20 Mei, 2010

KAPAL LATIH BARU BAGI PERIKANAN





Kementerian Kelautan dan Perikanan mengadakan acara penyambutan Kapal Latih dan Riset Perikanan “KM Madidihang 03”. Kapal yang berbobot mati 723 GT tersebut merupakan bantuan Pemerintah Kerajaan Spanyol kepada Pemerintah Republik Indonesia. Dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan Kerjasama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Badan Pusat Statistik bertempat di Dermaga Barat, Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Muara Baru, Jakarta (19/5).

Penyambutan kedatangan kapal latih perikanan KM Madidihang 03 dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perhubungan, Kepala Badan Pusat Statistik, Pimpinan Komisi IV DPR RI serta Perwakilan Duta Besar Kerajaan Spanyol untuk Indonesia. Kapal Madidihang 03 telah dilayarkan dari Spanyol pada 3 Maret 2010 dan tiba di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru pada 8 Mei 2010.

Kapal latih perikanan Madidihang 03 yang dibangun di Galangan Kapal Astilleros Gondan Shipyard, Spanyol merupakan salah satu komponen bantuan pinjaman dari Pemerintah Kerajaan Spanyol melalui proyek Fisheries Training Development in Indonesia (FTDI) kepada Pemerintah Indonesia. Proyek FTDI merupakan pelaksanaan perjanjian kesepakatan kerjasama antara Pemerintah Indonesia ( Kementerian Keuangan dan BAPPENAS) dan Pemerintah Kerajaan Spanyol (Kementerian Ekonomi) yang telah ditandatangani pada tanggal 12 April 2004. Salah satu tujuan dari proyek tersebut adalah meningkatkan fasilitas sarana pendidikan kelautan dan perikanan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM Indonesia di sektor kelautan dan perikanan.

Selain pengadaan 1 (satu) unit kapal latih perikanan, secara keseluruhan proyek FTDI terdiri dari pengadaan peralatan simulator perikanan, peralatan laboratorium, beasiswa pendidikan program Master bagi 3 orang dosen di Grimsby Institute Further and Higher Education - Inggris, serta training bagi awak kapal, teknisi laboratorium dan simulator.

Adapun mengenai kerjasama dengan Badan Pusat Statistik, dinilai memiliki nilai yang sangat penting dan strategis. Data yang lengkap, akurat dan akuntabel sangat diperlukan sebagai dasar pembuatan kebijakan para pimpinan, pembuatan perencanaan, baik bagi kalangan pemerintah maupun investor, serta untuk pertanggungjawaban publik. Kerjasama yang telah terjalin antara BPS dengan KKP, ditandai dengan terbentuknya bidang tersendiri yang menangani statistik kelautan dan perikanan, sangatlah membantu dalam penghitungan nilai tukar nelayan, nilai tukar pembudidaya ikan, serta tingkat konsumsi ikan perkapita.

Untuk mengukur perekonomian serta tingkat kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan, ke depan diperlukan kerjasama dalam menetapkan Indeks Pembangunan Manusia dan Human Development Index (HDI) nelayan, pendapatan, disamping pengembangan dan peningkatan kualitas data lainnya. Apabila diperlukan, akan dilakukan Sensus Perikanan pada tahun 2013 yang akan datang.



Jakarta, 19 Mei 2010
Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi





Dr. Soen’an H. Poernomo, M.Ed.

Narasumber:
  1. Prof. Dr. Ir. Sahala Hutabarat, M.Sc.
    Kepala BPSDMKP (HP. 0811298617).
  2. Dr. Soen’an H. Poernomo, M.Ed
    Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi (HP. 08161933911)
DATA DUKUNG:

  1. Spesifikasi teknis kapal latih perikanan KM Madidihang 03 dapat diawaki oleh 23 orang awak kapal dan 4 orang instruktur/peneliti ini secara umum memiliki bobot mati 723 GT, merupakan kapal latih jenis multipurpose dengan alat tangkap purse seine dan long line, dilengkapi dengan fasilitas peralatan laboratorium oseanografi, serta ruang kelas dan akomodasi untuk 50 orang taruna. Adapun pada kecepatan ekonomis 11 knots, kapal ini didesain dapat beroperasi selama 40 hari. Secara lengkap data teknis kapal adalah sebagai berikut:
    Panjang keseluruhan
    : 50,00 meter
    Panjang antara garis tegak
    : 43,00 meter
    Lebar Terbesar
    : 9,80 meter
    Tinggi dari lunas ke dek teratas : 6,65 meter
    Tinggi dari lunas ke dek utama
    : 4,35 meter
    Sarat
    : 4,08 meter
  2. Kecepatan Kapal
    Kecepatan Dinas
    : +/- 13,0 knot (90% MCR)
    Kecepatan Maksimum
    : +/- 14,0 knot (100% MCR)
    Kecepatan Ekonomis
    : +/- 11,0 knot (50% MCR)
  3. Kapasitas
    Bahan Bakar
    : +/- 266 m3
    Air Tawar
    : +/- 52 m3
    Palka Ikan
    : +/- 70 m3
  4. Deadweight : +/- 380 ton
  5. Ketahanan Berlayar (kecepatan 11,0 knot)
  6. Propulsi : +/- 40 hari
    Mesin Utama
    : Marine Diesel Engine
    MAN ALPHA 6l28/32ª 1470 kW
    Propeller
    : Controlable Pitch 2700 mm
  7. Pengawakan
    Anak Buah Kapal
    : 23 orang
    Instruktur
    : 2 orang
    Peneliti
    : 2 orang
    Taruna
    : 50 orang
  8. Klasifikasi :
    Bureau Veritas
    I + Hull Fishing Vessel + Mach
    Un-restricted Navigation
  9. Perlengkapan Riset
    CTD : SBE 911 plus, 6600

    Scientific Echosounder : EA 600

    Fish Finder : EK 60

    ADCP : TRDI 75 Hz

    TSGF : SBE 21

    Turner 10 Au Flourmeter

    Guidekine Salinometer : PORTASAL

    Meteo

    Scientific GPD : SEAPATH 20 NAV

    Dive equipment : 10 units

    Underwater Camera : 2 units

Tidak ada komentar: