Assalam mu'alaikum wrwb.
Salah satu target berpuasa, menumbuhkan kesadaran sebagai makhluk sosial, diantaranya diaktualisasikan dalam perilaku TAWADU.
PUASA RAMADHAN
MENANAMKAN SIFAT TAWADU'.
Tawadhu’ (Rendah Hati ) Dimaknai dengan tunduk menerima al-Haq (Kebenaran). Puasa dilaksanakan dengan penuh Tawadu' berdasar iman dan karena Allah subhanahu wa ta'ala, menanamkan sifat tenang, rendah hati, lembut, diri sendiri kecil. Rendah hati bukan rendah diri dan senantiasa menerima kebenaran serta tidak sombong.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan, salam, ( QS. Al-Furqan : 63)
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, berdabda:
Siapa yang tawadhu’ karena Allah, maka Allah akan mengangkat (derajat) nya (di dunia dan akhirat), dan siapa yang sombong maka Allah akan merendahkannya. ( HR. imam Ibnu Mandah dan imam Abu Nu’aim)
Dengan tawadhu' menghantarkan diri kita secara tidak langsung, untuk berjalan dengan Ketundukan dan Kepatuhan menjalankan segala yang diperintahkan oleh Allah, dengan memasrahkan diri kepada-Nya, adapun tawadhu" dalam aspek sosial terarah pada kerendahan hati antar sesama.
Semoga Kita di hindarkan dari kesombongan, Tawadhu’ karena Allah, memperoleh Kemuliaan (di angkat derajatnya) di dunia dan di akhirat.
Semoga semua kita dalam keadaan Iman, Ikhlas, Sabar, Istiqomah, Sehat, Bahagia dan Pandai Bersyukur
Aamiin YRA 🤲🏻🤲🏻
Wassalam mu'alaikum wrwb. 🙏🏻🙏🏻
Kiriman WA Saudaraku / Abangku Chairul Budi Sasongko ( CBS )
Lihat Artikel Siraman Rohani Lainnya
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar