07 Maret, 2025

Orang Yang Merugi Di Bulan Ramadhan

 Rasulullah Bersabda :
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.”
(HR. Muslim) .
==============
Renungan malam Jumat, dengan  bahan :

"Orang Yang Merugi Di Bulan Ramadhan ."

السلام عليكم ورحمة الله وبركات ....
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ  ..............................
Ma’asyiral muslimin  rahimani wa rahimakumullah ,
Terlebih dahulu mari kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Ta’ala dengan ketaqwaan yang sebenar - benarnya , yaitu mengamalkan apa yang diperintahkan oleh Allah Swt dan rasul-Nya Muhammad Swt serta menjauhi apa yang dilarang oleh Allah Swt dan Rasul-Nya Muhammad Saw .

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, ketika Rasulullah Saw akan menaiki mimbar untuk khutbah Jum’at, pada anak tangga pertama beliau mengucapkan aamiin, ketika naik pada anak tangga kedua beliau juga mengucapkan aamiin, begitu juga pada anak tangga ketiga beliau mengucapkan aamiin.

Setelah selesai sholat, para sahabat kemudian bertanya,:
''Wahai Rasulullah, mengapa engkau mengucapkan aamiin pada anak tangga pertama sampai ketiga tadi?”

Rasulullah Saw menjawab,:
“Pada anak tangga pertama aku mengucapkan aamiin, karena malaikat Jibril membisikkan kepada ku, celakalah dan merugilah orang yang ketika disebut namamu wahai Muhammad, dia tidak bersholawat kepadamu , kemudian pada anak tangga kedua, aku mengucapkan aamiin, karena malaikat Jibril membisikkan kepadaku, celakalah dan merugilah orang yang tinggal bersama kedua orang tuanya tapi tidak membuatnya masuk surga, dan pada anak tangga ketiga aku mengucapkan aamiin, karena malaikat Jibril membisikkan kepadaku, celakalah dan merugilah orang yang melaksanakan ibadah shaum di bulan Ramadhan, tapi Allah tidak mengampuni dosa-dosanya.”

Ma’asyiral muslimin  rahimani wa rahimakumullah ,
Dari hadits di atas dapat kita lihat ada tiga golongan manusia yang celaka dan merugi yaitu :

>1. Pertama orang yang apabila disebut nama Nabi Muhammad Saw, tidak membaca sholawat.
Seyogianya umat Islam selalu mencintai Rasulullah Saw yang menjadi panutan hidup, dan setiap kali disebut nama beliau, maka sebagai bentuk rasa cinta dan ta’dzim, kita bersholawat kepadanya “Allahumma shalli wa sallim alaih”.

>2. Kedua, orang yang tinggal bersama orang tuanya tapi tidak membuatnya masuk surga. Kewajiban seorang anak adalah ta’at dan patuh kepada kedua orang tua, menyayangi, menghargai dan merawatnya ketika sudah tua.
Berapa banyak yang tinggal bersama orang tua, tapi mereka tidak dirawat, tidak diperhatikan, bahkan  ada yang dimasukkan ke panti jompo.
Sang anak keberatan tinggal dengan orang tuanya yang sudah tua renta.
Mereka dianggap menyusahkan, membuat repot, menyita banyak waktu dan alasan - alasan lainnya.
Orang seperti ini, akan sangat merugi. Seharusnya dengan merawat orang tuanya yang sudah tua dan menyayangi mereka, akan membawa sang anak masuk surga.
Malah sebaliknya, dia tidak masuk surga karena menelantarkan kedua orang tuanya. Naudzubillah.

>3. Ketiga, adalah golongan orang yang melaksanakan ibadah shaum di bulan Ramadhan tapi Allah Swt tidak mengampuni dosa-dosanya.
Sebagai manusia biasa, tentu kita banyak melakukan perbuatan dosa.
Mata kita pernah berbuat dosa, telinga kita pernah berbuat dosa, hidung kita pernah berbuat dosa, mulut kita pernah berbuat dosa, tangan kita pernah berbuat dosa, kaki kita pernah berbuat dosa dan seterusnya.

Pada bulan suci Ramadhan ini, kita mendapatkan kesempatan untuk bertaubat kepada Allah Swt, meminta ampun kepadaNya agar dosa - dosa kita diampuni dan taubat kita diterima.
Kesempatan ini tidak boleh disia-siakan.
Mari kita laksanakan seluruh ibadah di bulan suci ini dengan sebaik-baiknya, melaksanakan shaum dengan sebaik-baiknya, sholat taraweh dengan seikhlas - ikhlas nya, membayar zakat dan lain sebagainya.
 
Semoga Ramadhan tahun 1446 H ini, kita bisa lebih baik.
Dan semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita dan menjadikan kita sebagai hambaNya yang sholeh, yang akan keluar sebagai pemenang.
Aamiin ya rabbal alamiin .

Ma’asyiral muslimin  rahimani wa rahimakumullah ,
Demikianlah Renungan malam Jumat ini,semoga bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua, serta bisa menjadi penyebab kita untuk meningkatkan ibadah, ketaqwaan, keimanan, dan menjauhi segala larangan.
Wa billahit taufik wal hidayah. Aamiin YRA 👐👐
Wassalamual
aikum warahmatullahi wa barokatuh.

Tidak ada komentar: