07 Januari, 2015

PPATK Bantu Menteri Susi Buru Perusahaan Nakal Pencuri Ikan

Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memantau transaksi bisnis industri kelautan dan perikanan Indonesia. Kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Kepala PPATK Muhammad Yusuf.

"Tambah lagi yang melindungi nelayan Indonesia," ucap Susi dalam acara penandatangan di Kantor KKP, Jakarta, Senin (5/1). Yusuf mengatakan kerja sama ini pertama dalam sejarah Indonesia. Selama ini sektor perikanan dan kelautan Indonesia masih luput dari pantauan PPATK. "Ini sejarah baru dan harapkan bisa memberikan kontribusi Indonesia lebih baik," kata Yusuf.

Yusuf optimis, kerja sama ini akan membawa perubahan lebih baik kepada ekonomi Indonesia khususnya sektor perikanan. Yusuf mengaku bangga bisa bekerja sama dengan Menteri Susi yang dianggap berani memberantas ilegal fishing.

"Kerja sama PPATK dengan KKP, dan saya melihat kinerja Ibu Susi selama ini. Memang sebelumnya PPATK penasaran dengan transaksi di sektor kelautan ini, selama ini belum ada tentang kelautan dan perikanan" tambahnya.

Yusuf menjanjikan, dengan kerja sama ini pihaknya akan ikut berperan memburu perusahaan nakal di bisnis sektor kelautan dan perikanan. "Kalau nanti dari MoU data praktik ilegal fishing di laut kami bisa menelusuri kita bisa menentukan siapa saja terlibat termasuk siapa perusahaan terlibat. Dan ini perusahaan bisa dirampas," ucapnya.

http://www.merdeka.com/uang/ppatk-bantu-menteri-susi-buru-perusahaan-nakal-pencuri-ikan.html

Tidak ada komentar: