08 Mei, 2012

Sistem Pembayaran Dan Metode Pengiriman Barang Di Toko Online

HiMukhtar, A.Pi, semoga hari ini Anda dalam keadaan baik :)

Hari ini, saya ingin berbicara tentang toko online.
4 tahun yang lalu, mungkin orang memandang sebelah mata ketika
tahu seseorang berjualan melalui toko online

tapi sekarang? hmm ..., itu sudah sudah menjadi trend!

orang yang sebelumnya berjualan konvensional, sekarang mulai
terbuka untuk belajar juga menjual barang dagangannya
melalui internet

jadi selain dia jual barang dagangannya secara offline (kios
toko, dll) diapun biasanya memiliki website yang juga memajang
produk-produknya


dan hampir seluruh perusahaan besar pasti sekarang memiliki website
atau toko online.

why?

salah satu alasannya : jangkauan pemasarannya menjadi lebih
luas, dg demikian kemungkinan produknya bisa dilihat oleh
banyak prospek semakin besar

semakin banyak dilihat oleh prospek maka semakin tinggi
kemungkinan terjadinya penjualan.

banyak member berbayar di situs saya yaitu di gmsusantotutorial.com
yang mengirim email pemberitahuan tentang bagaimana mereka
mendapatkan buyer sampai ujung timur Indonesia

ada yang jualan batik tulis, kurang dari 3 hari dia sudah
mendapatkan telpon dan order dari luar jawa

ada yang jualan tas, baju, dompet, jam tangan, dsb yang
"terkejut" setelah menerapkan metode yang saya ajarkan
bisa langsung mendapatkan buyer dalam waktu singkat

rata-rata kurang dari 24 jam, rekor member ada yang kurang
dari 2 jam setelah dia mengikuti strategi periklanan yang
saya ajarkan secara detil di member area gmsusantotutorial.com

sebelum saya berbagi tentang strategi periklanan yang efektif
(bagaimana Anda bisa mendapatkan penjualan kurang dari 24 Jam),
hari ini sy akan berbagi tentang metode pembayaran, dan sistem
delivery produk-produk yang biasa dijual di toko online

1. METODE PEMBAYARAN
Bayar dimuka!
Yes, ini adalah prinsip yang saya lakukan sampai hari ini,
bayar dimuka baru barang akan dikirim

tentu saja, anda bertanya, "Pak, kan sulit sekali untuk
orang mau bayar dimuka? ..

"Betul sekali, tapi karena saya sudah melakukan proses
jual beli secara online ini bertahun-tahun, maka saat ini
saya bisa dengan mudah mengatakan, bahwa metode
pembayaran dimuka adalah prinsip yang harus Anda terapkan
di toko online Anda.

nah, tentu saja ada cara/strategi yang membuat orang mau
membayar dimuka untuk produk yang dipesan di toko online anda.
tanpa dia rewel

mau tahu caranya?

secara detil sudah saya jabarkan di member area platinum
gmsusantotutorial.com

tapi salah satunya adalah anda harus membangun kredibilitas
ada banyak cara anda bisa membangun kredibilitas, salah satunya
dengan testimoni pembeli, bukti resi pengiriman dan juga
berapa banyak produk yang sudah sold out

di toko online milik saya, minimal 3 hal diatas saya cantumkan
(ada testimony, pemberitahuan brp produk yg sudah sold out
dan tentu saja foto2 resi pengiriman)

hal2 lain yang bisa anda lakukan untuk membangun kredibilitas
akan dijelaskan di member area

kemudian hal lain yang harus Anda siapkan sehubungan dengan
metode pembayaran ini adalah:

- untuk urutan pertama, pembeli di Indonesia selalu bertransaksi
melalui ATM/Internet banking/phone (sms) banking/setor tunai

karena itu anda harus memiliki minimal 3 rekening utama
yaitu bca, mandiri dan bni

karena 3 bank tersebut sudah dilengkapi dg fasilitas diatas

ingat jangan sampai anda membuat sistem pembayaran yang
menyulitkan buyer

- paypal atau kartu kredit, tipe pembeli berikutnya biasanya
mereka akan melakukan pembayaran via paypal atau kartu kredit
cara ini jarang digunakan tapi kadang ada juga buyer yang
meminta

pengalaman saya, yang terbanyak adalah metode transfer
antar bank lokal via internet banking, dan jarang sekali
yang meminta pembayaran menggunakan melalui paypal/kartu kredit

jadi Anda bisa mulai dari sekarang untuk menyiapkan metode
pembayaran diatas,

2. SISTEM DELIVERY

nah untuk sistem delivery sendiri, secara umum ada 2 tipe
yang saya terapkan di toko online milik saya

urutan pertama yang paling banyak adalah
BARANG DIKIRIM
---> yes, saya bekerja sama dengan beberapa perusahaan
kurir seperti JNE, MeX, Dakota, dll

jadi setelah mereka bayar di depan, kita siapkan barangnya
lalu kurir dari JNE, dsb itu yang mengambil ke rumah kita

sistem kedua yang juga saya terapkan adalah sistem
drop shipping, jadi ada beberapa pembeli (sebut saja pembeli A)
yang dia memesan produk ditempat saya, tapi nanti dikirim ke alamat
buyer sesuai dengan permintaan pembeli A tersebut.

biasanya pembeli A juga menawarkan produk2 di tempat saya,
dengan harga yang ditentukan sendiri, ketika sudah ada pembelian
baru si pembeli A itu meminta ke saya untuk mengirimkan ke
pembelinya

tentu saja, dengan kesepakatan bahwa saya harus menghilangkan
alamat, harga asli dan mencantumkan nama pembeli A sebagai
pengirim.

di pihak pembeli A, cara ini lebih efisien, jadi dia hanya
fokus mencari buyer, dia menentukan harganya sendiri, dan
dia mendapatkan keuntungan dari selisih harga yang dia jual

Pembeli A ---> beli produk dg harga grosir, belinya harus
bayar di depan, lalu barang kita "keep", misal: hrga grosirnya
@50 ribu

pembeli A --> mencari buyer, biasanya ada yang membuat situs
via FB, dsb dan mennjual dengan harga retail @70 ribu + ongkir

jadi dia mendapatkan keuntungan 20 rb
ketika terjadi pembelian, dia baru kontak ke saya (dalam
hal ini karyawan saya) untuk mengirimkan barang pesanannya
ke alamat yang dimaksud

nah itu adalah 2 metode pengiriman barang yang saya lakukan
di toko online milik saya.

Wow, pengalaman saya menarik untuk Anda?
Anda masih berminat untuk terus belajar tentang toko online?

Jika ya, tunggu email saya berikutnya.


Semoga bermanfaat ya :)
Salam hangat,
Temanmu
Gm.Susanto
Ps: Newsletter yang berisi tips yang Anda terima ini sifatnya
GRATIS, saya akan terus berbagi pengalaman kepada Anda melalui
email yang saya kirim langsung ke alamat email Anda

ps2. Anda juga bisa langsung mengunduh materi utama berbayar
yang berisi video live di keanggotaan PLATINUM MEMBER di
situs gmsusantotutorial.com

Tidak ada komentar: