Segitiga bermuda yang juga biasa disebut segitiga setan terletak di
wilayah lautan samudera atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4juta km2
yang membentuk garis segita antara wilayah2 teritorial britania raya sbg
titik di sebelah utara, puerto rico teritorial amerika serikat titik di
sebelah selatan dan miami negara bagian florida amerika serikat sbg
titik disebelah barat.
Pasti pernah dgr kan peristiwa2 aneh di sana yang sering terjadi
kapal2 hilang baik laut maupun udara secara misterius.Ada yang bilang
segitiga bermuda itu adalah tempat mangkalnya alien dan ufo.Ada yg
bilang itu adalah pusat magnet terbesar didunia.Ada juga yang bilang itu
pusat bumi dan terdapat black hole yang mampu menyedot apapun yg
melintas.Lalu apa pendapat islam tentang segita bermuda?
Ada hadist yg diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW telah
bersabda “Apabila salah seorang berada ditempat yg terbuka atau ditengah
matahari sedang bersinar, lalu bayangan yg meneduhinya bergerau
sehingga sebagian dari dirinya terletak ditempat panas dan sebagibn lagi
di tempat sejuk, maka hendaklah dia berdiri atau meninggalkan tempat
itu” dikatakan larangan ini karena tempat seperti itu adalah tempat yang
paling digemari oleh Syaitan.Jadi apa kaitannya dengan bermuda???
Alasannya karena bermuda terletak di perairan atlantik di pertengahan
antara benua Amerika bagian utara dan Afrika.Secara mudah lokasi ini
adalah kawasan pertembungan dua arus panas dari afrika dan sejuk dari
Amerika Utara. Dengan hadist ini maka terjawablah misteri segitiga
bermuda.Perkara2 aneh yg terjadi itu tentu antara lain disebabkan
pertembungan antara panas dan sejuk dan istana Syaitan yang mungkin
tersembunyi disitu.
Ada sebuah buku yang berjudul “Dajjal akan muncul dari kerajaan jin di segitiga bermuda” Karya Sheikh Muhammad Isa Dawuud dari Mesir,bahwa kawasan bermuda adalah kawasan Jin dimana dari situlah akan muncul Dajjal. Jika benar dakwaan buku itu, tidak aneh lagi apa yang di Sabdakan Oleh Nabi SAW itu nyata adanya dan bahkan mendahului zaman sekaligus Nabi SAW membuktikan bahwa islam memiliki semua jawaban untuk semua pertanyaan.
Menurut Syaikh Imam M. Ma’rifatullah Al-arsy, segitiga bermuda
merupan tempat titik terujung di dunia ini. Ditengah kawasan itu
terdapat sebuah telaga yang airnya dapat membuat siapa saja yg
meminumnya menjadi panjang umur, ditempat itu pula Nabiyullah Khidzir
A.S bertahta sebagai penjaga sumber air kehidupan tersebut.Syaitkh imam
M. M berkata kalau penyelamat akhir Zaman Imam Mahdi akan keluar dari
Ghaibnya melalui tempat tersebut dengan menggukan jubah suci berwarna
kebiruan.
Lalu apa penyebab hilangnya berbagai macam kapal ditempat itu???
Menurut Syaikh Imam M lagi, para iblis dan Syaitan tersebut yang tak
bisa mendekati pusat kawasan agung itu,maka mereka pun berjaga
disekelilingnya dan bertujuan untuk menghalangi setiap manusia yang
mencoba untuk memasuki kawasan agung itu(segitiga bermuda).Karena
sesungguhnya barang siapa yg bisa sampai ketempat titik tengah kawasan
segitiga bermuda, maka dia akan mengetahui kebenaran alam yg
sesungguhnya.
Banyak orang2 jaman dahulu yang telah mencoba kepusat Segitiga bermuda dan kebanyakan dari mereka enggan untuk kembali pulang kedunianya. Menurut sebuah artikel kuno, Raja Iskandar Agung pernah mencoba masuk ke kawasan agung itu.Dan sekembalinya mereka mengatakan bahwa tempat itu berpasirkan permata dan berbatukan berlian.Tempat yang dipenuhi dengan kabut putih tebal itu sangat indah untuk dipandang tapi sangat berbahaya untuk di datangi. PS: ya Allahu’alam… Semua kembali kepada sang pencipta Alam Allah SWT, karena sesungguhnya Allah SWT lah yang paling tahu apa sebenarnya segitiga bermuda itu.
Misteri hilangnya beberapa kapal laut dan pesawat terbang di
wilayah yang disebut 'Segitiga Bermuda' kini tersingkap sudah.
Singkirkan jauh-jauh teori tentang pesawat luar angkasa alien, anomali waktu, piramida raksasa bangsa Atlantis, atau fenomena meteorologis.
Segitiga Bermuda adalah sebuah fenomena gas akut biasa, demikian tulis Salem-News.com.
Gas alam, sama seperti gas yang dihasilkan oleh air mendidih, terutama gas metana, adalah tersangka utama di balik hilangnya beberapa pesawat terbang dan kapal laut.
Bukti dari penemuan yang membawa sudut pandang baru terhadap misteri yang menghantui dunia selama bertahun-tahun itu tertuang dalam laporan American Journal of Physics.
Professor Joseph Monaghan meneliti hipotesis itu ditemani oleh David May di Monash University, Melbourne, Australia.
Dua hipotesis dari penelitian itu adalah balon-balon raksasa gas metana keluar dari dasar lautan yang menyebabkan sebagian besar, untuk tidak mengatakan semua, kecelakaan misterius di lokasi itu.
Ivan T. Sanderson sebenarnya telah mengidentifikasi sona-sona misterius selama tahun 1960-an. Sanderson bahkan menggambarkan sebenarnya zona-zona misterius itu lebih berbentuk seperti ketupat ketimbang segitiga.
Sanderson menemukan bahwa bukan saja Segitiga Bermuda tetapi Laut Jepang dan Laut Utara adalah dua area tempat kejadian misterius sering terjadi.
Para Oseanograf yang menjelajah di dasar laut Segitiga Bermuda dan Laut Utara, wilayah di antara Eropa daratan dan Inggris melaporkan menemukan banyak kandungan metana dan situs-situs bekas longsoran.
Berangkat dari keterkaitan itu dan data-data yang tersedia dua peneliti itu menggambarkan apa yang terjadi jika sebuah balon metana raksasa meledak dari dasar laut.
Metana, yang biasanya membeku di bawah lapisan bebatuan bawah tanah, bisa keluar dan berubah menjadi balon gas yang membesar secara geometris ketika ia bergerak ke atas.
Ketika mencapai permukaan air balon berisi gas itu akan terus membesar ke atas dan ke luar.
Setiap kapal yang terperangkap di dalam balon gas raksasa itu akan langsung goyah, kehilangan daya apung dan tertarik jatuh ke dasar lautan. Jika balon itu cukup besar dan memiliki kepadatan yang cukup, maka pesawat terbang pun bisa dihantam jatuh olehnya.
Pesawat terbang yang terjebak di balon metana raksasa, berkemungkinan mengalami kerusakan mesin karena diselimuti oleh metana dan segera kehilangan daya angkatnya.
(Ber/A038/BRT)
Editor: Aditia Maruli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar