25 Juli, 2018

Demi Menjaga Pelestarian PSDKP Flores Timur Melepasliarkan Anak Penyu

Pada hari Senin tanggal 23 Juli 018, Stasiun PSDKP Kupang melalui Pengawas Perikanan Satwas Flores Timur (Rachmat Sholeh Wicaksono) bersama Dinas Perikanan Flotim, WCS, dan Misool Baseftin melepasliarkan tukik (_Caretta caretta_) di Pantai Oa Kec. Wulanggitang Kab. Flores Timur Prop. NTT. 
Tukik tersebut hasil penetasan nelayan di Flores Timur  yg menemukan telur penyu pada tanggal 29 Mei 2018. Bapak Arnoldus dan Bapak Petrus tidak sengaja menemukan telur penyu di sekitar Pantai Oa. Diperkirakan jumlah telur yang ditemukan oleh Bapak Arnoldus berjumlah 130 telur sedangkan jumlah telur yang ditemukan oleh Bapak Petrus berjumlah 180 telur. 
Nelayan langsung berinisiatif memagari telur penyu dengan menggunakan jaring. Dan pada tanggal 23 Juli 2018 nelayan langsung menginformasikan ke Ketua Pokmaswas dan langsung diteruskan ke Dinas Perikanan Flores Timur. 
Tim yang terdiri dari Dinas Perikanan Kab. Flores Timur, Satwas SDKP Flores Timur, WCS dan Misool Baseftin langsung menuju ke lokasi. Tim sampai dilokasi langsung bertemu ke nelayan dan perangkat Desa tersebut dan ditunjukan lokasi tempat Anakan Penyu (Tukik) yang ditemukan oleh Bapak Arnoldus. Tukik yang sudah diamankan oleh Bapak Arnoldus di ember berjumlah 19 ekor. Tim kemudian menggali kembali lubang sampai menemukan 73 ekor tukik dan 31 ekor tukik telah mati. Sedangkan lokasi penemuan kedua telur penyu oleh Bapak Petrus hanya ditemukan 7 ekor tukik hidup yang sudah diamankan di dalam ember. 
Banyaknya tukik yang mati diperkirakan karena pasir lokasi telur penyu terlalu lembab. Tukik yang berhasil dilepasliarkan berjenis Penyu Tempayan (_Caretta caretta_). Tim langsung memberikan sosialisasi dan informasi sekaligus melepas bersama-sama. Luar biasa.


Tidak ada komentar: