18 Juni, 2008

5.100 ha Hutan Mangrove Rusak

CILACAP (PRLM).- Kerusakan hutan mangrove di sekitar Segara Anakan di Cilacap Jawa Tengah (Jateng) selama beberapa dekade sudah mencapai 5.100 hektare (ha), dengan nilai kerugian kurang lebih Rp 86,7 miliar atau rata-rata kerugiannya Rp 17 juta/ha. Termasuk diantaranya kerugian dalam sektor perikanan.

Kepala Badan Konservasi Segara Anakan (BKSA) Cilacap Supriyanto mengatakan, sampai sekarang kerusakan hutan mangrove terdata mencapai 5.100 ha, yang tersisa tinggal 8.900 ha dari total luas lahan mangrove sebelumnya 14.000 ha.

"Kerugian mencapai Rp 18,7 miliar, termasuk potensi sektor perikanan yang ikut hilang. Sebab mangrove merupakan kawasan pemijahan ikan-ikan yang memiliki nilai ekonomi tinggi," katanya Selasa (17/6).

Menurut Supriyanto, upaya pemulihan hutan mengrove sedang dilakukan antara lain dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat agar tetap mau menanam mangrove. Sampai saat ini baru 200 ha lahan sudah dikembalikan ke Perhutani untuk ditanam mangrove. (A -99/A-147)***. Pikiran Rakyat Online, Selasa, 17 Juni 2008.

Tidak ada komentar: