PPS Kendari Ditjen Perikanan Tangkap KKP melaksanakan Sosialisasi Operasional
Tempat Pemasaran Ikan (TPI) Higienis di PPS Kendari pada tanggal 25 Januari 2018 yang dilaksanakan di Ruang TPI Higienis PPS Kendari kepada
pelaku usaha dan pengelolah TPI Higienis sehingga pelaksanaan operasionalnya
nanti akan berjalan lancar sesuai peraturan yg berlaku.
Maksud dan Tujuan Sosialisasi ini adalah
a.
Maksud :
1) Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang petunjuk
Teknis dan Standar Operasional Prosedur TPI Higienis bagi pelaku usaha bidang perikanan dan pengelolah
TPI Higienis ;
2) Meningkatkan kreatifitas, inovatif dalam pembongkaran
dan pemasaran ikan secara efektif dan efisien sehingga ikan
bernilai jual tinggi.
b.
Tujuan :
1)
Tercapaiannya Pengelolaan
TPI Higienis yang sesuai Petunjuk Teknis dan Standar Operasinal Prosedur.
2) Meningkatkan kemampuan pelaku usaha dan pengelolah TPI
Higienis dalam memanfaatkan TPI Higienis untuk kegiatan bongkar dan pemasaran
ikan hasil tangkapan sehingga ikan bernilai jual tinggi.
Adapun teman yaitu “Menjamin Terlaksananya Pengelolaan TPI Higienis Berdasarkan
Petunjuk Teknis (Juknis) dan Standar Operasional Prosedur (SOP). Dengan Motto :
Ayo Daratkan Ikan di TPI Higienis untuk menjaga Mutu Hasil Tangkapan Bernilai
Jual Tinggi.
I.
NARASUMBER /PEMBAHAS
1.
Bapak R. Kurmawan, A.Pi, M.Si Kabit Operasinal Pelabuhan dan Kesyahbandaran dengan judul Operasional PPS Kendari dalam rangka
Pengelolaan TPI Higeinis.
2.
Bapak Dr.
Ir. Ridwan, MT Kasubdit PPS mewakili
Direktur Pelabuhan Perikanan dengan judul Petunjuk Teknis TPI Higienis.
3.
Bapak. Ir.
Obednego Yan selaku Tim Penyusun SOP TPI Higienis dengan Judul Standar
Operasional Prosedur TPI Higienis.
Peserta Sosialisasi ini ini sebanyak 83 orang terdiri dari :
1. Pemilik/Pengelolah
Kapal Perikanan sebanyak 41 orang.
2. Pembeli Ikan
sebanyak 10 Orang.
3. Instansi
Pemerintah 11 Orang.
4. Koperasi yang
mengurusin nelayan sebanyak 2 orang.
5. Staf PPS Kendari
selaku Pengelolah TPI Higienis sebanyak 14 orang.
6. Pejabat PPS
Kendari 5 orang
Menteri Perikanan Rencananya Akan Meresmikan Dua TPI di Kota Kendari
Kendari, Sorot Sultra – Pelabuhan
Perikanan Samudera, (PPS) Kendari, bersama Direktorat Jenderal Perikanan
Tangkap Kementrian Perikanan RI, melaksanakan sosialisasi operasional
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) higienis, kepada para Nelayan di kompleks
PPS Kendari, Kamis (25/01/2018).
Kegiatan yang mengangkat tema “Menjamin Terlaksananya
Pengelolaan TPI Higienis, Berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis), dan
Standar Operasional Produksi (SOP)”.
Dr. Ridwan Maulana, S.Pi., M.Si., selaku Kasubdit PPS
Direktorat Pelabuhan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia, mengatakan, “Kegiatan ini diharapkan berjalan dengan
baik, karena selama ini belum ada TPI Higienis di Kendari, olehnya itu
kami butuh dukungan dari lintas sektoral, untuk membuat zona- zona,
sehingga ada rambu-rambu yang kita patuhi bersama, kami juga akan
melakukan evaluasi setiap 2 bulan sekali, untuk melihat pengelolaan TPI
Higienis ini berjalan dengan baik atau tidak, sehingga bisa menjadi
rujukan dalam meningkatkan standar pelayanan, sesuai harapan kita
semua”.
Lebih lanjut dikatakan, “Khusus Sulawesi Tenggara tren
kenaikan produksi ikan secara Nasional sangat baik, asumsi kita bahwa
hasil tangkapan nelayan di Kota Kendari saja itu memcapai 60 ton
perhari, ini belum keseluruhan Kabupaten/Kota di Sultra, jadi
perkembangannya sangat tajam, namun sayang pengelolaan pasca penangkapan
oleh nelayan kita, belum terkelola secara profesional dan memiliki daya
saing, akibatnya nilai jual belum bisa bersaing dengan kompetitor, baik
skala Nasional terlebih lagi untuk pasar Eksport, maka kami dari pihak
Kementrian Perikanan RI, melalui Dirjen Perikanan Tangkap berupaya
merefitalisasi fasilitas pendukung seperti TPI Higienis ini untuk
mendongkrak nilai jual hasil tangkapan nelayan kita”.
Hal senada juga diungkapkan oleh R. Kurmawan, A.Pi., M.Si.,
(Kabid Operasional dan Kesyahbandaran) Pelabuhan Perikanan Samudera
Kendari, “acara sosialisasi hari ini bertujuan untuk memberikan edukasi
kepada Nelayan, terkait operasional teknis pembongkaran di TPI Higienis,
karena hal ini baru ada di kawasan PPS Kendari, maka perlu untuk
memberikan pemahaman standar operasional yang akan dijalankan nantinya”.
“Kalau istilah Bapak Dirjen, “Kita harusnya memanusiakan
ikan itu sendiri, kan ikan ini kita makan, masa kita perlakukan tidak
sepantasnya”, jadi TPI Higienis ini merupakan revitalisasi dari kantin
menjadi tempat pelabuhan bongkar hasil tangkapapan nelayan, dengan
kapasitas 4 hingga 5 kapal ikan sekali bongkar”.
“Yang mana TPI Higienis ini dipakai oleh Nelayan tanpa di
pungut biaya, jadi kami dari pihak PPS Kendari hanya melakukan
pengawasan proses bongkar muatnya, dan mendata jumlah ikan, jenis,
tonase dan nilai transaksi, sebagai bahan evaluasi nantinya,” Mengakhiri
penjelasannya.
Kedua TPI Higienis yang telah dibangun ini, baik yang
berada di Sodohoa, maupun yang ada di lokasi PPS Kendari, rencananya
akan diresmikan langsung oleh Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudji
Astuti, sekitar awal bulan februari 2018.
Sedangkan dalam acara sosialisasi kali ini, turut dihadiri
perwakilan dari Dinas Perikanan Provinsi, Balai Karantina Perikanan,
unsur Kepolisian, dan TNI, Nelayan, serta para tamu undangan lainnya. (RED)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar