01 Juni, 2010

Pelaku Bom Ikan Resahkan Nelayan Mamuju

Mamuju - Nelayan Tapalang Barat, Mamuju, Sulawesi Barat, beberapa waktu terakhir ini diresahkan ulah sekelompok orang yang menggunakan bom ikan diperairan mereka.

Rusdi, salah seorang nelayan di Kecamatan Tapalang Barat, Mamuju, Sabtu (29/5), mengatakan, penggunaan bom ikan telah merusak dan menghabisi populasi ikan serta biota laut diperairan Sulawesi khususnya di wilayah Tapalang Barat.

Rusdi juga mengatakan, warga seprofesi merasa dirugikan karena tidak bisa menangkap ikan secara normal karena semua ikan mati dibom.

Akibatnya, nelayan yang tidak menggunakan bom ikan harus memancing di laut lepas yang jaraknya sangat jauh dari daratan karena ikan yang dekat dengan daratan telah habis.

Rekan Rusdi yang bernama Isram mengatakan, nelayan pemancing telah memperingatkan sejumlah nelayan pengguna bom agar menghentikan aksinya, karena selain merusak lingkungan juga merugikan nelayan lain, namun tidak pernah diindahkan.

Ia menduga, para nelayan tidak berhenti melakukan aksinya meski dilarang warga karena diduga ada aparat penegak hukum yang melindungi aksi nelayan pembom ikan tersebut.

“Nelayan bom ikan tidak pernah mau berhenti kalau dilarang warga karena diduga ada aparat yang melindungi mereka,” beber Rusdi.

Oleh karena itu ia meminta agar pihak berwajib seperti pihak kepolisian untuk menghentikan aksi nelayan perusak lingkungan ini.

“Kalau aksi pengeboman ikan yang melanggar aturan perikanan ini dibiarkan terus oleh pihak berwajib, maka akan semakin banyak dampak kerusakan yang ditimbulkan,” katanya.(Ant)

Tidak ada komentar: