Islam selalu diklaim oleh pemeluknya sebagai agama yang sempurna. Sempurna tentu tidak bercacat cela. Kalau memang Islam adalah agama penyempurna dua agama sebelumnya yaitu Kristen dan Yahudi, tentunya agama ini juga lebih baik dari kedua agama tersebut. Tetapi agama yang sempurna, tidak perlu membuktikan agama lain salah untuk membuktikan dia benar.
Agama sempurna juga tidak memperluaskan ajarannya dengan paksaan, kalau memang sempurna, orang dengan senang hati akan menerimanya. Argumen yang umum terjadi dari para muslim bisa saya simpulkan adalah
“Tetapi bagaimana kalau manusia seluruh dunia itu bebal? Tentu hati mereka tidak mendapat hidayah Tuhan untuk kemudian menjadi pemeluk agama saya”.
Mungkin benar, tetapi premise bahwa Islam adalah agama sempurna tetap tidak bisa dibuktikan, apa yang dipertanyakan para muslim tadi juga bisa jadi argument orang-orang agama lain bahwa agama merekalah yang paling sempurna dan seluruh dunia sisanya adalah orang-orang bebal.
Tidak ada agama sempurna, karena agama adalah ciptaan manusia bukan Tuhan. Tetapi sebuah agama yang tidak sempurna, melakukan klaim bahwa agama mereka sempurna, dan kemudian mulai menindas dan memaksakan agama mereka dengan cara kekerasan kepada orang lain, ini adalah agama yang sangat berbahaya.
“Islam adalah agama yang lengkap, semua aturan main kehidupan dan akherat ada”
Argumen ini lucu, kalau Islam dianggap sempurna hanya karena aturan mainnya lengkap, banyak ajaran lain yang lebih lengkap lagi. Hukum sosial, keluarga dan Negara paling lengkap dapat kita temui di Confusius misalnya, dan bahkan Confusius tidak bicara soal harus memeluk agama tertentu untuk melakukannya.
“Islam adalah agama yang diturunkan langsung dari Allah melalui malaikatnya Jibril kepada Muhammad yang buta huruf dalam bentuk Quran”
Ada empat kemungkinan yang bisa dikembangkan dalam argument itu .
1. Kalau misal argument itu betul, berarti AlQuran tidak boleh ada kesalahan sedikitpun di dalam isinya, terutama pesan secara moral. Karena ciptaan Allah, dan kebenarannya tentu tidak bisa setengah-setengah, harus absolute. Karena kalau tidak berarti AlQuran hanyalah sekedar pembenaran, dan tentunya bukan ciptaan Allah.
2. Argument itu setengah betul, diturunkan langsung dari Allah kepada Muhammad tidak dalam bentuk Quran, tapi wahyu… tentunya kalau ini terjadi Allah tidak akan memilih nabi yang buta huruf. Kalau ya, siapa yang menulis Quran lantas? Berarti cerita gua hira adalah rekaan, apa yang menjamin yang lain tidak rekaan?
3. Argument itu setengah betul, diturunkan kepada Muhammad, tapi tidak dari Allah, tapi makhluk lain. Lantas siapa makhluk tersebut? Selain Tuhan apakah setan? Apa yang menjamin akhlak moral dan kuasa makhluk yang memberikan ide itu pada Muhammad?
4. Islam, Quran dan seluruh cerita itu adalah karangan Muhammad. Nah, kalau karangan Muhammad bagaimana bisa dikatakan agama sempurna?
Mari kita ber-positive thinking. Mari kita asumsikan bersama kemungkinan yang terjadi adalah yang nomor 1 sesuai yang dipercayai para muslim. Maka saya akan lanjutkan tulisan saya berikut ini dengan premise awal bahwa AlQuran adalah ciptaan Allah, kebenarannya absolute, dan ajaran yang sempurna. Mari kita uji Islam dalam mata moral manusia yang umum, yang berhati nurani, berakal budi dan berjiwa sehat.
Islam agama kekerasan
Bahwa Islam menyebar dengan perang, hal ini tercantum dan terlihat jelas di Quran dan Hadith bukan? Dan juga merupakan hal yang tidak bisa dibantah para muslim. Beberapa ayatnya jelas memerintahkan untuk memusuhi kafir dimanapun mereka berada. Dan argumen mereka di situs ini rata-rata akan menjawab
“Itu dulu, pada waktu itu kondisi Muhammad dengan kondisi sekarang berbeda”
Benarkah berbeda? Bukankah Islam agama sempurna? Agama sempurna tentu tidak akan lengah membedakan perilaku zaman. Apakah Islam ada mencantumkan kapan kondisi melawan kafir berlaku dan kapan kondisi bekerja sama dan hidup rukun dengan baik dengan kafir berlaku. Kenyataannya, adakah ayat yang mengatakan hidup rukunlah dengan kafir yang tidak mengenal Allah yang tidak menjalankan perintahNya dan yang tidak menjauhi laranganNya? Islam hanya mengajarkan kerukunan dengan sesama muslim, tidak dengan kafir. Bahkan banyak kejadian dimana orang-orang Islam menggerakkan massa untuk menghancurkan pemeluk agama lain dalam keadaan TIDAK ADA PERANG.
Yang paling mengerikan adalah bagaimana Islam bisa menjadi landasan bagi orang-orang untuk melakukan sesuatu yang kejam dan sadis atas nama agama.
Agama sempurna juga tidak memperluaskan ajarannya dengan paksaan, kalau memang sempurna, orang dengan senang hati akan menerimanya. Argumen yang umum terjadi dari para muslim bisa saya simpulkan adalah
“Tetapi bagaimana kalau manusia seluruh dunia itu bebal? Tentu hati mereka tidak mendapat hidayah Tuhan untuk kemudian menjadi pemeluk agama saya”.
Mungkin benar, tetapi premise bahwa Islam adalah agama sempurna tetap tidak bisa dibuktikan, apa yang dipertanyakan para muslim tadi juga bisa jadi argument orang-orang agama lain bahwa agama merekalah yang paling sempurna dan seluruh dunia sisanya adalah orang-orang bebal.
Tidak ada agama sempurna, karena agama adalah ciptaan manusia bukan Tuhan. Tetapi sebuah agama yang tidak sempurna, melakukan klaim bahwa agama mereka sempurna, dan kemudian mulai menindas dan memaksakan agama mereka dengan cara kekerasan kepada orang lain, ini adalah agama yang sangat berbahaya.
“Islam adalah agama yang lengkap, semua aturan main kehidupan dan akherat ada”
Argumen ini lucu, kalau Islam dianggap sempurna hanya karena aturan mainnya lengkap, banyak ajaran lain yang lebih lengkap lagi. Hukum sosial, keluarga dan Negara paling lengkap dapat kita temui di Confusius misalnya, dan bahkan Confusius tidak bicara soal harus memeluk agama tertentu untuk melakukannya.
“Islam adalah agama yang diturunkan langsung dari Allah melalui malaikatnya Jibril kepada Muhammad yang buta huruf dalam bentuk Quran”
Ada empat kemungkinan yang bisa dikembangkan dalam argument itu .
1. Kalau misal argument itu betul, berarti AlQuran tidak boleh ada kesalahan sedikitpun di dalam isinya, terutama pesan secara moral. Karena ciptaan Allah, dan kebenarannya tentu tidak bisa setengah-setengah, harus absolute. Karena kalau tidak berarti AlQuran hanyalah sekedar pembenaran, dan tentunya bukan ciptaan Allah.
2. Argument itu setengah betul, diturunkan langsung dari Allah kepada Muhammad tidak dalam bentuk Quran, tapi wahyu… tentunya kalau ini terjadi Allah tidak akan memilih nabi yang buta huruf. Kalau ya, siapa yang menulis Quran lantas? Berarti cerita gua hira adalah rekaan, apa yang menjamin yang lain tidak rekaan?
3. Argument itu setengah betul, diturunkan kepada Muhammad, tapi tidak dari Allah, tapi makhluk lain. Lantas siapa makhluk tersebut? Selain Tuhan apakah setan? Apa yang menjamin akhlak moral dan kuasa makhluk yang memberikan ide itu pada Muhammad?
4. Islam, Quran dan seluruh cerita itu adalah karangan Muhammad. Nah, kalau karangan Muhammad bagaimana bisa dikatakan agama sempurna?
Mari kita ber-positive thinking. Mari kita asumsikan bersama kemungkinan yang terjadi adalah yang nomor 1 sesuai yang dipercayai para muslim. Maka saya akan lanjutkan tulisan saya berikut ini dengan premise awal bahwa AlQuran adalah ciptaan Allah, kebenarannya absolute, dan ajaran yang sempurna. Mari kita uji Islam dalam mata moral manusia yang umum, yang berhati nurani, berakal budi dan berjiwa sehat.
Islam agama kekerasan
Bahwa Islam menyebar dengan perang, hal ini tercantum dan terlihat jelas di Quran dan Hadith bukan? Dan juga merupakan hal yang tidak bisa dibantah para muslim. Beberapa ayatnya jelas memerintahkan untuk memusuhi kafir dimanapun mereka berada. Dan argumen mereka di situs ini rata-rata akan menjawab
“Itu dulu, pada waktu itu kondisi Muhammad dengan kondisi sekarang berbeda”
Benarkah berbeda? Bukankah Islam agama sempurna? Agama sempurna tentu tidak akan lengah membedakan perilaku zaman. Apakah Islam ada mencantumkan kapan kondisi melawan kafir berlaku dan kapan kondisi bekerja sama dan hidup rukun dengan baik dengan kafir berlaku. Kenyataannya, adakah ayat yang mengatakan hidup rukunlah dengan kafir yang tidak mengenal Allah yang tidak menjalankan perintahNya dan yang tidak menjauhi laranganNya? Islam hanya mengajarkan kerukunan dengan sesama muslim, tidak dengan kafir. Bahkan banyak kejadian dimana orang-orang Islam menggerakkan massa untuk menghancurkan pemeluk agama lain dalam keadaan TIDAK ADA PERANG.
Yang paling mengerikan adalah bagaimana Islam bisa menjadi landasan bagi orang-orang untuk melakukan sesuatu yang kejam dan sadis atas nama agama.
1 komentar:
ini tulisan siapa yg nulis ya,jelmaan iblis kali ya...kagak ada benerx...pake rasio bung...!!!
Posting Komentar