08 April, 2016

Perkuat Infrastruktur, KKP Tambah Empat Kapal Pengawas

KKPNews, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) menambah empat armada Kapal Pengawas (KP) yang dilengkapi dengan Sistem Kapal Inspeksi Perikanan Indonesia (SKIPI) yakni ORCA 01, ORCA 02, ORCA 03, dan ORCA 04.
Penambahan kapal pengawas ini untuk menekan kerugian negara akibat pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara ilegal, terutama yang dilakukan oleh kapal-kapal asing,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat meresmikan empat kapal pengawas di Dermaga KOLINLAMIL Jakarta, Jumat(7/4). (Lihat Vidio Peresmian)
Menteri Susi menambahkan, kapal yang di produksi berasal dari galangan dalam negeri dengan material besi baja dan memiliki ukuran panjang 60 meter tinggi 4,50 meter dengan kecepatan 25 knot.


“Kapal-kapal tersebut rencanya akan dioperasikan di wilayah barat dan timur Indonesia,” imbuh Susi.

Di tempat yang sama, PLT Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan Sjarief Widjaja menyebutkan, pemberian nama ORCA yakni diambil dari nama ikan paus yang memiliki arti daya juang yang kuat.
“Diharapkan ke empat kapal tersebut mampu memiliki daya juang yang tinggi untuk menjaga perikanan di tanah air,” tutur Sjarief


Sekedar informasi, ke empat kapal SKIPI ini menambah jumlah kekuatan armada kapal pengawas perikanan yang dimiliki oleh KKP menjadi 35 unit dari sebelumnya berjumlah 31 unit.

Proyek kerja sama pembangunan kapal ini berawal dari tender tanggal 30 april 2012. Kemudian pada 24 Oktober 2012 dilakukan penunjukan pemenang tender dan diakhiri kontrak pada 31 Januari 2013. Sedangkan kontraknya efektif mulai tanggal 23 Desember 2013.
Kapal pengawas ini sudah dipesan oleh KKP pada tahun 2012. Nantinya kapal ini akan dioperasionalkan sebagai kapal pengawas perikanan. Kapal ini dibangun dengan menggunakan desain dan supervisi dari MSS (Merite System Service).

Dalam rangkaian acara peresmian Kapal Pengawas tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan juga akan mengukuhkan Awak Kapal ORCA 01,02,03 dan 04, kemudian memberikan penghargaan kepada kapal HIU 11 dan menyaksikan penyerahan bantuan CSR kapal ikan dari PT Daya Radar Utama kepada Nelayan (HNSI). (MD)  (Lihat Vidio KP. Orca 01)

http://kkpnews.kkp.go.id/index.php/perkuat-infrastruktur-kkp-tambah-empat-kapal-pengawas/

Ini Penampakan Kapal Orca, Pengawas Maling Ikan Milik KKP

Dina Rayanti - detikfinance
Ini Penampakan Kapal Orca, Pengawas Maling Ikan Milik KKP Foto: Dina Rayanti-detikFinance
Jakarta -Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti, hari ini meresmikan 4 kapal pengawas illegal fishing. Kapal ini diberi nama Orca, diambil dari nama paus pembunuh Orcinus Orca.

Menurut Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Syarif Widjaja, kapal ini diberi nama Orca karena diharapkan segesit paus pembunuh itu.
Kapal Pengawas Illegal Fishing

"Orca diambil dari salah satu jenis paus yang memiliki sifat gesit, gigih, dan semangat. Daya juangnya kuat, sehingga kapal ini diharapkan produktif, gesit dan mampu mengawasi perikanan di laut, terutama kawasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)," kata Syarif di lokasi peresmian kapal, Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (8/4/2016).

Keempat kapal pengawas ini sudah dipesan oleh kementerian pada tahun 2012 dengan biaya US$ 58,3 juta. Nantinya kapal ini akan dioperasionalkan sebagai kapal pengawas perikanan. Kapal ini dibangun dengan menggunakan desain dan supervisi dari MSS (Merite System Service).
Kapal Pengawas Illegal Fishing

"Kapal ini dibangun dengan sumber daya dalam negeri dan teknologi terkini. Kapal ini bisa bertahan operasi hingga 14 hari berturut-turut," terang Syarif.

Adapun untuk rincian kapal SKIPI, yakni panjang kapal (length over all) 60 meter (m) dengan kecepatan maksimum (maximum speed) 24 Knots dan kapasitas bahan bakar 138.000 liter. Kapal ini dibuat oleh PT Daya Radar Utama.
Kapal Pengawas Illegal Fishing


Kapal ini dilengkapi dengan 27 kamar, termasuk kamar untuk kapten kapal, kepala mesin, dan untuk anak buah kapal. Selain itu, dilengkapi juga dengan kamar mandi di setiap kamar, 2 kamar mandi umum di setiap dek kapal, fitness center. Kemudian ada ruang cold storage, penyimpanan makanan, dan 2 sekoci.
Kapal Pengawas Illegal Fishing

"Kapal ini, kapal pertama KKP yang punya panjang 60 m, biasanya 38 m, 24 m," ujar Aswar Asman, perwakilan dari PT Daya Radar Utama.

Kapal Pengawas Illegal Fishing
(hns/feb) http://finance.detik.com/read/2016/04/08/131700/3183057/4/ini-penampakan-kapal-orca-pengawas-maling-ikan-milik-kkp

Tidak ada komentar: