Sampai bosan rasanya, karena hampir
setiap hari saya mendapat belasan telpon dan sms, yang nadanya sama,
itu…ituuuuu juga, yang menawarkan kartu kredit atau pinjaman Kredit
Tanpa Agunan (KTA). Adakalanya, saya merasa sedikit terganggu, jika saat
itu saya sedang fokus mengerjakan sesuatu, entah itu menyetir, meeting
atau asyik baca buku dan tiba tiba mendapat telpon dari telemarketing
yang menawarkan hal hal tersebut.
Tetapi lain ceritanya ketika sore hari
itu, saat saya sedang duduk santai di sebuah lounge bandara, menunggu
panggilan untuk boarding, sambil menikmati secangkir coklat milo hangat,
seorang wanita muda dengan senyum manisnya menghampiri dan menyapa saya
sambil menawarkan kartu kredit yang kebetulan jenisnya saya belum
miliki. Sebut saja Mitha nama wanita muda ini.
Dan sambil mengisi formulir aplikasi kartu kredit, pembicaraan singkat, berlanjut dengan diskusi tentang cita cita atau impian.
“Mengapa seseorang tidak bisa dapatkan
apa yang dicita citakan atau diimpikannya?” tanya Mitha dengan wajah
yang menunjukkan rasa penasaran dan antusias.
Dengan tersenyum, saya jawab “Mungkin,
orang tersebut tidak tahu apa sebenarnya cita cita atau IMPIAN yang
ingin diwujudkannya dalam kehidupannya”
Dan sambil iseng dan dengan sedikit berbisik, saya balik bertanya,
“Mbak Mitha, saat ini, saya penasaran, …… apakah cita cita atau IMPIAN Anda?”
Disertai senyum tertahan dan wajah
sedikit bingung, Mitha yang awalnya terlihat antusias ini berkata,
dengan perlahan dan malu malu…… “Hmmm, apa ya cita cita atau IMPIAN
saya?? Hehehe….. Betul mas, saya sebenarnya tidak tahu apa ya
sebenarnya impian saya??.”
AHAAA….. saya paham sekarang mas,
“Mengapa seseorang tidak bisa mendapatkan apa yang dicita citakan atau
diimpikannya?” ……”Ya….karena orang itu memang tidak punya impian, atau
belum tahu apa impiannya” demikian komentar Mitha sambil sadari dan
tersenyum simpul malu……
Teman teman, betul sekali kesimpulan
yang diambil oleh Mitha. Sebenarnya yang membuat seseorang tidak atau
belum mendapatkan cita cita atau IMPIANnya adalah karena orang tersebut
memang tidak atau belum memiliki impian yang jelas. Sebagai
perumpamaan, ketika seseorang berjalan jalan di suatu mall, tanpa
memiliki tujuan yang jelas dan spesifik apa sebenarnya yang ingin dicari
dan dibelinya, maka wajarlah walaupun seharian orang tersebut
berkeliling di mall, tetapi dia tidak mendapat apapun juga malah rasa
capai dan penatlah yang didapatkannya.
Itulah sebabnya saya tak bosan bosannya,
untuk selalu ingatkan teman teman pembaca akan pentingnya IMPIAN.
Demikian juga teman teman dalam workshop PropertyCashMachine,
yang selalu saya bimbing dan berikan waktu khusus, untuk sadari,
bayangkan, rasakan dan “alami” sendiri impian impian mereka senyata
nyatanya, sebelum saya beranjak menjelaskan materi utama, mengenai
properti, negosiasi, pendanaan dan lain lainnya. Karena saya sadari
benar akan pentingnya IMPIAN sebagai dasar fondasi bagi kesuksesan untuk
orang orang yang sukses.
Dan saat ini…. saya juga yakin, sambil
Anda baca tulisan ini, mulai lah Anda sadari, bayangkan dan rasakan
IMPIAN Anda bermunculan satu demi satu….. menanti untuk segera
diwujudkan dalam hidup Anda masing masing…..
Bersyukurlah Anda dan saya juga,
termasuk tipe orang orang yang miliki Impian, memegangnya dengan kuat,
serta berani wujudkan Impian Impian tersebut jadi nyata. Karena diluar
sana, banyak sekali orang yang tidak sadar atau tidak berani dan tidak
tahu apa impian mereka.
Jadi apa impian Anda? Silakan isi di
bagian komentar di bawah artikel ini. Dengan sharing impian, saya yakin
Anda jadi lebih terpacu untuk mewujudukannya.
Dan semoga Impian Impian Anda segera terwujud, salah satunya melalui sistim PropertyCashMachine, seperti yang saya dan teman teman alumni workshop PropertyCashMachine sudah praktekkan dan buktikan
Salam Sukses Berkelimpahan,
Joe Hartanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar