Medan - Jenazah Eli Zailani, nelayan asal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) yang tewas di penjara Diraja Malaysia, dipulangkan ke Tanah Air. Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga di kawasan cargo Bandara Polonia Medan, Senin (14/11/2011) pagi.
Jenazah Zailani tiba di bandara Polonia Medan menggunakan maskapai Malaysia Airlines sekitar pukul 08.00 WIB. Isteri korban, Rusmawati (30) langsung memeluk peti jenazah sambil menangis.
Setelah memastikan isi peti jenazah benar adalah Zailani, keluarga langsung membawa peti jenazah ke rumah duka di Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang. Namun pihak keluarga berencana melakukan otopsi terhadap jenzah Zailani untuk memastikan penyebab kematian korban.
Keluarga korban, Siswanda mengatakan, Zailani ditangkap bersama belasan nelayan asal Kabupaten Deli Serdang lainnya oleh polisi perairan Diraja Malaysia di perairan Indonesia atas tuduhan memasuki wilayah perairan Malaysia di wilayah Pulau Berhala, pada pertengahan Agustus 2011 lalu.
Adik korban, Mukhlis juga turut ditangkap tersebut dan kini masih mendekam di penjara Diraja Malaysia.
"Sejak ditangkap, pihak keluarga belum bisa berkomunikasi dengan Mukhlis. Jadi kami tidak tahu bagaimana nasibnya," kata Siswanda.
Menurut Siswanda, kabar meninggalnya Zailani diketahui keluarga dari Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Malaysia beberapa hari lalu.
(rul/nwk) http://www.detiknews.com/read/2011/11/14/140517/1766992/10/tewas-di-penjara-malaysia-jasad-nelayan-deli-serdang-dipulangkan
Jenazah Zailani tiba di bandara Polonia Medan menggunakan maskapai Malaysia Airlines sekitar pukul 08.00 WIB. Isteri korban, Rusmawati (30) langsung memeluk peti jenazah sambil menangis.
Setelah memastikan isi peti jenazah benar adalah Zailani, keluarga langsung membawa peti jenazah ke rumah duka di Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang. Namun pihak keluarga berencana melakukan otopsi terhadap jenzah Zailani untuk memastikan penyebab kematian korban.
Keluarga korban, Siswanda mengatakan, Zailani ditangkap bersama belasan nelayan asal Kabupaten Deli Serdang lainnya oleh polisi perairan Diraja Malaysia di perairan Indonesia atas tuduhan memasuki wilayah perairan Malaysia di wilayah Pulau Berhala, pada pertengahan Agustus 2011 lalu.
Adik korban, Mukhlis juga turut ditangkap tersebut dan kini masih mendekam di penjara Diraja Malaysia.
"Sejak ditangkap, pihak keluarga belum bisa berkomunikasi dengan Mukhlis. Jadi kami tidak tahu bagaimana nasibnya," kata Siswanda.
Menurut Siswanda, kabar meninggalnya Zailani diketahui keluarga dari Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Malaysia beberapa hari lalu.
(rul/nwk) http://www.detiknews.com/read/2011/11/14/140517/1766992/10/tewas-di-penjara-malaysia-jasad-nelayan-deli-serdang-dipulangkan


Tidak ada komentar:
Posting Komentar