Rachmadin Ismail - detikNews
Fadel Muhammad
Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengirim direkturnya ke Malaysia untuk menangani kasus penangkapan tiga pegawai DKP Kepulauan Riau. Namun, sebelum negosiasi dimulai, mereka sempat diperlakukan kurang layak.
"Pegawai kita diping-pong. Baru setelah kita dorong dari atas, mereka bisa bekerja dengan baik," ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, seusai diskusi di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (21/8/2010).
Dia mengaku sempat kecewa atas pihak terkait di Malaysia memperlakan pejabat KKP. itu. Terhadap pejabat tingkat direktur memang aparat Malaysia masih bersikap baik, namun hal berbeda berlangsung kepada utusan di bawahnya.
"Kita mengirim utusan level direktur dan orang yang mengerti hukum. Tapi di sana disuruh tunggu di sini, tunggu di sana. Perlakuannya tidak seperti yang dibayangkan," ujar mantan Gubernur Gorontalo ini.
Di masa mendatang, bisa jadi kasus-kasus terkait perbatasan Malaysia-RI masih terjadi di masa-masa mendatang. Agar penanganannya lebih efektif dan efisien, dia mewanti perlunya perbaikan dalam praktek diplomasi dua negara.
"Kita punya pekerjaan rumah yang sangat besar untuk membenahi masalah ini," tegasnya.
(mad/lh)
http://us.detiknews.com/read/2010/08/21/124629/1424819/10/urus-3-petugas-dkp-kepri-utusan-ri-sempat-diping-pong-malaysia
"Pegawai kita diping-pong. Baru setelah kita dorong dari atas, mereka bisa bekerja dengan baik," ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, seusai diskusi di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (21/8/2010).
Dia mengaku sempat kecewa atas pihak terkait di Malaysia memperlakan pejabat KKP. itu. Terhadap pejabat tingkat direktur memang aparat Malaysia masih bersikap baik, namun hal berbeda berlangsung kepada utusan di bawahnya.
"Kita mengirim utusan level direktur dan orang yang mengerti hukum. Tapi di sana disuruh tunggu di sini, tunggu di sana. Perlakuannya tidak seperti yang dibayangkan," ujar mantan Gubernur Gorontalo ini.
Di masa mendatang, bisa jadi kasus-kasus terkait perbatasan Malaysia-RI masih terjadi di masa-masa mendatang. Agar penanganannya lebih efektif dan efisien, dia mewanti perlunya perbaikan dalam praktek diplomasi dua negara.
"Kita punya pekerjaan rumah yang sangat besar untuk membenahi masalah ini," tegasnya.
(mad/lh)
http://us.detiknews.com/read/2010/08/21/124629/1424819/10/urus-3-petugas-dkp-kepri-utusan-ri-sempat-diping-pong-malaysia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar