Merdeka.com - Indonesia menjadi penghasil pasta ikan
atau surimi terbaik di dunia. Surimi Indonesia mengalahkan negara
penghasil sejenis yakni Vietnam, Kamboja maupun Thailand.
"Kita tahu kualitas surimi terbaik di dunia berasal dari Indonesia.
Kualitasnya jauh di atas Vietnam, Kamboja maupun Thailand," ujar Kepala
Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan
(BKIPM) Jawa Tengah, Gatot R Perdana, Senin (22/1).
Namun, saat ini pabrik pasta ikan atau surimi yang ada di seputaran
pantura Jawa Tengah tengah terganggu. Penyebabnya, hasil tangkap ikan
terus menurun akibat pelarangan penggunaan cantrang sehingga bahan baku
pembuat surimi menipis.
Maka dari itu, mereka diimbau melakukan diversifikasi bahan baku. Dia
mengatakan ada tujuh pabrik pembuat surimi saat ini. Selama ini,
pabrik-pabrik tersebut mengandalkan para nelayan cantrang saat mencari
pasokan bahan baku di lautan lepas.
"Ketimbang mereka tidak membuka usaha lagi maka kenapa tidak dilakukan perluasan ruang lingkup produksi," ungkapnya.
Gatot mengatakan pabrik pembuat surimi adalah PT Bluesea Industry di
Pekalongan, PT Bintang Karya Laut di Rembang, PT Holimina Jaya di
Rembang, PT Indoseafood di Rembang, PT Namkyung di Rembang, PT Sinar
Bahari Agung di Kendal dan PT Sinar Mutiara Abadi di Rembang.
"Kami sudah mengundang tujuh pabrik surimi untuk menggali
diversifikasi bahan baku. Beberapa alternatif bahan baku ditawarkan
mulai rajungan, ikan tenggiri, cumi dan udang," paparnya.
Dia menyatakan saat wacana diversifikasi disampaikan, pengelola
pabrik tersebut memberikan sambutan yang baik. "Mereka rupanya tertarik
beralih ke bahan baku tersebut untuk memacu kinerja ekspornya,"
terangnya.
Pabrik surimi tersebut sejak lama menjalin kerja sama ekspor dengan
BKIPM Jawa Tengah. Gatot mengaku tetap mendukung peningkatan ekspor
dengan proses diversifikasi bahan baku.
"Dari total 48 pabrik pengolahan ikan, tujuh di antaranya memproduksi
pasta ikan untuk diekspor ke negara-negara Asia Pasifik macam Tiongkok,
Thailand dan Taiwan," bebernya.
Aktivitas ekspor surimi sendiri saat ini menduduki peringkat keempat
dari total ekspor produk perikanan dari Jawa Tengah. Dari data komoditas
ekspor pada 2017, ekspor surimi mencapai 2.708 ton atau setara Rp 221
miliar.
Sedangkan, penyumbang ekspor produk perikanan di Jateng lainnya yaitu
rajungan mencapai 3.228 ton atau setara Rp 1,2 triliun dan udang
mencapai 3.320 ton atau setara Rp 515 miliar.
https://www.merdeka.com/uang/indonesia-penghasil-pasta-ikan-terbaik-dunia.html?utm_source=feedburner&utm_medium=twitter&utm_campaign=Feed%3A+merdekanewfeed+%28Merdeka.com%29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar