Assalamualaikum warahmatullahi Wabarrokatuh Saudaraku yang dicintai oleh Allah SWT
Semakin bertambah usia semakin LEMAH TANGAN MENGGENGGAM..
Karena Allah ﷻ sedang mendidik kita agar melepaskan cinta Dunia.
(QS.Hud:15-16)
Semakin bertambah usia semakin KABUR MATANYA...
Karena Allah ﷻ sedang mencerahkan mata hati untuk melihat Akhirat.
(QS.Al Isra:72)
Semakin bertambah usia semakin SENSITIF....
Karena Allah ﷻ sedang mengajar bahwa pautan Hati dengan
makhluk senantiasa menghampakan..
namun Hati yang berpaut kepada Allah ﷻ, tiada pernah mengecewakan.
(QS.Al Lukman :22)
Semakin bertambah usia semakin GUGUR GIGI GIGINYA....
Karena Allah ﷻ sedang mengingatkan bahwa
suatu hari kita akan Gugur kedalam Tanah selamanya.
(QS.Ali Imran:145)
Semakin bertambah usia semakin DITARIK NIKMAT KEKUATAN TULANG & SENDI....
Karena Allah ﷻ sedang mengingatkan bahwa tak lama lagi Nyawanya akan di ambil...
(QS.An Nisa:78)
Semakin bertambah usia semakin RAMBUT PUTIH....
Karena Allah ﷻ sedang ingatkan kain kafan yang Putih.
(QS.Ali Imran:185)
Begitu juga Hati...semakin bertambah usia semakin SEPI DAN INGIN BERSENDIRIAN...
Karena Allah ﷻ sedang mendidik kita untuk melepaskan cinta manusia dan dunia...
(QS.Al-An'am:32)
Bukankah Islam mengajarkan, agar kita tidak menunggu waktu,
namun beramallah demi persiapan bekal untuk akhirat?
Ibnu Umar رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ pernah berkata,
“Jika engkau berada di sore hari, maka janganlah menunggu waktu pagi.
Jika engkau berada di waktu pagi, janganlah menunggu sore.
Isilah waktu sehatmu sebelum datang matimu”
(HR. Bukhari No. 6416)
Al Hasan Al Bashri رحمه الله juga pernah berkata,
“Malam dan siang akan terus berlalu dengan cepat dan umurpun berkurang,
ajal pun semakin dekat.”
Beliau رحمه الله juga mengatakan,
“Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan hari.
Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu. “
(Hilyatul Auliya, 2: 148.)
Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada hari kiamat
hingga ia ditanya mengenai umurnya di manakah ia habiskan,
ilmunya di manakah ia amalkan,
hartanya bagaimana ia peroleh dan di mana ia infaqkan,
mengenai tubuhnya di manakah ia usung.”
(HR Tirmizi No. 2417, dari Abu Barzah Al Aslami).
Wahai diri, waktu adalah nafas yang tidak mungkin akan kembali, maka berbenahlah...
Semoga bermanfaat Aamiin Yaa Robbal Alamiin 👐👐 Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarrokatuh 🙏🏻🙏🏻
Tidak ada komentar:
Posting Komentar