Apresiasi Pokmaswas Tahun 2012 di Bengkulu

Dalam rangka upaya pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara maksimal yang akan memberikan kontribusi penting bagi peningkatan pembangunan, maka dalam pengelolaannya harus tetap dilaksanakan secara lestari dan berkesinambungan. Namun pemanfaatan yang tidak bijaksana dan berlebihan, seperti praktek kegiatan illegal fishing akan menurunkan kualitas dan kuantitas sumber daya kelautan dan perikanan, oleh sebab itu untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan secara bertanggung jawab agar potensi sumber daya kelautan dan perikanan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan maka peran Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan perlu dilakukan secara sistematis, berdaya guna, berhasil guna dan terpadu.

 

 

Untuk itulah Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Belawan menyelengarakan Apresiasi Pokmaswas sumber daya kelautan dan perikanan lingkup Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Belawan Tahun 2012  yang diselenggarakan selama 3 (tiga) hari pada tanggal 12 – 14 oktober 2012 bertempat di Hotel Nala Sea Side, Bengkulu.

 

Kegiatan Apresiasi Pokmaswas ini dibuka oleh Bapak  Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Syahrin Abdurrahman, SE  didampingin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bengkulu Bapak Drs. Sumardi, MM, Bapak Direktur Penanganan Pelanggaran Dr. Ir. Yulistyo, M.Sc dan Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan Drs. Lapis Silalahi,MM, Bapak Mukhtar, A.Pi Kepala Stasiun Pengawasan SDKP Belawan serta tuan rumah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bengkulu Ibu Bismalinda, M.Si.

 

Tujuan Penyelenggaraan kegiatan Apresiasi Pokmaswas sumber daya kelautan dan perikanan lingkup Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Belawan Tahun 2,  secara umum bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan membina jaringan kerja yang sistematis dalam rangka meningkatkan efesiensi dan efektifitas pelaksanaan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan, yang mengacu pada kebijakan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang No. 45 tahun 2009 atas perubahan 31 tahun 2004 tentang Perikanan. Secara khusus penyelenggaran kegiatan ini bertujuan untuk :

a.      Menyamakan persepsi mengenai operasional pengawasan  sumber daya kelautan dan perikanan.

b.      Menjalin koordinasi dan kerjasama yang baik antara Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Belawan dengan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) lingkup Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Belawan.

c.       Mengidentifikasi berbagai kendala dan hambatan dalam operasional pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan di masing-masing daerah serta menginventarisasi masukan guna menentukan arah kebijakan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan terkait SDM, sarana, prasarana, sistem, dan prosedur koordinasi antar instansi terkait.

 

 Sasaran yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan Apresiasi Kelompok Masyarakat Pengawas yaitu :

a.      Terciptanya SDM dari masyarakat pengawas yang handal, terpercaya dan bertanggung jawab.

b.      Tercapainya koordinasi dan kerjasama terpadu yang berdaya guna dan berhasil guna  lingkup Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Belawan.

c.       Tercapainya profesionalisme SDM masyarakat pengawas.

d.      Terciptanya efesiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masyarakat pengawas sumber daya kelautan dan perikanan lingkup Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Belawan.

 

Peserta kegiatan Apresiasi Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan lingkup Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Belawan Tahun 2012 berjumlah 50 (lima puluh) orang yang berasal dari Pokmaswas lingkup Satker Pulau Baai Bengkulu, Pokmaswas lingkup Satker Kuala Tungkal dan Pokmaswas lingkup Satker Tanjung Pandan.

 

                Narasumber yang akan memberikan pembekalan pada kegiatan bimbingan Teknis Pengawasan Pokmaswas lingkup Stasiun Pengawasan Sumber  Daya Kelautan dan Perikanan Belawan yaitu :

1.      Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Perikanan.

2.     Direktur Sumber Daya Perikanan

3.      Direktur Sumber Daya Kelautan

4.     Direktur Penanganan Pelanggaran

5.      Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan

6.     Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan dan Perikanan  Provinsi Bengkulu

7.      Kasubdit Pengawasan Usaha Budidaya Perikanan

8.     Kepala Stasiun Pengawasan SDKP Belawan

 

Paparan disampaikan oleh Bapak  Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Syahrin Abdurrahman, SE dengan judul Paparan Kebijakan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Bapak Dr. Ir. Yulistyo, M.Sc dengan judul  Penanganan Pelanggaran Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan, Drs. Lapis Silalahi,MM dengan judul Mekanisme Pengawasan berbasis Masyarakat oleh POKMASWAS dalam rangka Pengawasan Sumberdaya Kelautan, Ir. Sere Alina Tampubolon, MPST dengan judul Mekanisme Pengawasan berbasis Masyarakat oleh POKMASWAS dalam rangka Pengawasan Sumberdaya Kelautan, Ir. Herry Maryadi, M.Si dengan judul Peran sistem dan pembinaan Dinas Kelautan dan Perikanan terhadap POKMASWAS, Ir. Eddy Soesanto,M.Si dengan judul Petunjuk teknis pengawasan SDKP oleh POKMASWAS, Ir. Lenggogeni dengan judul Jalur penangkapan ikan dan alat tangkap yang terlarang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Mukhtar, A.Pi, M.Si dengan judul Aplikasi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan oleh POKMASWAS di Lapangan

 

Pada akhir penutupan peserta Apresiasi Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan lingkup Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Belawan Tahun 2012  melakukan bersih pantai sepanjang Pantai Panjang Bengkulu dengan memungutin sampah yang berserakan sehingga pantai Panjang menjadi Bersih.

 

 

Penutupan Apresiasi Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan lingkup Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Belawan Tahun 2012  ditutup oleh Bapak  Mukhtar, A.Pi, M.Si Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Belawan   pada tanggal 14 Oktober  2012 bertempat dipantai Panjang Bengkulu.