan proses dari riset pasar dan anda membutuhkan informasi umum dan spesifik mengenai pasar untuk produk anda.

Informasi pasar secara umum
Informasi pasar secara umum untuk seorang musisi ataupun seseorang yang berkarir di bidang musik adalah industri musik itu sendiri. Tanpa pemahaman umum mengenai konteks pasar industri musik dalam konteks lebih luas anda akan mengalami kesulitan untuk memasarkan produk dalam hal ini musik anda. Penting bagi seorang musisi saat ini untuk memiliki informasi yang memadai mengenai struktur perusahaan rekaman, kontrak rekaman, jalur distribusi, media dan konektivitas antara semua hal ini untuk menciptakan sebuah bisnis musik yang menguntungkan. Anda dapat mempelajarinya melalui buku-buku mengenai industri rekaman, majalah ataupun browsing situs-situs terkait di internet.

Informasi pasar secara spesifik
Pada tahapan ini, yang harus anda lakukan adalah mencari bagian dari industri musik yang cocok dengan anda. Dengan kata lain, anda harus menetapkan siapa calon pelanggan ataupun pendengar yang akan menyukai musik anda. Anda harus meneliti lebih jauh lagi mengenai perilaku mereka, gaya hidup, hobi bahkan tingkat konsumerisme mereka. Informasi seperti ini beperan penting pada pengembangan strategi pemasaran anda. Dalam bagian ini anda juga perlu mencantumkan kompeititor anda.
Anda harus mengumpulkan informasi sekitar dua atau tiga kompetitor yang menjual produk serupa dengan anda. Misalnya saja apabila anda seorang musisi dan musik yang anda pilih adalah R&B maka kompetitor anda adalah Juniar Arif dan Pazto. Disini anda bisa menganalisa jenis suara mereka, penampilan secara keseluruhan baik live maupun off air serta promosi dan distribusi musik yang mereka lakukan.
Sumber:

Tidak ada komentar: