BATAM, KOMPAS.com - Kepala Stasiun Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (SPSKP) Pontianak, Bambang Nugroho mengaku gembira anak buahnya akhirnya dikembalikan ke Indonesia. Hanya saja ia mengaku kesal dengan perlakuan yang diterima Asriadi, Erwan, dan Grevo Wawengkang yang diperlakukan tidak seperti ketujuh nelayan di Indonesia.
"Ketiga anak buah saya dipakaikan baju tahanan ketika kami temui. Saya prihatin, tetapi ya sudahlah, yang penting mereka akhirnya bebas," tutur Bambang, Selasa (17/8/2010).
Ketiga petugas DKP sendiri terlihat letih saat tiba di Pelabuhan Fery Internasional Batam, Selasa. Didampingi sejumlah pejabat dari Kementerian Kelautan maupun Dinas DKP Kepri, tiga staf Ditjen Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PPSKP) itu masih enggan bicara. Di antara mereka hanya mengaku dari pagi belum makan.
"Kami masih capek. Dari tadi pagi belum makan, nanti saja ya," ucap Asriadi yang coba dicegat Tribun Batam.(Tribun Batam/M Iksan/Zabur Anjasfianto)
http://internasional.kompas.com/read/2010/08/17/19473855/Tiga.Aparat.DKP.Pakai.Baju.Tahanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar