Model terapi yang dapat kita pakai
untuk membantu seseorang melepaskan diri dari kecanduan atau perilaku
yang tidak baik dan merubah perilakunya menjadi lebih baik antara lain
adalah
Model Terapi Moral
Model
ini sangat umum dikenal oleh masyarakat serta biasanya dilakukan dengan
pendekatan agama/moral yang menekankan tentang dosa dan kelemahan
individu. Model terapi seperti ini sangat tepat diterapkan pada
lingkungan masyarakat yang masih memegang teguh nilai-nilai keagamaan
dan moralitas di tempat asalnya, karena model ini berjalan bersamaan
dengan konsep baik dan buruk yang diajarkan oleh agama. Maka tidak
mengherankan apabila model terapi moral inilah yang menjadi landasan
utama pembenaran kekuatan hukum untuk berperang melawan penyalahgunaan
narkoba.
Model Terapi Sosial
Model
ini memakai konsep dari program terapi komunitas, dimana adiksi
terhadap obat-obatan dipandang sebagai fenomena penyimpangan sosial
(social disorder). Tujuan dari model terapi ini adalah mengarahkan
perilaku yang menyimpang tersebut ke arah perilaku sosial yang lebih
layak. Hal ini didasarkan atas kesadaran bahwa kebanyakan pecandu
narkoba hampir selalu terlibat dalam tindakan a-sosial termasuk tindakan
kriminal. Kelebihan dari model ini adalah perhatiannya kepada perilaku
adiksi pecandu narkoba yang bersangkutan, bukan pada obat-obatan yang
disalahgunakan. Prakreknya dapat dilakukan melalui ceramah, seminar, dan
terutama terapi berkelompok (encounter group). Tujuannya tidak lain
adalah melatih pertanggung-jawaban sosial setiap individu, sehingga
kesalahan yang diperbuat satu orang menjadi tanggung-jawab bersama-sama.
Inilah yang menjadi keunikan dari model terapi sosial, yaitu
memfungsikan komunitas sedemikian rupa sebagai agen perubahan (agent of
change).
Model Terapi Psikologis
Model ini diadaptasi dari teori psikologis Mc Lellin, dkk yang menyebutkan bahwa perilaku adiksi obat adalah buah dari emosi yang tidak berfungsi selayaknya karena terjadi konflik, sehingga pecandu memakai obat pilihannya untuk meringankan atau melepaskan beban psikologis itu. Model terapi ini mementingkan penyembuhan emosional dari pecandu narkoba yang bersangkutan, dimana jika emosinya dapat dikendalikan maka mereka tidak akan mempunyai masalah lagi dengan obat-obatan. Jenis dari terapi model psikologis ini biasanya banyak dilakukan pada konseling pribadi, baik dalam pusat rehabilitasi maupun dalam terapi pribadi.
Model Terapi Budaya
Model ini menyatakan bahwa perilaku adiksi obat adalah hasil sosialiasi seumur hidup dalam lingkungan sosial atau kebudayaan tertentu. Dalam hal ini, keluarga seperti juga lingkungan dapat dikategorikan sebagai “lingkungan sosial dan kebudayaan tertentu”. Dasar pemikirannya adalah, bahwa praktek penyalahgunaan narkoba oleh anggota keluarga tertentu adalah hasil akumulasi dari semua permasalahan yang terjadi dalam keluarga yang bersangkutan. Sehingga model ini banyak menekankan pada proses terapi untuk kalangan anggota keluarga dari para pecandu narkoba tersebut.
Demikianlah model terapi yang dapat anda praktekan di lingkungan anda,semoga dapat menghasilkan hasil yang baik.
Model ini diadaptasi dari teori psikologis Mc Lellin, dkk yang menyebutkan bahwa perilaku adiksi obat adalah buah dari emosi yang tidak berfungsi selayaknya karena terjadi konflik, sehingga pecandu memakai obat pilihannya untuk meringankan atau melepaskan beban psikologis itu. Model terapi ini mementingkan penyembuhan emosional dari pecandu narkoba yang bersangkutan, dimana jika emosinya dapat dikendalikan maka mereka tidak akan mempunyai masalah lagi dengan obat-obatan. Jenis dari terapi model psikologis ini biasanya banyak dilakukan pada konseling pribadi, baik dalam pusat rehabilitasi maupun dalam terapi pribadi.
Model Terapi Budaya
Model ini menyatakan bahwa perilaku adiksi obat adalah hasil sosialiasi seumur hidup dalam lingkungan sosial atau kebudayaan tertentu. Dalam hal ini, keluarga seperti juga lingkungan dapat dikategorikan sebagai “lingkungan sosial dan kebudayaan tertentu”. Dasar pemikirannya adalah, bahwa praktek penyalahgunaan narkoba oleh anggota keluarga tertentu adalah hasil akumulasi dari semua permasalahan yang terjadi dalam keluarga yang bersangkutan. Sehingga model ini banyak menekankan pada proses terapi untuk kalangan anggota keluarga dari para pecandu narkoba tersebut.
Demikianlah model terapi yang dapat anda praktekan di lingkungan anda,semoga dapat menghasilkan hasil yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar