Istimewa
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah nelayan
mengikuti proses pengalihan alat penangkapan cantrang ke alat tangkap
yang diizinkan di Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 13-17 Maret 2018 itu diperuntukan bagi nelayan yang telah melengkapi dokumen dan memenuhi syarat sehingga mereka bisa melaut.
Menurut Direktur Perizinan dan Kenelayan, DJPT-KKP, Saifuddin, mengatakan, pihaknya telah melakukan proses pendataan dan verifikasi terhadap nelayan yang melakukan pelunasan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"Jadi nelayan
yang beberapa waktu lalu belum siap mengikuti di Tegal, Rembang, Juwana
maupun Batang kita akomodir di Semarang ini sesuai aspirasi nelayan," ujarnya, dalam rilis, Sabtu (17/3/2018).
Tentunya nelayan
Pantura yang telah mengikuti verifikasi dan pendataan kapal perikanan,
turut membantu pemerintah untuk penertiban dari segi PNBP dan pemantauan
wilayah operasi kapal dengan (VMS) di Wilayah Pengelolaan Perikanan
Indonesia (WPP-NRI).
"Sejalan dengan itu nelayan juga bersiap mengganti alat tangkap dan batasan waktunya relatif," jelas Saifuddin.
Gerai perizinan pelunasan PNBP kapal cantrang pantura yang dipusatkan
di BBPI Semarang itu telah menerbitkan 119 Surat Perintah Pembayaran
dengan perolehan PNBP Rp 4,1 Miliar.
Gerai ini juga dilaksanakan secara terpadu dengan pemasangan VMS dan
penerbitan Surat Keterangan Aktivasi Transmitter sehingga selanjutnya nelayan dapat segera melaut dengan mengurus Surat Pernyataan Melaut dan Surat Keterangan Melaut.
"Berdasarkan data sementara, nelayan
yang melunasi PNBP mencapai 94 persen dari dinyatakan telah memenuhi
syarat oleh Tim Khusus dan kami terus siap memfasilitasi melalui gerai
bagi nelayan yang menunda pelunasan PNBP atau belum siap," ujar Saifuddin.
Salah satu nelayan dari Juwana, Heri Budiyanto dengan adanya gerai ini mempercepatnya untuk melaut.
"Kapal kami dengan diterbitkannnya Tanda Lunas PNBP ini akan segera melaut kembali,"ujarnya.
Sedangkan nelayan lainnya dari Rembang Sdr. Mustakhim mengucapkan terimakasih karena nelayan cantrang diajarkan mengenal teknologi dan tertib dalam pajak.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Buka Gerai Perizinan, Nelayan Jadi Bisa Melaut Lagi, http://jateng.tribunnews.com/2018/03/17/buka-gerai-perizinan-nelayan-jadi-bisa-melaut-lagi?page=2.
Penulis: raka f pujangga
Editor: muslimah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar