* Asal Thailand, Ditangkap Saat Melintasi Perairan Sabang
SABANG - TNI Angkatan Laut berhasil mengejar dan menangkap satu kapal
yang berasal dari Thailand, saat melintasi perairan Sabang, Kamis (13/8)
dini hari. Kapal tersebut disebut-sebut bermuatan ikan dalam jumlah
banyak, yang diduga hasil illegal fishing di laut Indonesia. Kapal itu
kini berada di Teluk Sabang, dalam pengawasan TNI AL Sabang.
Pasie Intel Lanal Sabang, Mayor Laut (t) Akbar, yang dihubungi Serambi
tadi malam, mengakui tentang penangkapan satu kapal pengangkut ikan asal
negara Thailand. Kapal bernama MV Silver Sea 2 sepanjang 81 meter lebih
itu dikejar dan ditangkap menggunakan KRI Teuku Umar, sekitar pukul
03.00 WIB, saat berada sekitar 80 mil dari Sabang.
Setelah ditangkap, kata Akbar, kapal itu langsung ditarik dan tiba di
Sabang sekitar pukul 07.30 WIB. Setelah merapat di Teluk Sabang, TNI AL
langsung memeriksa kapal itu. Namun, saat ditanya berapa anak buah kapal
(ABK) yang ada di kapal itu, Akbar mengatakan hingga tadi malam
pihaknya belum menerima hasil pemeriksaan tersebut.
Begitu juga saat ditanya tentang informasi yang menyebutkan bahwa kapal
tersebut mengangkut banyak ikan, Mayor Akbar mengatakan pihaknya belum
mengetahui apa saja isi atau muatan di kapal tersebut. “Besok setelah
Panglima Armada Barat datang ke Sabang, baru ada konfirmasinya,” kata
Mayor Akbar.
Sementara menurut informasi diperoleh Serambi dari sumber yang layak
dipercaya menyebutkan, kapal asal Thailand itu ditangkap saat transit
melewati perairan Indonesia. Kapal berkekuatan 2.285 GT itu selama ini
diduga menampung ikan-ikan hasil ilegal fishing di Papua Nugini dan di
laut Indonesia. Ikan-ikan tersebut kemudian diselundupkan ke luar
negeri.
Kapal ini menjadi target pengejaran Pemerintah Indonesia. Tak hanya
dengan kapal perang, pengejaran juga sering dilakukan menggunakan
pesawat. Namun kapal penampung ikan yang dilengkapi teknologi canggih
itu sering lolos dan sudah lama menghilang dan pantauan radar.
Setelah lama menghilang, kemarin, kapal tersebut terdeteksi kembali oleh
Kementerian Kelautan dan Perikanan, sedang melakukan penyelundupan ikan
ke luar negeri. Mengetahui hal itu, anggota TNI AL melakukan pemantauan
dan pengejaran menggunakan KRI Teuku Umar. Hasilnya, kapal yang
mengangkut banyak ikan itu tertangkap. “Kapal tersebut sudah
dikejar-kejar sejak dari dari Papua,” demikian sumber Serambi.
Kementrian Kelautan dan Perikanan mengapresiasi TNI AL yang berhasil
menangkap kapal MV Silver Sea 2 di perairan Sabang, Aceh, Kamis dini
hari. Selama ini, menurut Susi seperti dilansir okezone.com, MV Silver
Sea 2 telah dilacak keberadaannya sejak berada di perbatasan Papua
Nugini hingga sempat melewati Timor Leste.
“Tadi malam AL telah bisa menggerek kapal Silver Sea 2, kami dapat
berita gembira berhasil (ditangkap), kami ucapkan terima kasih pada
Angkatan Laut. Luar biasa,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi
Pudjiastuti di Gedung Mina Bahari I KKP, Jakarta, Senin (13/8).
Kapal itu ditangkap di dekat Sabang dipimpin oleh Panglima Armada Barat.
Adapun tim Satgas Anti Illegal Fishing Kementerian Kelautan dan
Perikanan, lanjut Susi, akan bergabung dengan tim penyidik TNI AL di
Sabang. “Kalau ada waktu juga saya ingin meninjau,” kata Susi yang
menyebutkan bahwa pihaknya sudah dua bulan incar kapal ilegal tersebut.(az/okz)
Sumber: Serambinews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar