Jakarta (Antara) - Menteri Kelautan dan Perikanan
Sharif Cicip Sutardjo mengatakan masa depan Indonesia sebenarnya berada
di laut dengan memanfaatkan sebaik-baiknya berbagai potensi sumber daya
alam yang berada di kawasan perairan di Tanah Air.
"Masa depan Indonesia sesungguhnya ada di laut. Jika seluruh aset dan
potensi kelautan dapat dikelola dan dimanfaatkan secara optimal,
seharusnya kontribusinya terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) bisa jauh
lebih besar daripada saat ini," kata Sharif Cicip Sutardjo dalam
keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menteri Kelautan dan Perikanan mengingatkan Indonesia sebagai negara
kepulauan memiliki lebih dari 17.000 pulau dan garis pantai terpanjang
kedua di dunia sekitar 104.000 kilometer.
Namun, Sharif menyayangkan bahwa hingga saat ini, Indonesia belum
memiliki uu tentang kelautan yang diharapkan dapat menjadi payung hukum
untuk mengatur pemanfaatan laut secara komprehensif dan terintegrasi.
"Regulasi tentang tata kelola laut mutlak diperlukan. Sehingga tidak
ada tumpang tindih kewenangan dan peraturan perundangan dari
masing-masing kementerian-lembaga," tegasnya. Untuk itu, ia menyatakan berbagai pihak terkait harus dapat mendorong
agar RUU Kelautan dapat bisa segera disahkan pada tahun 2014 ini.
Sebelumnya, Sharif mengingatkan peran laut dalam perekonomian
Indonesia terus meningkat dan memiliki peran strategis dalam
meningkatkan dan memperkuat ekonomi nasional guna mendukung
kesejahteraan rakyat. "Pencapaian kinerja KKP juga menjadi momentum untuk menyuarakan
pembangunan kelautan dan perikanan sebagai sektor yang dapat memberikan
kontribusi besar bagi pembangunan nasional lima tahun mendatang,"
katanya.
Sharif menjelaskan, tahun 2014, KKP akan fokus pada berbagai upaya
dan langkah-langkah strategis, antara lain melanjutkan program
industrialisasi kelautan dan perikanan, serta pelaksanaan PNPM Mandiri
Kelautan dan Perikanan.
Sedangkan program lainnya adalah penyediaan bantuan kapal Inka Mina,
serta melanjutkan pembangunan infrastruktur pelabuhan perikanan dan
prasarana lainnya, seperti "cold storage", pabrik es dan pasar ikan. "Saya harapkan pemerintah daerah dapat menjaga operasionalisasi seluruh prasarana yang dibangun pemerintah," kata Sharif. (ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar