30 November, 2017

Aksi Susi Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan Diakui Dunia

Aksi Susi Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan Diakui Dunia


Susi Pudjiastuti di kumparan Onboarding Batch 2Susi Pudjiastuti di kumparan Onboarding Batch 2 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memang begitu terkenal dengan kebijakannya dalam memerangi kapal-kapal asing yang mencuri Perikanan di laut Indonesia. Susi pun tak akan segan memukul mundur kapal asing yang akhirnya tertangkap basah tengah mencuri ikan di laut Indonesia. 
 
Kebijakan yang dikeluarkan Susi memberikan keuntungan untuk kondisi laut di Indonesia. Kini laut Indonesia lebih bersih. Artinya, sudah tak ada lagi kapal-kapal asing yang berani mencuri ikan di laut Indonesia.
 
Susi pun menunjukkan salinan permohonan izin yang diajukan satu tahun sebelum dia ditunjuk sebagai menteri perikanan Indonesia pada tahun 2014. Didirikan oleh sebuah perusahaan Indonesia yang beralamat di Fuzhou, China, pihaknya meminta izin untuk mengoperasikan kapal yang mampu mengangkut 3.000 ton ikan per pelayaran.
Kapal tersebut akan mengoperasikan sebuah purse seine, sejenis jaring bundar yang digunakan untuk menjaring ikan. Jaring itu pun kontroversial, di mana jaring yang efisien dan mudah turun dari permukaan hingga 650 meter, yang bisa menjebak ratusan ton ikan sekaligus.
 
"Bisakah anda bayangkan? Ini akan menyedot habis ikan Anda," kata Susi seperti dilansir South China Morning Post (SCMP), Rabu (29/11).
Susi bersama Roberto di markas PBBSusi bersama Roberto di markas PBB (Foto: Arifin Asyhdad/kumparan)
 
Menurut Susi, jika nelayan China keluar lebih jauh dan mencuri ikan di laut Indonesia lebih banyak di tengah stok ikan yang semakin sedikit, maka dipastikan stok ikan akan habis. Oleh karenanya, Susi telah membuat kebijakan untuk membatasi ukuran kapal ikan tangkap bagi para nelayan. 
 
Selain itu, agar tidak adanya pencurian ikan asing maka Susi menegaskan akan menutup wilayah seluruh perairan laut yang memiliki luas hampir 6 juta kilometer persegi dari kapal penangkap ikan asing. 
 
Keberanian Susi memang sudah bukan rahasia umum lagi, dia telah meledakkan sebanyak 363 kapal yang tertangkap melakukan praktik pencurian ikan. Banyak yang menyebutkan jika kebijakan Susi tersebut lantaran Susi merupakan sosok yang anti China. Sebab, selama ini kapal-kapal asing yang kedapatan mencuri lalu ditindak tegas oleh Susi merupakan kapal asing dari China. 
 
"Jika ada negara lain, saya akan melakukan hal yang sama. Saya tidak akan berhasil melakukan pertarungan ini jika saya melakukan diskriminasi," tegasnya.
Bahkan, dengan adanya tindakan tegas dari Susi ini diperkirakan tangkapan ikan akan meningkat dua kali lipat menjadi 12,5 juta ton dalam waktu empat tahun terakhir. Beberapa ekspor untuk barang-barang seperti udang telah melonjak lebih dari sepertiga ke negara-negara seperti Thailand. Ekspor semua produk perikanan ke Thailand melonjak sembilan kali lipat. 
 
"Sekarang mereka tidak mencuri ikan kita, mereka harus membayarnya," kata Susi.
Lebih lanjut Susi mengungkapkan, jika saat ini ia tak lagi menindak para pencuri ikan dengan cara meledakkan kapal di tengah laut. Ia mengaku, bagi para pencuri ikan yang tertangkap akan ditenggelamkan dengan cara membocorkan lambung kapal. Menurut Susi, teknik pengeboran ini akan menghemat bahan bakar yang dibutuhkan.
"Kami hanya meledakkan beberapa perahu untuk pertunjukan. Sekarang kita hanya bor lubang di bagian bawah kapal," tuturnya.

Read more at https://kumparan.com/dewi-rachmat-k/aksi-susi-tenggelamkan-kapal-pencuri-ikan-diakui-dunia#YMeMVSQ80VPjWhTj.99

Tidak ada komentar: