Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh ...
--------------------------------------------------------
Berjuta manusia didunia, mungkin rambut sama hitamnya, namun hati dan fikiran yang satu dengan yang lain bisa saja berbeda ...
Begitu pula dalam menilai dan berkomentar menanggapi ajakan seseorang dalam kebaikan ...
Saat seseorang melakukan berbagai kebaikan atau mengajak menuju kebaikan, ada saja suara sumbang, ada yang mengkritik, komentar miring, ada kata-kata yang kadang terasa pedas didengarkan, dianggap tidak ikhlas-lah, sok pamer, ingin terkenal, sok alim, sok ber ilmu, dan seterusnya ...
Tak sedikit orang yang akhirnya merasakan seakan sia sia mengajak kedalam kebaikan, buang buang waktu saja dan akhirnya berhenti dalam mengajak berbagai kebaikan tersebut.
Saudaraku dan sahabatku,
Berbuat kebaikan itu berharaplah keridhaan Allah subhanahu wa ta'ala semata.
Karena jika kita mengharap keridhaan dari sesama manusia, mustahil hal itu akan kita dapatkan.
YAKINLAH ...
Tak ada kebaikan yang sia-sia, dan sekecil apapun suatu kebaikan pasti ada perhitungannya sebagai amal ibadah
Umar bin Al Khatab ra berkata : Saya telah mendengar Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda :
Sesungguhnya amal amal itu tergantung kepada niatnya, dan sesungguhnya bagi setiap orang itu (balasan) apa yang diniatkannya,
maka barang siapa hijrahnya itu untuk mencari keridhaan Allah dan Rasulnya, ia beroleh pahala hijrahnya,
dan barang siapa hijrahnya itu untuk mencari harta benda dunia, atau wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu beroleh balasan apa yang diniatkan dalam hijrahnya itu.
(HR Bukhari & Muslim)
Teruslah mengajak dalam kebaikan, teruslah menebar kebaikan di manapun kita berada dengan sabar dan semangat, semata-mata hanya mencari ridha Allah Azza wa Jalla, baik dalam ucapan, tulisan dan tindakan kita,
dan jangan pernah berkhayal dan bermimpi mencari ridha kepada manusia,
karena itu adalah tujuan yang mustahil tercapai, bahkan akan menjadikan kita sebagai orang yang kelelahan bahkan bisa hanya kekecewaan yang didapatkan.
Al-Imam Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i rahimahullah pernah menasihati Ar-Rabi' :
Wahai Rabi' ... keridhaan manusia adalah tujuan yang tak mungkin tercapai, hendaklah kamu (mencari) apa yang bisa memperbaikimu, konsistenlah di atasnya, karena tidak ada jalan untuk mencapai ridha kepada manusia."
Beliau rahimahullah juga pernah mengatakan :
Seandainya anda mengerahkan segenap kemampuan anda untuk meraih semua keridhaan manusia, niscaya anda tidak akan menemukan jalan untuk itu, jika keadaannya demikian, maka ikhlaskanlah amalan dan niatmu semata-mata karena Allah Azza wa Jalla."
Semoga kita semua dalam keadaan Iman, Ikhlas, Sabar, Istiqamah, Sehat, Bahagia dan Pandai Bersyukur
Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin👐👐
Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar