Syaikh Shalih Fauzan hafidzahullah (beliau merupakan salah satu ulama' di Saudi Arabia).
Suatu saat dimintai nasehat oleh seseorang, berkaitan dengan KESEDIHAN dan PENDERITAAN yang dialaminya secara beruntun.
Syaikh memberikan nasehat dengan menyampaikan beberapa ayat dan hadits.
Diantaranya;
firman Allah azza wa jalla:
"Janganlah kalian merasa lemah dan janganlah kalian bersedih, kalian lebih mulia, jika kalian benar benar beriman."
(QS. Ali Imran : 139)
BELIAU juga menyampaikan ayat,
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu.
MEREKA ditimpa KEMELARATAN, PENDERITAAN, dan DIGUNCANG (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang beriman bersamanya berkata,
"KAPANKAH datang pertolongan Allah ?"
INGATLAH
Sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.
(QS. Al baqarah : 214)
Kemudian BELIAU membaca hadits;
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Ketahuilah bahwasannya KEMENANGAN itu bersama KESABARAN,
Dan......
JALAN KELUAR itu bersama KESULITAN,
Dan.....
Bahwasannya bersama KESULITAN ada KEMUDAHAN."
(HR. Tirmidzi)
*Keluargaku dan sahabatku,
JANGANLAH kalian berputus asa dari datangnya JALAN KELUAR,
Seseorang yang diuji dengan berbagai macam musibah TIDAK BOLEH PUTUS ASA dari rahmat Allah.
NABI Ya'qubalaihis salam, ketika BELIAU diuji kehilangan anaknya, maka BELIAU berkata kepada anaknya yang lain,
WAHAI anak-anakku hendaklah kalian mencari keberadaan Yusuf dan saudaraNya,
JANGANLAH kalian PUTUS ASA dari rahmat Allah, karena TIDAK ADA yang berputus asa dari rahmat Allah kecuali orang-orang kafir.
INILAH jalan para Nabi,
mereka TIDAK PUTUS ASA, mereka YAKIN akan datangnya pertolongan Allah.
Karena Allah TIDAK akan mengingkari janjiNya.
PELAJARAN YANG BISA KITA AMBIL:
1. Orang yang mengaku beriman dan ingin masuk surga,
PASTI mendapatkan UJIAN.
BERAT ringannya UJIAN sesuai dengan kualitas keimanan seorang hamba.
2. BERSAMA dengan UJIAN, KESULITAN PASTI ada KEMUDAHAN dan JALAN KELUAR.
Bagi yang rutin membaca Alquran akan menemukan banyak kata al-fauz (kemenangan, keberuntungan, dan ke ba hagia an), tapi hanya sedikit orang yang mau memahami maknanya. Seperti apa karakteristik orang yang akan meraih kemenangan yang hakiki itu?
Pertama, beriman kepada Allah SWT. Yaitu, orang-orang yang ber iman kepada Allah SWT dengan ke imanan yang kokoh. Maka, baginya dijanjikan dengan mendapatkan surga,dan inilah hakikat keberuntungan yang sesungguhnya (QS at-Taubah [9]: 72).
Kedua, beramal saleh. Yaitu, orang-orang yang dapat membukti kan keimanannya dengan amal saleh. Maka itu, baginya akan mendapatkan surga, dan inilah hakikat keber untung an yang sesungguhnya (QS al- Buruj [85]: 11).
Ketiga, mengikuti Rasulullah SAW. Maka, baginya akan mendapatkan surga,dan inilah hakikat kemenangan yang se sungguhnya (QS at-Taubah [9]: 100). Keempat, menjauhi kemaksiatan. Yaitu, orang-orang yang tidak ber maksiat kepada Allah dan Rasul-Nya, dan hanya taat kepada-Nya dan Ra sul-Nya. Maka, baginya akan menda patkan surga,daninilah kemenangan yang sesungguhnya (QS an-Nisa [4]: 13-14).
Kelima, benar dan jujur. Yaitu, orang-orang yang jujur dan istikamah dalam kebenaran. Maka, baginya akan mendapatkan surga, dan inilah hakikat keberuntungan yang sesungguhnya (QS al-Maidah [5]: 119). Keenam, orang-orang yang takut akan azab hari kiamat. Maka, baginya akan mendapatkan rahmat-Nya dan dijauhkan dari azab neraka. Inilah hakikat keberuntungan yang sesung guhnya (QS al-An'am [6]: 15-16).
Ketujuh, bertakwa. Yaitu, orangorang yang bertakwa kepada Allah, dengan menjalankan segala perin tah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Maka, baginya akan mendapatkan ba lasan surga, dan inilah hakikat kemenang an yang sesungguhnya. (QS an-Nur [24]: 52).
Kedelapan, orang-orang yang beriman dan berjihad dengan harta dan jiwa. Maka, baginya akan menda patkan balasan surga, dan inilah hakikat kemenangan yang sesung guhnya (QS at-Taubah [9]: 88-89). Kesembilan, menjauhkan diri dari jalan dan tipu daya setan. Yaitu, orang-orang yang tidak mau meng ikuti akan langkah-langkah setan. Maka, baginya dijauhkan dari siksa api neraka, dan inilah hakikat ke menangan yang sesungguhnya (QS ash-Shaffat [37]: 50-61).
Kesepuluh, bersabar. Yaitu, orang-orang yang mampu bersabar terhadap berbagai ejekan yang diala matkan kepadanya. Maka, baginya balasan surga, dan inilah hakikat kemenangan yang sesungguhnya (QS al-Mukminun [23]: 109-111).
Semoga kita tabah dan sabar menerima cobaan, guna meraih kemenangan yang hakiki, Aamiin YRA 🤲🤲
Wassalamualaikum wr wb
🙏🙏
Kiriman WA Saudaraku / Abangku Chairul Budi Sasongko ( CBS )
Lihat Artikel Siraman Rohani Lainnya
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar