Terumbu karang foliase berbentuk daun cantik di antara
hamparan staghorn coral menjadi daya tarik yang mempesona di perairan
Pulau Menjangan Kecil, sementara daratannya dihiasi pohon-pohon kelapa
dan pantai cantik berpasir putih.
Pulau Menjangan Kecil adalah salah satu spot snorkeling
yang cukup populer di Karimunjawa. Perairannya tenang dengan air yang
jernih dan hangat khas laut daerah tropis. Spot snorkeling terletak
cukup jauh dari garis pantai dengan kedalaman sekitar 2 sampai 5 meter.
Meski belum begitu mahir berenang, YogYES nekat melompat ke dalam air
setelah memasang life jacket, fin dan snorkel gear. Keputusan yang sangat tepat karena terumbu karang di dasar laut ini cukup luas dan merata.
Di antara karang-karang batu Acropora sp yang
mendominasi, ikan kakap hitam dan kerapu mengintip dari sela-sela
cabangnya. Seekor kerang kima hitam yang cantik juga sempat terlihat.
Jenis kerang ini dulu sempat populer sebagai salah satu makanan khas
penduduk Karimunjawa, namun sekarang keberadaannya dilindungi oleh
pemerintah. Terumbu karang berbentuk daun dari jenis Montipora Foliosa terlihat seolah bermekaran dengan warna putih, kuning, hingga keemasan diantara staghorn coral.
Beberapa bongkah batu besar berwarna merah hati berdiri
menjulang dan biasa dimanfaatkan sebagai tempat untuk berdiri atau
beristirahat ketika rasa lelah mulai terasa di sela-sela snorkeling.
Di beberapa tempat, dasar laut menjadi dangkal dan terumbu karang
tumbuh dengan jarak yang sangat dekat dengan permukaan. Di sinilah semua
orang harus ekstra hati-hati agar tidak menginjak dan mematahkan karang
yang membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk tumbuh.
Hari semakin siang ketika kami memutuskan untuk naik ke
atas perahu dan berlayar menuju ke daratan. Meski Pulau Menjangan Kecil
sudah dilengkapi dengan resort yang disewakan, namun beberapa bagian
dari pulau masih relatif alami dengan hanya menampakkan pohon-pohon
kelapa yang menjulang tinggi. Semilir angin di pantai berpasir putih
indah memberikan kesan damai dan tenang.
Pulau yang terletak sekitar 15 menit ke arah selatan
Pulau Karimunjawa ini sering disinggahi oleh orang-orang yang merapat
untuk sekedar beristirahat dan makan siang. Membakar ikan sendiri di
atas api unggun yang dibuat dengan ranting-ranting pohon seadanya
memberikan sensasi dan kenikmatan tersendiri saat menyantapnya. Suara
cicit burung yang merdu dan angin sepoi-sepoi serasa membius untuk terus
menikmati kesunyian dan ketenangan yang jauh dari hiruk pikuk
kehidupan. Tertarik untuk camping? Beberapa spot di pulau ini merupakan camping area yang siap menjadi tempat bagi Anda yang ingin sejenak menghilang dari peradaban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar