30 April, 2018

Delapan hari Terkatung Katung Dilaut Seorang Nelayan Dengan Memakan Papan dan IKan Yang Mulai Membusuk akhirnya

Seorang nelayan bernama  MAKMUN beralamat Desa Pasir Putih, Kec. Kepala Madan Kab. Buru Selatan, Prov. MALUKU dengan perahu bernama Afelia 01 berbahan  Fiber glass dengan Mesin Yamaha 15 Enduro dan alat tangkap  Pancing tonda terkatung katung dilaut selama delapan hari.

Setelah delapan hari baru ditemukan di perairan antara Taliabu dan Menui dalam keadaan lemas dan lapar oleh kapal nelayan KMN. Amelia Utama dengan nahkoda  Samsul tanggal 28 April 2018 sekitar pukul 13.00 WIta. Kemudian kapal tersebut diserahkan lagi setelah satu jam ke KMN. RHS yang rencana akan kembali ke Kendari, sedangkan kapal KMN. Amelia Utama kembali mencari ikan karena baru beberapa hari dilaut.
Menurut Bapak Nurdin salah satu ABK KMN. RHS ketika dinaikan keatas kapal nelayan tersebut yang masih dalam keadaan lemas dan tanganya gemetar kerena kekuarangan makan dan minum,  semalam tanggal 30 April 2018 tiba di PPS Kendari sekitar jam 2.00 Wita.

Selama delapan hari itu bapak Makmun terpaksa memakan papan dan ikan yang sudah mulai membusuk untuk mempertahankan hidup. 
Inilah Papan untuk makan untuk mempertahankan hidup
Semalam kelaurganya yang berada di Kendari menjemput dengan tangisan air mata karena dikira sudah meninggal, oleh keluarga langsung dibawah ke rumah sakit Abunawas kendari untuk memulihkan kesehatannya.

Kos Putri Salsabilla Kendari Sultra

Kos Putri Salsabilla"di Jalan DI. Panjaitan Lorong Saroja Kelurahan Lepo-Lepo Kecamatan Baruga Kota Kendari – Sulawesi Tenggara dekat Bundaran Pesawat Tempur Lepo-Lepo dekat dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Avicenna Kendari hanya sekitar 200 Meter. Berminat Hubungin HP/WA. 081342791003 atau 085145897150


 

Tidak ada komentar: