11 Juni, 2020

Kembali 2 Kapal Illegal Fishing Berbendera Viatnam Ditangkap Aparat PSDKP KKP

Tidak ada kapok kapoknya kapal pencuri ikan (Illegal Fishing) berbendera Viatnam ditangkap Aparat Ditjen PSDKP KKP pada  operasi di  wilayah  barat   WPP 711   Natuna  utara,  pada hari selasa  tgl.10  juni 2020   Pasukan  PSDKP  menggunakan  KP. ORCA  03  telah kembali  berhasil  melumpuhkan  dan menagkap  2  KIA   asal  Vietnam   dg  data  sbb;

1.  Nama kapal: KG 95551TS
     GT: 100
    Alkap: Pair Trawl
   Jmlh abk: 14wna viet
   Bendera asal: Vietnam

2.  Nama kapal: KG 95572TS
     GT: 82
    Alkap: Pair Trawl
    Jmlh abk: 6 wna viet
    Bendera asal: Vietnam
 

Menurut Direktur Pemantauan Operasi Armada  Pung Nugroho Saksono saat  ini  kedua  kapal  tangkapan  rencana  akan  kami  bawa  ke  Tarempa  untk  proses  hukum  jika  ada penolakan dr  Pemda  setempat   selanjutnya akan kami  bawa ke  Pangkalan PSDKP  Batam.

Sumber WA Direktur Pemantauan Operasi Armada, Pung Nugoro Saksono


Lagi, PSDKP Bekuk Dua Kapal Pencuri Ikan di Perairan Nanusa, Direktur POA : Pencuri Ikan Manfaatkan Masa Pandemi Untuk Beraksi

  Dibaca : 752 kali
Lagi, PSDKP Bekuk Dua Kapal Pencuri Ikan di Perairan Nanusa, Direktur POA : Pencuri Ikan Manfaatkan Masa Pandemi Untuk Beraksi
Direktur Pemantauan Operasi dan Armada Ditjen PSDKP KKP Pung Nugroho Saksono saat diwawancara usai penangkapan dua kapal illegal Fishing di dermaga PSDKP Bitung.(foto Yefta)
indoBRITA, Bitung-  Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali membekuk dua kapal ikan asal Filipina yang diduga masuk mencuri ikan secara illegal di perairan Indonesia.
Hal ini diutarakan langsung Direktur Pemantauan dan Operasi Armada (POA) Ditjen PSDKP KKP Pung Nugroho Saksono A.Pi MM di dermaga PSDKP Bitung, Kamis (11/6/2020).

Dua kapal ikan asing itu menurut Saksono telah dideteksi oleh Tim Air Surveillance dan diamankan oleh KP Orca 01 dengan Komandan kapal Priyo Kurniawan serta KP Orca 06 dengan komandan Kapal Eko Priyono di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) atau fisheries management areas 716 pada Senin (8/6/2020) kemarin tepatnya di sebelah utara pulau Nanusa Kabupaten Talaud.
Identitas kapal menurut lelaki ramah ini, masing-masing FB Louie 17 dengan estimasi 150 GT berikut 9 orang Anak Buah Kapal (ABK) dan FB Benten dengan 6 orang ABK.

“FB Louie 17 diamankan oleh KP Orca 06 sementara FB Benten diamankan oleh KP Orca 01 kemudian dua kapal ini diserahkan kepada penyidik PSDKP Bitung yang dipimpin oleh pak Donny Muhamad Faizal, guna proses hukum lebih lanjut,” ujar Saksono.
Masa Pandemi Covid-19 ini menurut Saksono benar-benar dimanfaatkan oleh para pencuri ikan untuk masuk ke wilayah Indonesia.
“Pelaku Illegal Fishing ini memanfaatkan situasi ini, dipikir kita lengah, padahal kita tidak kendor, kita buktikan bahwa Indonesia tidak main-main dalam pemberantasan Illegal Fishing ini, dalam kurun yang sangat singkat selama pak menteri Edy Prabowo menjabat kita telah mengamankan 44 kapal ikan asing. Indonesia tidak main-main dalam mengamankan wilayah kelautan dan perikanan kita, bahkan pak Menteri KKP sekarang telah mengaktifkan kembali Satgas 115,” tegas Saksono.
Tak cuma itu, mantan Kepala PSDKP Bitung dan PSDKP Jakarta ini menambahkan, guna penyidikan lebih lanjut, sebelum turun di dermaga, PSDKP juga bekerja sama dengan Kantor Kesehatan pelabuhan Bitung untuk melakukan rapid test terhadap seluruh ABK asing yang ditangkap.

“Alhamdulilah, hasil rapid test seluruh ABK yang diamankan non reaktif dan protocol kesehatan Covid-19 saat ini memang telah diterapkan oleh PSDKP baik di kantor maupun dalam proses penyidikan,” tukasnya.
Priyo Kurniawan Komandan KP Orca 01 yang diwawancarai terpisah menjelaskan, proses penangkapan dua kapal ikan asing ini berawal dari ditangkapkan kapal FB Benten oleh pihaknya.
“Kita curiga, FB Benten ini merupakan kapal penangkap sekaligus kapal yang bertugas mengawasi kapal-kapal patroli Indonesia, saat ditangkap, mereka tidak bisa berkutik hingga rekan kami di KP Orca 06 berhasil juga membekuk kapal penampung yang besar yakni FB Louie 17 tersebut,” tutupnya.(yet)

https://www.indobrita.co/2020/06/11/lagi-psdkp-bekuk-dua-kapal-pencuri-ikan-di-perairan-nanusa-direktur-poa-pencuri-ikan-manfaatkan-masa-pandemi-untuk-beraksi/ 





Topi Pegawai BKIPM


Cuma 75 Ribu  

Berminat Hub 081342791003 


 




Pegawai Pelabuhan Perikanan



 
Cari Kos Kosan di Kota Kendari ini tempatnya



 

Berminat Hub 081342791003 
  Menyediakan Batik Motif IKan
Untuk Melihat Klik
Yang Berminat Hub 081342791003



Miliki Kavling tanah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bima di 




Investasi Kavling Tanah Perumahan di Griya Godo Permai yang merupakan Daerah Pengembangan Ibu Kota Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1 Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima dan dari jalan utama hanya + 500 Meter.
Berminat Hub 081342791003

Tidak ada komentar: