Kerjasama PPS Kendari yang diwakili Kalabuh. Syahril A. Rauf dengan Dekan FIKP Unhas, Syafruddin, S.Pi, M.Si, Ph.D (dok: istimewa)
PELAKITA.ID – Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan FIKP Unhas menjalin kerjasama dengan otoritas Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP.
Perjanjian kerjasama ditandatangani Dekan FIKP Syafruddin, S.Pi, M.Si, Ph.D dengan Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari, Syahril Abd Raup, S.T. M.Si, (Jumat, 11/11/2022.)
Turut hadir pada penandatanganan tersebut Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi FIKP Dr Ahmad Faisal, S.T, M.Si, Syahbandar PPS Kendari Ikram serta Kepala Tata Usaha PPS Kendari dan Kepala Sub Bagian Kemitraan, Riset dan Inovasi FIKP.
Menurut Syahril, cakupan kerjasama ini meliputi kerjasama bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan kapasitas sumberdaya manusia.
“Kami menyambut baik kerjasama ini. Ini sesuai janji kami saat pelantikan Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa beberapa waktu lalu, PPS Kendari siap kerjasama dengan Unhas. Tadi kami mengajak tim FIKP Unhas untuk melihat proses bongkar atau penurunan ikan dari kapal nelayan ke pelabuhan,” ucap Syahril.
“Selama in, jumlah kapal nelayan yang beroperasi di PPS Kendari sekitar 300 hingga 400 unit, tonase yang ada di atas 30 GT, bahkan pada bulan November hingga Januari bisa mencapai 600 unit kapal,” ujarnya.
Pada kunjungan Tim FIKP Unhas itu, mereka diajak memasuki ruang kontrol PPS Kendari. Di ruangan tersebut tim dijelaskan tentang bagaimana mekanisme pendaratan kapal perikanan hingga kontrol kegiatan pengoperasian alat tangkap melalui Vessel Monitoring System atau VMS.
“Kami juga memaparkan Sistem Informasi Perikanan Tangkap Terukur. Meskipun sistem tersebut masih dalam pengembangan tapi sedikitnya memberikan gambaran yang jelas tentang pendaratan ikan dan pengoperasian alat tangkap khususnya di WPP 714,” terang alumni Ilmu dan Teknologi Kelautan Unhas yang akrab disapa Chalie ini.
Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan mengungkapkan rasa salutnya atas pengembangan manajemen pelabuhan yang terintegrasi dari PPS Kendari.
“Kami terkesan dengan manajemen fisik dalam pendaratan kapal, kebersihan pelabuhan pendaratan, ketersedian prasana pendukung,” akunya.
“Kami juga mengamati semua kegiatan pelabuhan melalui sebuah sistem informasi yang terintegrasi. Kami akan mengajak mahasiswa FIKP untuk melaksanakan kegiatan praktik kerja dan juga penelitian tugas akhir di PPS Kendari,” ungkap Syafruddin. .
Sebagai tindak lanjut MoU antara UNHAS dan PPS Kendari yang di tandatangai secara desk to desk, maka FIKP UNHAS menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan PPS Kendari.
“Beberapa poin yang kami sepakati yaitu kegiatan pendidikan bagi mahasiswa, meliputi Merdeka Belajar Kampus, Merdeka MBKM, praktik kerja Lapangan dan magang,” ucapnya.
“Termasuk kegiatan penelitian bagi mahasiswa, penyelesaian tugas akhir mahasiswa dan riset kolaborasi dan peningkatan kapasitas SDM serta kuliah tamu atau dosen praktisi dari PPS Kendari,” pungkasnya.
Lihat Artikel Berita PPS Kendari Lainnya
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar